TEBINGTINGGI- Warga Kota Tebingtinggi bingun mendengar bahwa chip Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) akan mengalami kerusakan bila sering difotokopi. Sementara pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tebingtinggi hingga kini belum menerima surat edaran tentang masalah itu.
“Pemko Tebingtinggi hingga saat ini belum menerima petunjuk tertulis terkait pelarangan e-KTP tidak boleh di fotokopi berulang kali karena dapat menyebabkan kerusakan chip e-KTP,” aku Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Sekretarisnya, Zahidin S Pd kepada Sumut Pos di ruangan kerjanya Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Jumat (10/5).
Zahidin mengatakan seharusnya Kemendagri memberikan sosialiasi kepada pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia terkait adanya dampak yang timbul pada e-KTP bila sering difotokopi.
“Munculnya larangan tidak boleh di fotokopi di media ini semangkin membuat kita selaku warga bingun, pasalnya awalnya tidak ada larangan, sementara kebanyakan e-KTP milik warga sudah banyak di fotokopi seperti punya saya ini,’bilang Zahidin.(ian)
TEBINGTINGGI- Warga Kota Tebingtinggi bingun mendengar bahwa chip Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) akan mengalami kerusakan bila sering difotokopi. Sementara pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tebingtinggi hingga kini belum menerima surat edaran tentang masalah itu.
“Pemko Tebingtinggi hingga saat ini belum menerima petunjuk tertulis terkait pelarangan e-KTP tidak boleh di fotokopi berulang kali karena dapat menyebabkan kerusakan chip e-KTP,” aku Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Sekretarisnya, Zahidin S Pd kepada Sumut Pos di ruangan kerjanya Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Jumat (10/5).
Zahidin mengatakan seharusnya Kemendagri memberikan sosialiasi kepada pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia terkait adanya dampak yang timbul pada e-KTP bila sering difotokopi.
“Munculnya larangan tidak boleh di fotokopi di media ini semangkin membuat kita selaku warga bingun, pasalnya awalnya tidak ada larangan, sementara kebanyakan e-KTP milik warga sudah banyak di fotokopi seperti punya saya ini,’bilang Zahidin.(ian)
