JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan beberapa hari lalu memerintahkan PT PLN untuk menyewa genset, sebagai jalan alternatif untuk mengatasi kurangnya pasokan listrik di Sumatera Utara dan sekitarnya. Selama dua pembangkit yang dilakukan pemeliharaan, yakni PLTU Labuhan Angin dan PLTGU Belawan selesai diperbaiki.
Menurut hematnya, jika membeli genset akan memakan biaya yang lebih besar. Padahal genset hanya diperlukan dalam beberapa bulan.
“Enggak beli, saya sarankan (PLN,red) menyewa saja tidak beli (genset,red). Kalau beli nanti malah rugi, karena itu (genset,red) kepentingannya hanya untuk 6 bulan saja selama pembangkit perbaikan,” tutur Dahlan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (1/10).
Bekas Dirut PLN ini yakin bahwa nantinya setelah pembangkit listrik yang rusak di Sumut dilakukan perbaikan, maka PLN tidak perlu lagi menyewa genset dari luar.
“Sewa genset kan enggak selamanya, hanya saat pembangkitnya diperbaiki saja,” pungkas Ketua FOBI ini.
Untuk menangani kurangnya pasokan listrik di Sumut, PLN menyewa beberapa genset ke luar negeri untuk tetap memenuhi kebutuhan listrik sembari menunggu proses pemeliharaan pembangkit selesai. Tak tanggung-tanggun, PLN bahkan menyewa genset sampai ke luar negeri.
“Sewa dari luar, dari Singapura, Dubai dan lainnya. Di sana mereka menyediakan sewa pembangkit diesel. Tapi per hari ini kondisi listrik di Sumut lebih bagus dari kemarin,” kata Nur beberapa hari lalu di Kementerian BUMN, Jakarta. (chi/jpnn)
JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan beberapa hari lalu memerintahkan PT PLN untuk menyewa genset, sebagai jalan alternatif untuk mengatasi kurangnya pasokan listrik di Sumatera Utara dan sekitarnya. Selama dua pembangkit yang dilakukan pemeliharaan, yakni PLTU Labuhan Angin dan PLTGU Belawan selesai diperbaiki.
Menurut hematnya, jika membeli genset akan memakan biaya yang lebih besar. Padahal genset hanya diperlukan dalam beberapa bulan.
“Enggak beli, saya sarankan (PLN,red) menyewa saja tidak beli (genset,red). Kalau beli nanti malah rugi, karena itu (genset,red) kepentingannya hanya untuk 6 bulan saja selama pembangkit perbaikan,” tutur Dahlan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (1/10).
Bekas Dirut PLN ini yakin bahwa nantinya setelah pembangkit listrik yang rusak di Sumut dilakukan perbaikan, maka PLN tidak perlu lagi menyewa genset dari luar.
“Sewa genset kan enggak selamanya, hanya saat pembangkitnya diperbaiki saja,” pungkas Ketua FOBI ini.
Untuk menangani kurangnya pasokan listrik di Sumut, PLN menyewa beberapa genset ke luar negeri untuk tetap memenuhi kebutuhan listrik sembari menunggu proses pemeliharaan pembangkit selesai. Tak tanggung-tanggun, PLN bahkan menyewa genset sampai ke luar negeri.
“Sewa dari luar, dari Singapura, Dubai dan lainnya. Di sana mereka menyediakan sewa pembangkit diesel. Tapi per hari ini kondisi listrik di Sumut lebih bagus dari kemarin,” kata Nur beberapa hari lalu di Kementerian BUMN, Jakarta. (chi/jpnn)