LAUSANNE-Kamerun disanksi FIFA usai pemerintahnya dianggap turut campur urusan Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT).
Hukuman yang dijatuhkan pada Kamis (4/7) waktu setempat itu, membuat Kamerun untuk sementara tak bisa tampil di kancah Internasional. Padahal Indomitable Lions kini berhak naik ke puncak grupnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, setelah FIFA memberi kemenangan 3-0 untuk Kamerun atas Togo dalam laga 9 Juni lalu, Togo dinilai bersalah karena menurunkan pemain tak sah.
“Statuta FIFA mewajibkan anggota asosiasinya menangani masalahnya secara independen, tanpa pengaruh dari pihak ketiga,” ungkap FIFA dalam keterangannya, yang dikutip Reuters.
FIFA juga menyatakan, sebuah komite akan dibentuk untuk merevisi statuta FECAFOOT sekaligus melangsungkan kongres, dan skors akan dicabut setelah otoritas Kamerun mengizinkan komite normalisasi yang baru itu, masuk ke kantor FECAFOOT dan melangsungkan aktivitasnya tanpa diganggu. Jika hal itu tidak dilakukan hingga 6 September mendatang, maka Kamerun takkan dapat memainkan pertandingan terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia bentrok Libya, sehingga berpeluang dicoret untuk turnamen tersebut di Brasil tahun depan.
“Selama periode hukuman ini, FECAFOOT tidak bisa memiliki wakil dalam kompetisi di wilayah, benua, maupun Internasional, termasuk di level klub, ataupun friendly match sekalipun,” tambah FIFA.
“Sebagai tambahan, selama periode hukuman ini, baik FECAFOOT maupun anggota atau ofisialnya tidak akan mendapatkan keuntungan dari program pengembangan, kursus, ataupun pelatihan dari FIFA atau CAF (Federasi Sepak Bola Afrika),” ungkap FIFA lebih lanjut. (bbs/jpnn)
LAUSANNE-Kamerun disanksi FIFA usai pemerintahnya dianggap turut campur urusan Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT).
Hukuman yang dijatuhkan pada Kamis (4/7) waktu setempat itu, membuat Kamerun untuk sementara tak bisa tampil di kancah Internasional. Padahal Indomitable Lions kini berhak naik ke puncak grupnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, setelah FIFA memberi kemenangan 3-0 untuk Kamerun atas Togo dalam laga 9 Juni lalu, Togo dinilai bersalah karena menurunkan pemain tak sah.
“Statuta FIFA mewajibkan anggota asosiasinya menangani masalahnya secara independen, tanpa pengaruh dari pihak ketiga,” ungkap FIFA dalam keterangannya, yang dikutip Reuters.
FIFA juga menyatakan, sebuah komite akan dibentuk untuk merevisi statuta FECAFOOT sekaligus melangsungkan kongres, dan skors akan dicabut setelah otoritas Kamerun mengizinkan komite normalisasi yang baru itu, masuk ke kantor FECAFOOT dan melangsungkan aktivitasnya tanpa diganggu. Jika hal itu tidak dilakukan hingga 6 September mendatang, maka Kamerun takkan dapat memainkan pertandingan terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia bentrok Libya, sehingga berpeluang dicoret untuk turnamen tersebut di Brasil tahun depan.
“Selama periode hukuman ini, FECAFOOT tidak bisa memiliki wakil dalam kompetisi di wilayah, benua, maupun Internasional, termasuk di level klub, ataupun friendly match sekalipun,” tambah FIFA.
“Sebagai tambahan, selama periode hukuman ini, baik FECAFOOT maupun anggota atau ofisialnya tidak akan mendapatkan keuntungan dari program pengembangan, kursus, ataupun pelatihan dari FIFA atau CAF (Federasi Sepak Bola Afrika),” ungkap FIFA lebih lanjut. (bbs/jpnn)
