BONTANG– Pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara online dikeluhkan banyak calon pelamar. Ini lantaran portal resmi yang beralamatkan www.bkd.bontangkota.go.id. sulit diakses, bahkan sering error.
“Untuk log in memasukkan daftar nama saja, pengunjung harus menunggu waktu berjam-jam karena harus diulang-ulang puluhan kali. Giliran tinggal memasukkan biodata, servernya secara otomatis menjawab ‘Mohon maaf, kami sedang dalam rekap data pelamar per hari ini. Kami akan rekap data setiap hari pada pukul 13.00 Wita selama 15 menit’. Bahkan terkadang tidak bisa online,” keluh Rahmi, salah satu calon pelamar CPNS seperti diberitakan Bontang Post, Kamis (19/9).
Namun, imbuhnya, hingga pukul 14.00 Wita biodata tidak juga bisa diisi maupun dikopi.
“Ini kenapa begini, susah sekali aksesnya.Tanpa syarat online ini, kita juga tidak bisa mengirim berkas karena nomor registrasi didapat secara online,” tandasnya.
Senada Rahmi, Yuli Susanti pun membenarkan jika alamat website yang tersedia masih susah terbuka bahkan saat terbuka dan sudah daftar tengah perjalanan error dan tidak bisa connect lagi.
“Iya kami kesusahan rasanya kalau harus lewat online lagi, kenapa sih tidak pakai diantar saja langsungkan lebih simple dan tahu kalau berkas kita sudah sampai,” tuturnya.
Lanjut Yuli mengeluhkan batas waktu yang ditentukan terbilang singkat dengan kondisi yang susah mendaftar secara online.
“Ketakutan kami itu kalau online begini susah connectnya mana waktunya cuma dua minggu, kami baru mau mendaftar saja susah,” keluhnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bontang, Siti Ngaisah menjelaskan bahwa website tersebut dibuat Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan sudah ketentuannya yang mengharuskan penerimaan berkas CPNS tahun ini harus dikirim melalui Kantor Pos Bontang. Lalu, kata dia, tahap pertama harus mendaftar online untuk mendapatkan nomor registrasi.
“Sudah aturan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) kalau saat ini berkas yang diterima harus melalui Kantor Pos dan melewati tahap pendaftaran online,” jelasNgaisah.
Lanjut dia, Pemkot Bontang dalam hal ini BKD Bontang tidak ingin mempersulit para pendaftar CPNS, namun karena aturan yang mengharuskan untuk dikirim dan daftar online.
“Kalau kami tidak ada keinginan untuk mempersulit apalagi orang mau mencari kerja, tapi sudah aturan dari pusat,” terangnya.
Dia menyebutkan saat ini dia sudah berupaya menghubungi pihak BKN untuk memperhatikan akses atau alamat website yang disediakan untuk pelamar CPNS.
“Saat ini kami sudah melakukan komunikasi kepada pihak BKN agar bisa memudahkan para pendaftar CPNS, tapi sampai saat ini belum ada jawaban,” pungkasnya. (jpnn)