26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dianggap Merusak Citra Partai Demokrat

ruhut-sitompulJAKARTA,Sumutpos.co – Ruhut Sitompul dikenal hobi melempar statement keras. Sikap politik Ruhut seperti itu terkadang dianggap merusak citra Partai Demokrat.

Bahkan karena sikap yang nyeleneh itu, Ruhut sering dipanggil Dewan Kehormatan PD. “Sudah sering saya panggil dan saya bilangin, tapi apa coba kata mereka? ‘Bang, kalau Pak SBY orang Jawa bisa seperti itu Bang, tapi kita kan dari Medan sudah biasalah bicara keras’ katanya gitu,” kata Sekretaris Dewan Kehormatan PD, TB Silalahi, dalam Diskusi dan Bedah Buku ‘Gus Dur Ku, Anda, Kita’ karya MAS Hikam di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (2/11).

Menurut Silalahi, PD sebenarnya menjaga sikap politik yang santun. Namun ada kader seperti Ruhut yang kerap bersuara keras dan terkesan mengganggu citra PD.

“Partai Demokrat itu yang pertama kali menggunakan komunikasi politik yang bersih, cerdas, dan santun. Tetapi kader Demokrat sendiri kemudian yang merusak citra itu dengan aksi emosionalnya,” katanya.

Dalam diskusi yang bertema ‘Role Model Pemimpin dan Guru Bangsa’ tersebut, ia menyampaikan bahwa PD telah mendatangkan ahli dari Inggris untuk melatih Komunikasi Politik. Hal tersebut dilakukan ketika awal pendirian PD.

“Coba saja lihat gestur tangan Pak SBY ketika berbicara, itu sudah dilatih karena bagi kami hal itu penting, tetapi coba bandingkan dengan Ruhut dan Sutan Bhatoegana yang bicaranya emosional,” imbuhnya.

Meski demikian Wantimpres Bidang Hankam ini yakin bahwa sepak terjang kadernya tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap elektabilitas PD. “Tapi kalau menurut saya itu nggak mempengaruhi elektabilitas Partai Demokrat,” tandasnya. (int)

ruhut-sitompulJAKARTA,Sumutpos.co – Ruhut Sitompul dikenal hobi melempar statement keras. Sikap politik Ruhut seperti itu terkadang dianggap merusak citra Partai Demokrat.

Bahkan karena sikap yang nyeleneh itu, Ruhut sering dipanggil Dewan Kehormatan PD. “Sudah sering saya panggil dan saya bilangin, tapi apa coba kata mereka? ‘Bang, kalau Pak SBY orang Jawa bisa seperti itu Bang, tapi kita kan dari Medan sudah biasalah bicara keras’ katanya gitu,” kata Sekretaris Dewan Kehormatan PD, TB Silalahi, dalam Diskusi dan Bedah Buku ‘Gus Dur Ku, Anda, Kita’ karya MAS Hikam di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (2/11).

Menurut Silalahi, PD sebenarnya menjaga sikap politik yang santun. Namun ada kader seperti Ruhut yang kerap bersuara keras dan terkesan mengganggu citra PD.

“Partai Demokrat itu yang pertama kali menggunakan komunikasi politik yang bersih, cerdas, dan santun. Tetapi kader Demokrat sendiri kemudian yang merusak citra itu dengan aksi emosionalnya,” katanya.

Dalam diskusi yang bertema ‘Role Model Pemimpin dan Guru Bangsa’ tersebut, ia menyampaikan bahwa PD telah mendatangkan ahli dari Inggris untuk melatih Komunikasi Politik. Hal tersebut dilakukan ketika awal pendirian PD.

“Coba saja lihat gestur tangan Pak SBY ketika berbicara, itu sudah dilatih karena bagi kami hal itu penting, tetapi coba bandingkan dengan Ruhut dan Sutan Bhatoegana yang bicaranya emosional,” imbuhnya.

Meski demikian Wantimpres Bidang Hankam ini yakin bahwa sepak terjang kadernya tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap elektabilitas PD. “Tapi kalau menurut saya itu nggak mempengaruhi elektabilitas Partai Demokrat,” tandasnya. (int)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/