BELAWAN-Sesosok mayat cewek tanpa idenditas ditemukan nelayan mengapung di Sungai Deli, Kampung Kurnia, Belawan, Senin (28/10) siang. Diduga wanita dengan ciri-ciri, tinggi badan 153 cm, gemuk, berambut pendek, mengenakan baju lengan panjang garis-garis hitam kuning dan celana panjang ketat bercorak bunga itu merupakan korban pembunuhan.
Dugaan pembunuhan itu berdasarkan luka biram diyakini akibat jeratan di leher korban. Untuk kepentingan penyidikan petugas, mayat tanpa indentitas itu diboyong ke RSU dr Pirngadi Medan.
Informasi diperoleh POSMETRO MEDAN (grup JPNN), siang itu nelayan dari Pukat Langgai pinggiran Benteng Sungai Deli Medan Labuhan hendak melaut. Ketika melintas di kawasan sungai daerah Kampung Kurnia Belawan, nelayan itu melihat mayat wanita telah membusuk di pinggir sungai berbatasan dengan Percut Seituan, Deli Serdang.
Nelayan itu langsung mengikat mayat wanita yang telah membusuk itu dibawa dari lokasi temuan sekitar 3 kilometer ke dermaga tempat pelelangan ikan (TPI) Bagan Deli, Belawan. Setibanya di dermaga itu, mayat wanita membusuk itu langsung diangkut warga ke atas dermaga.
“Tadi mayatnya yang nemukan nelayan mau ke laut, setelah disambut sama warga sini yang nemukan langsung pergi melaut,” kata warga sekitar, Sukur.
Mayat wanita itu sontak menjadi perhatian warga sekitar untuk melihat mayat itu. Kemudian warga melaporkan temuan itu ke Mapolsek Belawan.
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP, kemudian jenazah wanita tanpa identitas itu dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan.
“Dari ciri-cirinya kami tak ada yang kenal, karena bukan orang sini. Mungkin hanyut dari Medan, tapi di dekat lehernya ada membirat macam ada bekas jeratan, bisa jadi dibunuh dan dibuang mayatnya, karena tak ada identitasnya,” beber warga di Bagan Deli.
Terpisah, Kapolsek Belawan, Kompol Bambang Haryono dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan cek TKP belum dapat memastikan adanya tanda kekerasan, karena kondisi mayat sulit diidentifikasi. Â “Mayatnya sudah busuk tadi, jadi kita tunggu hasil visum dari rumah sakit,” kata Bambang. (ril/bud)
Ciri-ciri Korban
- Tinggi Badan 153 cm
- Berambut pendek
- Mengenakan baju lengan panjang garis-garis hitam kuning.
- celana panjang ketat bercorak bunga.
- Usianya diperkirakan 20-25 tahun.
- Ditemukan bekas kekerasan di kepala korban dan bekas cekikan di leher.
- TKP temuan di pinggir sungai Sungai Deli, Kampung Kurnia, Belawan berbatasan dengan Percut Seituan, Deli Serdang.
Visum: 3 Hari Meregang Nyawa
Sementara itu, hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan petugas Instalasi jenazah RSU dr Pirngadi Medan, diperkirakan berusia 20 sampai 25 tahun. Dan diperkirakan sudah tak bernyawa tidak lebih dari tiga hari.
“Dari pemeriksaan luar yang kita lakukan usianya diperkirakan 20-25 tahun dan sudah meninggal selama tiga hari,” ujar salah satu petugas kamar mayat saat ditemui di ruang kerjanya.
Sementara ketika kru koran ini bertanya apakah ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban? Narasumber tadi membenarkannya. Dia mengatakan bahwa mereka mendapati tanda-tanda ke kerasan di bagian leher dan kepala korban. “Kita mendapati tanda kekerasan, terutama di bagian kepala korban. Diduga akibat benturan benda tumpul,” tambahnya lagi.
Namun, kita wartawan koran ini kembali bertanya apa penyebab matinya sang si perempuan misterius tadi. Dan apakah ada tanda kekerasan seksual? Petugas tadi menjawab belum mengetahui pasti lantaran mereka masih hanya melakukan visum luar. “Belum tahu pasti karena kita belum melakukan outopsi dalam,” pungkasnya.
Sementara peraturan dari pihak forensik RSUD dr Pirngadi Medan. Apabila mayat Mrs X atau pun mayat tanpa identitas. Bila selama 2×24 jam tidak dijemput keluarga. Maka pihak rumah sakit baru bisa melaksanakan outopsi dalam berupa pembedahan terhadap mayat tersebut. (tun/bud)