Upacara pengibaran bendera Sang Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (17/8) berlangsung khidmat dan tetap semangat, meski hujan gerimis terus turun selama upacara berlangsung.
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin MSi bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Camat Medan Barat Sutan Torang Lubis SSTP MSP menjadi komandan upacara.
Upacara dihadiri Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis MM, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Medan Iwan Zulhami SH, asisten, staf ahli, pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, kepala bagian, camat, lurah, pegawai, pelajar, pramuka dan kepala lingkungan, juga 7 pelajar dari Kota Ichikawa, Jepang.
Upacara diawali dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin. Kemudian diteruskan dengan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih yang dilakukan 27 siswa yang berasal dari 21 SMA di Kota Medan. Paskibra kali ini dipimpin Maruli Salaungan Harahap, siswa SMA Negeri 3 Medan selaku komandan Paskibra.
Usai pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, Kepala Kemenag Kota Medan Iwan Zulhami membacakan doa. Upacara ditutup dengan laporan komandan upacara kepada pembina upacara bahwasannya upacara pengibaran bendera telah selesai. Setelah itu Eldin meninggalkan upacara dan selanjutnya menyalami Ketua DPRD Medan, Sekda serta seluruh pejabat Pemko Medan.
Kepada wartawan, Eldin berharap kepada seluruh pejabat dan staf di jajaran Pemko Medan agar menjadikan HUT Kemerdekaan sebagai momentum, untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi ke depan. Terutama dalam memberikan pelayanan sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakannya.
“Sedangkan kepada seluruh masyarakat dan stake holder yang ada, saya mengajak untuk terus meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan kita sebagaimana yang telah dijuangkan oleh para pendahulu dan pejuang kita. Di mana mereka pada masa itu saling bahu membahu untuk memperjuangkan tanah air yang kita cintai ini demi kemerdekaan negara Republik Indonesia agar tidak terjajah oleh negara lain,” kata Eldin.
Untuk itulah Eldin berharap agar rasa solidaritas dan kebersamaan yang dimiliki para pejuang tersebut, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hati. (*)