26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Diskotik LG Dirusak 7 Pemuda

SUMUTPOS.CO – Diskotik LG (Lee Garden) di Jalan Nibung II, Kec. Medan Baru, Selasa (12/11) dinihari, pukul 03.00 WIB ricuh. Sekelompok pemuda yang diusir sekuriti lantaran tak mau bayar 4 botol bir, mengacau dan melakukan pengrusakan.

Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, sekelompok pemuda lajang tanggung yang beranggotakan sekitar 7 orang datang ke Diskotik LG sekira pukul 12 malam. Mereka lantas memesan 2 pasang bir hitam dan putih. Namun begitu waitres menagih bayaran, para pelaku tak menolak membayar dengan alasan kemahalan dan meminta diskon.

Belum lagi selesai persoalan pembayaran, tiba-tiba salah seorang pelaku membuat onar di dalam diskotik dan mengganggu pengunjung lainnya. Sekuriti gedung lantas mengusir sekelompok pemuda tersebut keluar lokasi.

Tak terima, para pelaku pun melempari kaca pintu bagian depan dengan batu hingga pecah berantakan. Para pelaku juga sempat memukuli pengawas gedung. Setelah puas melakukan pengrusakan para pelaku pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.

Berselang tak lama, petugas kepolisian pun turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP dan mengambil pecahan kaca sebagai barang bukti. Saat itu juga, para pelaku kembali datang dengan mengendarai sepeda motor Satria FU berboncengan 3 dan melempar kaca disaat petugas kepolisian tengah cek TKP. Lagi-lagi, para pelaku berhasil kabur. Para pelaku sempat berteriak menyebutkan nama salah satu OKP.

“Pertama mereka nggak mau bayar bill (tagihan) katanya minta diskon. Nggak lama rupanya kawannya yang lain di dalam ribut dengan pengunjung lain. Terus kami giring ke luar biar nggak ribut di dalam,” jelas pengawas diskotik yang memakai kemeja merah saat itu.

Tambahnya ia mengatakan kalau salah seorang pelaku bernama, Roy Ginting. “Salah satunya namanya Roy,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut kaca pintu depan diskotik pecah dan kerugian diperkirakan Rp 10 juta.

Terpisah Panit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alexander Pilliang saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

“Masih kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya singkat. (bay/bud)

SUMUTPOS.CO – Diskotik LG (Lee Garden) di Jalan Nibung II, Kec. Medan Baru, Selasa (12/11) dinihari, pukul 03.00 WIB ricuh. Sekelompok pemuda yang diusir sekuriti lantaran tak mau bayar 4 botol bir, mengacau dan melakukan pengrusakan.

Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, sekelompok pemuda lajang tanggung yang beranggotakan sekitar 7 orang datang ke Diskotik LG sekira pukul 12 malam. Mereka lantas memesan 2 pasang bir hitam dan putih. Namun begitu waitres menagih bayaran, para pelaku tak menolak membayar dengan alasan kemahalan dan meminta diskon.

Belum lagi selesai persoalan pembayaran, tiba-tiba salah seorang pelaku membuat onar di dalam diskotik dan mengganggu pengunjung lainnya. Sekuriti gedung lantas mengusir sekelompok pemuda tersebut keluar lokasi.

Tak terima, para pelaku pun melempari kaca pintu bagian depan dengan batu hingga pecah berantakan. Para pelaku juga sempat memukuli pengawas gedung. Setelah puas melakukan pengrusakan para pelaku pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.

Berselang tak lama, petugas kepolisian pun turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP dan mengambil pecahan kaca sebagai barang bukti. Saat itu juga, para pelaku kembali datang dengan mengendarai sepeda motor Satria FU berboncengan 3 dan melempar kaca disaat petugas kepolisian tengah cek TKP. Lagi-lagi, para pelaku berhasil kabur. Para pelaku sempat berteriak menyebutkan nama salah satu OKP.

“Pertama mereka nggak mau bayar bill (tagihan) katanya minta diskon. Nggak lama rupanya kawannya yang lain di dalam ribut dengan pengunjung lain. Terus kami giring ke luar biar nggak ribut di dalam,” jelas pengawas diskotik yang memakai kemeja merah saat itu.

Tambahnya ia mengatakan kalau salah seorang pelaku bernama, Roy Ginting. “Salah satunya namanya Roy,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut kaca pintu depan diskotik pecah dan kerugian diperkirakan Rp 10 juta.

Terpisah Panit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alexander Pilliang saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

“Masih kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya singkat. (bay/bud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/