081370789xxx
Air PDAM Tirtanadi daerah Sunggal tiap hari keruh dan kotor di Jalan Rajawali, bahkan dalam 1 hari 5 kali keruh, bila 30 hari dalam 1 bulan, apa nggak tiap hari cuci bak ya. Air yang ditampung akhirnya dibuang lagi karena kotor, jadi air sering terbuang-buang percuma. Bagaimana nggak naik rekening air seperti ini.
081378852xxx
Yth Direksi PDAM Tirtanadi, sudah bertahun-tahun kuantitas air yang mengalir di Jalan Kapten Muslim Gang Kesehatan, Lorong Tertib sangat kecil bahkan dari pukul 06.00 sampai pukul 20.00 terkadang tidak mengalir sampai kapan begini terus? Ditambah lagi akhir ini air tidak mengalir pada malam hari mohon Pak perbesar kuantitas air di lingkungan kami. Karena kami merasa terganggu dengan keadaan seperti ini kami juga ingin hidup nyaman.
Segera Kami Perbaiki
Terimakasih atas laporannya, kami akan upaya segera mungkin untuk perbaikannya. Karena belum bisa memastikan apa saja yang menjadi kendalanya, sebab hal tersebut merupakan persoalan teknis. Jadi, mesti di cek langsung ke wilayah yang disebutkan dalam laporan.
Zaman Karya Mendrofa
Humas PDAM Tirtanadi
Pelayanan Sanitasi Rendah
Bila air bercampur lumpur dan warna air keruh. Hal tersebut menunjukkan adanya pelayanan yang kurang tepat diberikan penyedia air di Kota Medan ini.
Air bercampur lumpur atau keruh menunjukkan PDAM masih memberi pelayanan air dalam tingkat sanitasi rendah. Sementara menurut Permenkes RI Nomor 416/Menkes/PER/1990 air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah masak. Sebaliknya air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Sesuai publikasi media dan pengaduan warga ke LAPK, masyarakat di beberapa wilayah Kota Medan, banyak konsumen memang mengeluhkan akibat tak lancarnya aliran air dari PDAM Tirtanadi ke rumah-rumah warga.
Untuk itulah, PDAM Tirtanadi lebih harus memperkuat kemampuan pelayanan yang ada. Ia menyebutkan ada kesan selama ini inisiatif keluhan pelayanan PDAM justru senantiasa muncul dari pelanggan.
Farid Wajdi SH M Hum, Direktur LAPK
