SUMUTPOS.CO – Sejak terjun ke dunia entertainment, beragam aktivitas dijalani Soimah. Mulai akting dalam film layar lebar, main sinetron, hingga memandu program televisi. Berada di puncak popularitas, pundi-pundi tabungannya pun terus bertambah. ”Saya nggak nyangka, tidak ada bayangan, dari Pati ke Jogja, dan akhirnya jadi seperti ini,” ujar Soimah saat jumpa pers HUT 12 Tahun Trans TV di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
Kesuksesan yang diraihnya tidak terlepas dari dukungan keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Soimah tidak pernah lupa perjuangan di awal karirnya. Lewat Jogja Hip Hop Foundation, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu sempat keliling Amerika Serikat. ”Semuanya memang butuh proses, mengalir apa adanya saja,” kata pemain film Musik untuk Cinta Titiek Puspa itu.
Tetapi di balik kesuksesannya, perempuan kelahiran Pati, Jawa Tengah, 29 September 1980 itu merasa ada yang kurang. Dia menilai dirinya belum sukses sebagai seorang ibu. ”Namanya puncak kesuksesan itu jadi ibu rumah tangga yang baik, menjadikan anak yang baik, mengurus rumah tangga yang baik,” tuturnya.
Ya, demi karir Soimah ‘mengorbankan’ keluarga. Sehari-hari, dia mencari uang di Jakarta, sementara suaminya, Herwan Prandoko yang lebih muda setahun darinya, tinggal di Jogjakarta bersama kedua anak mereka, Aksa Uyun Dananjaya dan Diksa Naja Naekonang. ”Saya pengen suatu saat nanti, kalau sudah lengser, saya menjadi istri yang bisa mendampingi keluarga,” harapnya.
Perasaan itu kerap membuatnya tak nyaman. Tetapi melawak dan melihat tawa penonton cukup mengobati kegalauan hatinya. ”Kita kerja sambil menghibur diri, dan itu happy banget. Kerja kayak nggak kerja, karena kita nyaman dengan pekerjaan,” terangnya.
Namun, sejauh ini Soimah belum berniat pensiun dini. Baginya, masih banyak pencapaian yang ingin diraih. ”Sebenarnya banyak yang belum saya capai, seperti (menggelar) konser. Padahal banyak yang nawarin, dan memang nggak ada waktu, dua program saja masih berjalan,” ucap Soimah.
Untuk meluapkan kerinduannya, Soimah rutin pulang ke Jogjakarta. Setiap kali ada waktu senggang, dia pasti menemui suami dan kedua anaknya di Kota Pelajar itu. ”Kalau pulang, ya wajib pulang, aku kan memiliki keluarga,” tegasnya. (ash)