MEDAN-Pembangunan Centre Point di Jalan Jawa persis di depan Mapolsekta Medan Timur, Minggu (6/10), kembali bikin macet jalan. Pasalnya alat berat yang digunakan membangun pusat bisnis Kota Medan itu menutupi setengah badan Jalan Jawa.
Pantauan Sumut Pos di lokasi, pihak pengembang pembangunan yang sedang dikerjakan PT Agra Citra Kharisma (ACK) tampaknya tidak menghiraukan kepentingan umum. Mereka terkesan mengutamakan kepentingan pribadi dalam proses pengerjaan. Alat berat yang parkir dapat mencederai pengguna jalan saat melintas.
Pihak Polsekta Medan Timur tampaknya tidak dapat berbuat banyak melihat alat berat yang parkir di dekat kantornya itu.
“Tidak ada koordinasi mereka (pengembang,red),”ucap Kapolsekta Medan Timur, Kompol Juliani Prihartini, saat dikonfirmasi wartawan, kemarin sore.
Atas hal itu, saat disinggung, apa upaya yang dilakukan Polsek Medan Timur, perwira melati satu ini mengatakan, akan memberikan imbauan kepada pihak pengembang, akan menggeser alat berat tersebut. Tujuannya, agar tidak mengganggu pengguna jalan di sekitar Jalan Jawa.”Ntar kita imbau kembali lagi,” sebut Juliani mengakhiri wawancara.
Sementara itu, seorang pengguna jalan yang melintas, B Situmorang juga mengeluhkan keberadaan alat berat tersebut.”Sudah berapa mereka (pengembang,red) memakirkan alat beratnya, lihat lah jalan jadi sempit dan macet,” ungkapnya.
Melihat itu, dirinya meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dan Satuan Lalu-lintas Polresta Medan meminta untuk mengambil tindakan, untuk menertibkan alat berat tersebut, agar tidak menggangu kelancaran lalu-lintas ini.”Harus lah mengambil tindak tegas lah, agar tidak mengganggu arus lintas di sini,”harapnya.
Sebelumnya, arus lalu lintas di Jalan Jawa mengalami kemacetan, setelah pengembang pembangunan gedung di kawasan itu memarkirkan mobil-mobil berat, mereka di sepanjang jalan. (gus)
