26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gerrard Pilih Manager Daripada Pelatih

Pilih jadi manager ketimbang pelatih
Pilih jadi manager ketimbang pelatih

LIVERPOOL– Steven Gerrard dan Liverpool adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Gerrard adalah legenda hidup The Reds, julukan Liverpool. Sementara, Liverpool adalah tim yang sangat dicintai Stevie G, panggilan karib Gerrard.

Karena itu, tak heran jika Gerrard juga ingin mengabdikan hidupnya di klub yang membesarkan namanya tersebut. Pemain berusia 33 tahun tersebut ingin tetap berada di lingkaran dalam Liverpool ketika pension nanti.

Namun, Gerrard memiliki pilihan sendiri. Jika biasanya pemain akan memilih menjadi pelatih, tak demikian dengan penggawa Timnas Inggris tersebut. Gerrard lebih senang menjadi manajer ketimbang juru racik tim.

“Adalah mimpi yang menjadi kenyataan jika nantinya saya bisa menjadi manajer Liverpool. Tentu saja itu akan terjadi ketika pekerjaan itu memang tersedia. Saya melihat diri saya lebih cocok sebagai manajer daraipada pelatih,” terang Gerrard kepaad Twenty Four 7 Football, Jumat (6/9).

Gerrad menyadari bahwa karirnya di sepakbola tidak akan bertahan lama. Dengan usia yang sudah menginjak 33 tahun, Gerrard diprediksi akan pension dalam beberapa musim ke depan. Karean itu, dia mulai memikirkan peran baru di luar lapangan..

“Ketika Anda berada dalam usia seperti saya, Anda harus mulai memilikirkan secara serius mengenai kehidupan di luar lapangan,” tegas Gerrard. (jos/jpnn)

Pilih jadi manager ketimbang pelatih
Pilih jadi manager ketimbang pelatih

LIVERPOOL– Steven Gerrard dan Liverpool adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Gerrard adalah legenda hidup The Reds, julukan Liverpool. Sementara, Liverpool adalah tim yang sangat dicintai Stevie G, panggilan karib Gerrard.

Karena itu, tak heran jika Gerrard juga ingin mengabdikan hidupnya di klub yang membesarkan namanya tersebut. Pemain berusia 33 tahun tersebut ingin tetap berada di lingkaran dalam Liverpool ketika pension nanti.

Namun, Gerrard memiliki pilihan sendiri. Jika biasanya pemain akan memilih menjadi pelatih, tak demikian dengan penggawa Timnas Inggris tersebut. Gerrard lebih senang menjadi manajer ketimbang juru racik tim.

“Adalah mimpi yang menjadi kenyataan jika nantinya saya bisa menjadi manajer Liverpool. Tentu saja itu akan terjadi ketika pekerjaan itu memang tersedia. Saya melihat diri saya lebih cocok sebagai manajer daraipada pelatih,” terang Gerrard kepaad Twenty Four 7 Football, Jumat (6/9).

Gerrad menyadari bahwa karirnya di sepakbola tidak akan bertahan lama. Dengan usia yang sudah menginjak 33 tahun, Gerrard diprediksi akan pension dalam beberapa musim ke depan. Karean itu, dia mulai memikirkan peran baru di luar lapangan..

“Ketika Anda berada dalam usia seperti saya, Anda harus mulai memilikirkan secara serius mengenai kehidupan di luar lapangan,” tegas Gerrard. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/