MEDAN- Indonesia Police Watch (IPW), menyoroti kasus pembobolan Ajung Tunai Mandiri (ATM) yang terjadi dalam sepekan ini sebanyak dua kali pembobolan ATM. “Saya mendesak kasus pembobolan ATM ini segera diungkap pelakunya,” pinta Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, saat menyambangi Mapoldasu, Kamis (25/7) lalu.
Sekadar diketahui, ATM yang dibobol milik Bank BCA dan ATM Bank Mandiri, di Swalayan Maju Bersama di Jalan Tritura Medan, Marendal, Kota Medan, Sabtu (20/7) dini hari. Terakhir ATM BCA di Swalayan Indomaret, di Jalan AH Nasution dibongkar maling, Senin (22/7) dini hari.
Neta menyebutkan, seluruhnya di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, termasuk kota Medan, sangat tinggi angka kriminalitas yang terjadi. Namun, untuk menekan angka kriminalitas tersebut, pihak kepolisian agar mengantisipasinya dan melakukan tindakan agar tidak merugikan masyarakat sebagai korban tindakan kriminalitas.
Neta juga meminta kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan melakukan pengawasan dalam kasus ini. “Kinerja reserse Polresta Medan harus dipacu dan diawasi oleh Kapolda, mereka diketahui jadi pelaku secepatnya bisa ditangkap,” tandas Neta.
Sementara itu, Kasubid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Jum’at (26/7) siang, mengatakan, sudah ada dua pelaku diamankan Polres, kasus in Polres menanganinya”ucap MP Nainggolan tanpa memberitahu kedua identitas pelaku yang diamankan tersebut.(gus)
