26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Durian Harus Bisa Mendunia

Durian Ucok Medan
Durian Ucok Medan

 

MEDAN-Pembukaan Food Medan Expo 2013 dimeriahkan dengan menyajikan beragam kuliner, mulai dari jenis makanan, bahan baku, peralatan produksi makanan hingga pengemasan.

Acara diresmikan oleh Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Dalam sambutannya, Eldin mengatakan bahwa perkembangan industri makanan akan menjadikan Kota Medan semakin ramai dikunjungi. Bukan sekadar even, diharapkan Eldin selama kegiatan berlangsung dapat dimanfaatkan menjadi pusat informasi bagi masyarakat di berbagai kalangan.

“Bisnis kuliner dewasa ini menjadi sangat menjanjikan di tengah padatnya aktivitas masyarakat. Apalagi di Medan memiliki bahan baku makanan yang perlu dieksplor lagi misalnya Durian,” jelas Eldin, saat pembukaan acara di Hermes Place Polonia, Jalan Monginsidi, Kamis (24/10).

Eldin juga melihat buah durian tidak pernah putus di kota Medan, setahun tetap ada. Tetapi, di Singapura dan Malaysia punya kemasan yang bagus. “Saya berharap durian bisa menjadi ciri khas yang bisa mendunia, kemudian olahan ikan kita juga, sebab ada konsul kita yang di California mengatakan kalau ikan kita sudah sampai ke sana,” beber Eldin.

Jadi, tambah Eldin, tumbuh kembang industri pangan dan kuliner di Medan ke depannya harus mampu juga menjadi sebuah daya tarik di sektor pariwisata. Bahkan, katanya, kuliner Kota Medan dapat berkontribusi menjadi kota yang akan banyak dikunjungi oleh para pelaku bisnis kuliner dan wisatawan, baik nasional maupun mancanegara.

Sementara, pameran yang diselenggarakan selama empat hari itu, dimulai 24 hingga 27 Oktober di area Convention Hermes Place Polonia lantai 2 mengenakan tiket masuk Rp10 ribu perorang.  Tampak stan sejumlah perusahaan-perusahaan ternama turut memeriahkan even tersebut, di antaranya; PT Nirwanaa Lestari (Tulip), PT Sukanda Djaya (Diamond), PT Ajinamoto, dan masih banyak lagi.

Dalam kegiatan ketiga setelah Makassar dan Jakarta, PT Berkania Promosindo tidak hanya bekerja sama dengan Pemko Medan, tetapi juga dengan beberapa stakeholder lainnya yaitu Apeksi Komwil I Medan, Kadin Sumut, Indonesian Chef Association Medan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang UMKM dan Koperasi Kamar Dagang dan Industri provinsi Sumatera Utara (Kadin Sumut), Ihsan Taufik mengatakan sangat menyambut baik even tersebut. Selaku perwakilan Kadin Sumut, Ihsan juga berharap kepada pemerintah kota Medan agar bisa menghasilkan suatu brand yang dapat dibawa ke tingkat internasional, agar membanggakan Medan dan Indonesia.

“Kadin sumut menyambut baik event ini, dan sangat tepat sekali mengambil lokasi di Medan, karena Medan saat ini merupakan sebuah kota dengan Entitas bisnis yang tidak hanya melayani Medan saja tetapi juga Sumut, bahkan Asia Tenggara sehingga untuk kegiatan bisnis sungguh pantas di kota Medan. Diharapkannya, dengan semakin banyaknya event seperti ini mampu  menghasilkan suatu brand yang bisa mengharumkan Medan bahkan Indonesia,” ungkapnya. (mag-9)

Durian Ucok Medan
Durian Ucok Medan

 

MEDAN-Pembukaan Food Medan Expo 2013 dimeriahkan dengan menyajikan beragam kuliner, mulai dari jenis makanan, bahan baku, peralatan produksi makanan hingga pengemasan.

Acara diresmikan oleh Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Dalam sambutannya, Eldin mengatakan bahwa perkembangan industri makanan akan menjadikan Kota Medan semakin ramai dikunjungi. Bukan sekadar even, diharapkan Eldin selama kegiatan berlangsung dapat dimanfaatkan menjadi pusat informasi bagi masyarakat di berbagai kalangan.

“Bisnis kuliner dewasa ini menjadi sangat menjanjikan di tengah padatnya aktivitas masyarakat. Apalagi di Medan memiliki bahan baku makanan yang perlu dieksplor lagi misalnya Durian,” jelas Eldin, saat pembukaan acara di Hermes Place Polonia, Jalan Monginsidi, Kamis (24/10).

Eldin juga melihat buah durian tidak pernah putus di kota Medan, setahun tetap ada. Tetapi, di Singapura dan Malaysia punya kemasan yang bagus. “Saya berharap durian bisa menjadi ciri khas yang bisa mendunia, kemudian olahan ikan kita juga, sebab ada konsul kita yang di California mengatakan kalau ikan kita sudah sampai ke sana,” beber Eldin.

Jadi, tambah Eldin, tumbuh kembang industri pangan dan kuliner di Medan ke depannya harus mampu juga menjadi sebuah daya tarik di sektor pariwisata. Bahkan, katanya, kuliner Kota Medan dapat berkontribusi menjadi kota yang akan banyak dikunjungi oleh para pelaku bisnis kuliner dan wisatawan, baik nasional maupun mancanegara.

Sementara, pameran yang diselenggarakan selama empat hari itu, dimulai 24 hingga 27 Oktober di area Convention Hermes Place Polonia lantai 2 mengenakan tiket masuk Rp10 ribu perorang.  Tampak stan sejumlah perusahaan-perusahaan ternama turut memeriahkan even tersebut, di antaranya; PT Nirwanaa Lestari (Tulip), PT Sukanda Djaya (Diamond), PT Ajinamoto, dan masih banyak lagi.

Dalam kegiatan ketiga setelah Makassar dan Jakarta, PT Berkania Promosindo tidak hanya bekerja sama dengan Pemko Medan, tetapi juga dengan beberapa stakeholder lainnya yaitu Apeksi Komwil I Medan, Kadin Sumut, Indonesian Chef Association Medan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang UMKM dan Koperasi Kamar Dagang dan Industri provinsi Sumatera Utara (Kadin Sumut), Ihsan Taufik mengatakan sangat menyambut baik even tersebut. Selaku perwakilan Kadin Sumut, Ihsan juga berharap kepada pemerintah kota Medan agar bisa menghasilkan suatu brand yang dapat dibawa ke tingkat internasional, agar membanggakan Medan dan Indonesia.

“Kadin sumut menyambut baik event ini, dan sangat tepat sekali mengambil lokasi di Medan, karena Medan saat ini merupakan sebuah kota dengan Entitas bisnis yang tidak hanya melayani Medan saja tetapi juga Sumut, bahkan Asia Tenggara sehingga untuk kegiatan bisnis sungguh pantas di kota Medan. Diharapkannya, dengan semakin banyaknya event seperti ini mampu  menghasilkan suatu brand yang bisa mengharumkan Medan bahkan Indonesia,” ungkapnya. (mag-9)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/