SEIBAMBAN-Mobil Suzuki APV BK 1029 HK yang mengangkut rombongan paduan suara pelajar SMA Budi Murni Medan terbalik di jalan lintas Sumatera (jalinsum) Medan-Tebingtinggi kilometer (km) 68-69 persisnya di Dusun XVI Kampung Samben, Desa Seibamban, Serdang Bedagai (Sergai), Minggu(14/7) sekitar pukul 08.30 WIB. Satu tewas dan sebelas penumpang lainnya luka-luka dalam kecelakaan tunggal itu.
Keterangan yang dihimpun Posmetro Medan (Gurp Sumut Pos), mobil yang dikemudi Raja Situmorang(17) warga Jalan Pancing Medan saat itu menuju Pematangsiantar. Melaju dengan kecepatan tinggi, Raja coba menghindari mobil yang datang dari arah berlawanan dengan kecepatan yang sama. Raja Situmorang langsung banting setir ke kiri guna menghindari tabrakan.
“Aku banting setir ke kiri karena dari arah berlawanan melaju kendaran peribadi yang memakan jalan terlalau ke kanan,” aku Raja Situmorang, sopir bus rombongan yang masih berstatus palajar kelas III SMA Budi Murni itu.
Mobil oleng lalu terbalik hingga 50 meter. Kemudian mobil menghantam batang pohon Mahoni yang berada di tepi jalan, hingga bodi mobil ringsek.
Akibatnya, seorang tewas di tempat sedangkan pelajar lainnya luka (lihat data). “Kami dari Medan menuju Gereja HKBP di Pematangsiantar untuk kebaktian, kondisi jalan licin dah hujan gerimis,” terang Raja usai mendapat perawatan medis dalam kecelakaan.
Sementara itu, keluarga yang tewas dalam insiden tersbut mengatakan kalau Desi Simanjuntak merupakan pelajar kelas III, SMA Budi Murni Medan. Desi Simanjuntak merupakan putri sulung dari H Simanjuntak(42) dan E br Panggaribuan(44) karyawan PTPN IV warga Afdeling, Kebun Bukitlima Perdagangan Kecamatan Bosarmaligas Kabupaten Simalungun.
Di Medan, Desi Simanjuntak tinggal bersama keluarganya P Simatupang(55) di Tanjungsari. Sebelum berangkat korban sempat berpamitan untuk berangkat konser di Siantar dalam kegiatan paduan suara bersama teman lainnya yang mewakili SMA Budi Murni. Mereka juga sedang dipersiapkan dalam waktu dekat ini untuk berangkat ke Bali.
“Kenapa cepat kamu meninggalkan kami, tangis kerabat korban dan kami juga tidak menyangka kenapa dia pergi dengan cara seperti ini,” ratap keluarganya.
Kasatlantas Polres Sergai, AKP.Hasan Basri melalui Kepala Pos Lalu-lintas Seibamban, Aipda D Gultom mengakui bahwa bus yang ditumpangi rombongan paduan suara SMA Budi Murni Medan itu mengalami kecelakaan tunggal. “Satu penumpang tewas dan 11 penumpang lainnya mengalami luka-luka,” katanya.(ian/lik/smg)