MEDAN-Salah satu upaya PDAM Tirtanadi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan adalah dengan memberikan kepastian terhadap hasil baca meter yang akurat dan akuntabel terhadap pemakaian air selama sebulan.
Untuk memberikan kepastian tersebut, maka sejak September 2013 PDAM Tirtanadi melakukan uji coba baca meter baru untuk Cabang Tuasan dan Cabang Medan Kota.
Setiap pembaca meter dilengkapi dengan ponsel berbasis Android sebagai alat untuk membaca meter pelanggan. Kadiv. Public Relations Ir. Amrun mengungkapkan hal tersebut kemarin (16/10).
Sebagaimana diketahui, bahwa sebelumnya petugas pembaca meter dalam melaksanakan tugasnya dengan menggunakan pencatatan kartu biasa. Dengan cara itu etugas pembaca meter air setiap bulannya mendatangi pelanggan guna melihat angka meter. Setelah melihat angka meter, maka petugas memasukkan hasil angka meter air tadi ke sistem program komputer secara manual diseluruh cabang terkait.
Dengan sistem cara baca meter seperti ini masih ada beberapa kekurangan seperti tidak ada bukti pendukung kalau petugas pembaca sudah mendatangi rumah pelanggan, begitu pula angka meter yang diisi oleh petugas baca meter tidak teranalisa dan terverifikasi dengan baik
“Jadi, pembacaan meter air pelanggan dengan menggunakan HP berbasis Android akan memberi kepastian terhadap angka meter air bagi setiap pelanggan. Dengan sistem ini maka setiap meter air pelanggan akan dipasangi barcode sebagai identitas pelanggan,” bilang Ir Amrun.
“Selain dipasang pada meter air barcode juga dipasang dirumah pelanggan. Setelah barcode terpasang maka petugas pembaca meter memotret angka meter air dan rumah pelanggan, hasil pemotretan tersebut ditransfer ke server cabang yang selanjutnya akan diverifikasi oleh operator yang sudah ditunjuk, tujuannya adalah untuk memastikan angka meter yang sudah dipotret dan angka meter air yang sudah diinput oleh pembaca meter sama”, tambahnya lagi.
Dijelaskannya lagi bahwa dengan sistem baca meter air baru ini pelanggan mendapatkan kepastian terhadap jumlah pemakaian air yang dipakai selama sebulan karena tidak ada lagi pembaca meter yang hanya menebak jumlah pemakaian pelanggan. Begitu pula bagi pelanggan yang ingin memastikan jumlah pemakaian airnya, maka pelanggan dapat datang ke kantor cabang untuk melihat hasil potret angka meternya.
Selain kepastian angka meter, kelebihan lainnya pelanggan bisa mengetahui jumlah liter yang dipakai dan jumlah pembayaran rekening air pada bulan depan dengan menanyakan kepada petugas baca meter pada saat selesai memotret meter pelanggan. Disamping itu kondisi lapangan terdata secara visual seperti meter mati/kabur/pecah/tertimbun/berembun, pintu rumah pelanggan terkunci, ada anjing dan lain sebagainya. (ije)