29 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Sejak 8 Tahun Suka Nonton Balap

Giska Ananda Pratama (15) gadis kelahiran Medan, 11 Juli – 1997 ini memiliki segudang prestasi di dunia otomotif khusus balap sepeda motor  matic. Ini memang menjadi hobbynya. Meski demikian,  Giska tak mau berlama-lama di bawah terik matahari karena takut akan menggelapkan kulitnya.

Giska Ananda Pratama
Giska Ananda Pratama

Anak dari Sri Minawati Barus dan Abdul Harun Halim, saat ini menduduki bangku kelas XI SMA di SMA Swasta Raksana. Dan baru-baru ini menerima Award Atlet Wanita 2013 dalam Anugerah Otomotif II yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) beberapa waktu lalu.

“Sejak umur 9 tahun udah mulai mencoba-coba, tepatnya kelas 6 SD. Yang ngajarin sih waktu itu gak ada, namun waktu itu suka diajakin sama papa untuk nonton balap,’’ujarnya. Dan lama kelamaan, Ananda jadi tertarik. ‘’Apalagi papa waktu itu ikut outomatic club dan ada salah satu temannya pembalap juga dan diajarin olehnya,” ucap gadis yang disapa Icha saat dijumpai di sekolahnya.

Lanjut Icha, tentu banyak kejadian yang dialami mulai dari jatuh dari sepeda motor atau lainnya. Tapi itu semua tak mematahkan semangatnya untuk menseriusi olah raga yang sering dicintai kaum pria ini. “Makanya aku harus hati-hati,’’ujarnya.  Menyinggung soal  perawatan tubuh, katanya biasa aja. Tapi, kalau tidak sedang latihan dia tidak mau berlama-lama berjemur langsung di terik matahari.

Untuk itu, sambungnya kalau mau latihan saja baru keluarkan sepeda motor.  ‘’Kadang ada event yang seminggu sekali atau dua minggu sekali,” tutur gadis  yang pernah menjuarai di luar Sumut yakni the master of matic race juara 1 di Sirkuit Karting Sentul Bogor dan juara 4 the master of matic race di Sirkuit Gery Mang Subang.

Saat ditanyai mengenai penerimaan Award Atlet Wanita 2013 , Icha mengaku senang. “Jadi yang dapat penghargaan itu pembalap-pembalap muda berprestasi . Ini menjadi kebanggan tersendiri untuk aku, karena hanya satu-satunya cewek i yang menerima penghargaan itu,” akunya.  Sementara itu, sang ibu Sri Minawati Barus mengaku masih tetap was-was melihat sang putri  melakukan aksi balap di sirkuit. “Deg-degan ini gak akan hilang, kalau dulu takut sekali lihat dia bahkan saya melarangnya. Namun sekarang sudah tidak ya, melihat Icha memang memiliki prestasi dalam olahraga balap ini. Dan yang lomba di Jawa kemarin kami berdua yang pergi ke sana,” ungkapnya. (mag-12)

Giska Ananda Pratama (15) gadis kelahiran Medan, 11 Juli – 1997 ini memiliki segudang prestasi di dunia otomotif khusus balap sepeda motor  matic. Ini memang menjadi hobbynya. Meski demikian,  Giska tak mau berlama-lama di bawah terik matahari karena takut akan menggelapkan kulitnya.

Giska Ananda Pratama
Giska Ananda Pratama

Anak dari Sri Minawati Barus dan Abdul Harun Halim, saat ini menduduki bangku kelas XI SMA di SMA Swasta Raksana. Dan baru-baru ini menerima Award Atlet Wanita 2013 dalam Anugerah Otomotif II yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) beberapa waktu lalu.

“Sejak umur 9 tahun udah mulai mencoba-coba, tepatnya kelas 6 SD. Yang ngajarin sih waktu itu gak ada, namun waktu itu suka diajakin sama papa untuk nonton balap,’’ujarnya. Dan lama kelamaan, Ananda jadi tertarik. ‘’Apalagi papa waktu itu ikut outomatic club dan ada salah satu temannya pembalap juga dan diajarin olehnya,” ucap gadis yang disapa Icha saat dijumpai di sekolahnya.

Lanjut Icha, tentu banyak kejadian yang dialami mulai dari jatuh dari sepeda motor atau lainnya. Tapi itu semua tak mematahkan semangatnya untuk menseriusi olah raga yang sering dicintai kaum pria ini. “Makanya aku harus hati-hati,’’ujarnya.  Menyinggung soal  perawatan tubuh, katanya biasa aja. Tapi, kalau tidak sedang latihan dia tidak mau berlama-lama berjemur langsung di terik matahari.

Untuk itu, sambungnya kalau mau latihan saja baru keluarkan sepeda motor.  ‘’Kadang ada event yang seminggu sekali atau dua minggu sekali,” tutur gadis  yang pernah menjuarai di luar Sumut yakni the master of matic race juara 1 di Sirkuit Karting Sentul Bogor dan juara 4 the master of matic race di Sirkuit Gery Mang Subang.

Saat ditanyai mengenai penerimaan Award Atlet Wanita 2013 , Icha mengaku senang. “Jadi yang dapat penghargaan itu pembalap-pembalap muda berprestasi . Ini menjadi kebanggan tersendiri untuk aku, karena hanya satu-satunya cewek i yang menerima penghargaan itu,” akunya.  Sementara itu, sang ibu Sri Minawati Barus mengaku masih tetap was-was melihat sang putri  melakukan aksi balap di sirkuit. “Deg-degan ini gak akan hilang, kalau dulu takut sekali lihat dia bahkan saya melarangnya. Namun sekarang sudah tidak ya, melihat Icha memang memiliki prestasi dalam olahraga balap ini. Dan yang lomba di Jawa kemarin kami berdua yang pergi ke sana,” ungkapnya. (mag-12)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/