29 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Sumsel Siap Gelar Islamic Solidarity Games

JAKARTA – Meski baru ditunjuk pemerintah sepekan lalu, Provinsi Sumatera Selatan menyatakan siap menghelat pesta olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games 2013 yang akan digelar 22 September hingga 1 Oktober.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menganggap bahwa apa yang diputuskan pemerintah pusat adalah perintah yang harus dilaksanakan. “Sebenarnya keinginan kami untuk menjadi tuan rumah ISG sempat tidak direspons. Namun, setelah ditunjuk kami harus siap,” kata Alex Kantor Kemenpora Kamis (11/7).

Mantan calon Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan pihaknya langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan diri meski Keputusan Presiden (Keppres) baru terkait dengan pemindahan lokasi ISG belum keluar.

Sumsel hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan diri. Hal itu menjadi bertambah berat lantaran saat ini sudah masuk bulan suci Ramadan dan kemudian Lebaran. Belum lagi  perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Meski begitu Alex yakin pihaknya bisa mempersiapkan diri agar sukses menjadi tuan rumah ajang internasional itu. Siang malam, kata Alex, persiapan akan dikebut agar semua venue siap untuk digunakan. “Ajang ini lebih berat dibandingkan SEA Games 2011 lalu. Sebab, pesertanya lebih banyak, yakni 25 negara. Karanenya saya meminta dukungan dari semua pihak,” kata Alex.

“Ada sekitar 1.759 atlet dan 900 official dari 25 negara yang sudah terdaftar. Jelas ini harus mendapatkan penanganan yang serius meski waktunya singkat,” kata pria yang baru saja terpilih kembali sebagai Gubernur Sumsel.

Sesuai dengan rencana, pesta olahraga negara-negara Islam ini akan dipusatkan di Jakabaring Sport City. Kompleks olahraga ini sebelumnya digunakan untuk PON 2004 dan SEA Games 2011. Selain itu juga beberapa kali digunakan untuk kejuaraan Asia maupun dunia.

Diperoleh informasi jika sebagian peserta pesta olahraga negara-negara Islam (Islamic Solidarity Games/ISG) III akan ditanpung di kapal perang milik TNI Angkatan Laut yang akan ditempatkan di Pelabuhan Boom Baru.

“Kami persiapkan satu kapal perang yang memiliki 500 tempat tidur,” kata Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, saat menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Kamis.

Kapal perang itu disiapkan sebagai antisipasi penyediaan tempat penginapan untuk delegasi karena peserta ISG diperkirakan 25 negara sementara penetapan Palembang sebagai tuan rumah baru dua bulan sehingga waktu persiapan sangat terbatas.

Selain kapal perang, panitia penyelenggara juga akan memaksimalkan Wisma Atlet di Jakabaring Sport City dan hotel-hotel di Palembang untuk menampung atlet serta ofisial.

Saat Palembang menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengerahkan dua kapal perang TNI AL yang masing-masing berkapasitas 200 unit kamar. “ISG kami meminta dua kapal, tetapi lihat nanti karena saat SEA Games pakai dua kapal tetapi yang satu kurang dipakai,” tambah Alex, yang baru terpilih kembali menjadi Gubernur Sumatera Selatan itu.
Ia memperkirakan delegasi yang akan datang di Palembang akan jauh lebih banyak ketimbang SEA Games 2011 yang hanya diikuti delegasi dari 11 negara.   “Apalagi orang Arab biasanya lebih tinggi besar, jadi misalnya kamar yang biasanya muat enam orang hanya cukup untuk empat orang,” tuturnya. (mas/jpnn)

JAKARTA – Meski baru ditunjuk pemerintah sepekan lalu, Provinsi Sumatera Selatan menyatakan siap menghelat pesta olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games 2013 yang akan digelar 22 September hingga 1 Oktober.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menganggap bahwa apa yang diputuskan pemerintah pusat adalah perintah yang harus dilaksanakan. “Sebenarnya keinginan kami untuk menjadi tuan rumah ISG sempat tidak direspons. Namun, setelah ditunjuk kami harus siap,” kata Alex Kantor Kemenpora Kamis (11/7).

Mantan calon Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan pihaknya langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan diri meski Keputusan Presiden (Keppres) baru terkait dengan pemindahan lokasi ISG belum keluar.

Sumsel hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan diri. Hal itu menjadi bertambah berat lantaran saat ini sudah masuk bulan suci Ramadan dan kemudian Lebaran. Belum lagi  perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Meski begitu Alex yakin pihaknya bisa mempersiapkan diri agar sukses menjadi tuan rumah ajang internasional itu. Siang malam, kata Alex, persiapan akan dikebut agar semua venue siap untuk digunakan. “Ajang ini lebih berat dibandingkan SEA Games 2011 lalu. Sebab, pesertanya lebih banyak, yakni 25 negara. Karanenya saya meminta dukungan dari semua pihak,” kata Alex.

“Ada sekitar 1.759 atlet dan 900 official dari 25 negara yang sudah terdaftar. Jelas ini harus mendapatkan penanganan yang serius meski waktunya singkat,” kata pria yang baru saja terpilih kembali sebagai Gubernur Sumsel.

Sesuai dengan rencana, pesta olahraga negara-negara Islam ini akan dipusatkan di Jakabaring Sport City. Kompleks olahraga ini sebelumnya digunakan untuk PON 2004 dan SEA Games 2011. Selain itu juga beberapa kali digunakan untuk kejuaraan Asia maupun dunia.

Diperoleh informasi jika sebagian peserta pesta olahraga negara-negara Islam (Islamic Solidarity Games/ISG) III akan ditanpung di kapal perang milik TNI Angkatan Laut yang akan ditempatkan di Pelabuhan Boom Baru.

“Kami persiapkan satu kapal perang yang memiliki 500 tempat tidur,” kata Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, saat menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Kamis.

Kapal perang itu disiapkan sebagai antisipasi penyediaan tempat penginapan untuk delegasi karena peserta ISG diperkirakan 25 negara sementara penetapan Palembang sebagai tuan rumah baru dua bulan sehingga waktu persiapan sangat terbatas.

Selain kapal perang, panitia penyelenggara juga akan memaksimalkan Wisma Atlet di Jakabaring Sport City dan hotel-hotel di Palembang untuk menampung atlet serta ofisial.

Saat Palembang menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengerahkan dua kapal perang TNI AL yang masing-masing berkapasitas 200 unit kamar. “ISG kami meminta dua kapal, tetapi lihat nanti karena saat SEA Games pakai dua kapal tetapi yang satu kurang dipakai,” tambah Alex, yang baru terpilih kembali menjadi Gubernur Sumatera Selatan itu.
Ia memperkirakan delegasi yang akan datang di Palembang akan jauh lebih banyak ketimbang SEA Games 2011 yang hanya diikuti delegasi dari 11 negara.   “Apalagi orang Arab biasanya lebih tinggi besar, jadi misalnya kamar yang biasanya muat enam orang hanya cukup untuk empat orang,” tuturnya. (mas/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/