26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ciptakan Konsep Rumah Terbuka

Konsep rumah terbuka.
Konsep rumah terbuka.

 

SUMUTPOS.CO – Merasa bosan dengan konsep atau bentuk rumah yang itu-itu saja? Rumah merupakan tempat dimana penghuninya bisa merasakan aman, nyaman, dan santai; apalagi bagi seorang yang bekerja sehari penuh, rumah adalah tempat yang bisa menghilangkan lelah akibat bekerja seharian. Oleh karena itu, rumah harus mempunyai konsep yang jelas, tidak hanya asal tidak kepanasan atau kehujanan. Rumah juga memerlukan sebuah area yang cukup luas, bisa berupa halaman di depan, samping, belakang, atau bahkan di atap. Saat ini memang banyak konsep rumah yang menawarkan keunggulan masing-masing, dan yang saat ini sedang banyak disukai adalah konsep rumah terbuka. Contoh konsep rumah terbuka sendiri yakni menyatu dengan alam

Terbuka bukan berarti rumah selalu mempunyai pintu yang terbuka agar sirkulasi udara lancar. Bukan seperti itu. Konsep  terbuka muncul untuk memenuhi keinginan untuk bisa menyaksikan pemandangan di luar rumah, hampir seperti ketika rumah adalah alam itu sendiri. Tidak ada batasan antara rumah dan alam. Tapi benarkan seperti itu? Ternyata juga tidak. Disebut rumah terbuka karena rumah ini menggunakan kaca sebagai pembatas antara dalam dan luar rumah. Dengan kaca yang digunakan sebagai pembatas antara dalam dan luar rumah, cahaya matahari masih bisa masuk menembus kaca dengan leluasa. Dan itu harus dipertimbangkan, arah rumah dengan matahari.

 

Pemilihan Material Rumah Terbuka

Mayoritas bahan bangunan juga terbuat dari kayu. Hal in tentu saja untuk memberikan kesan alami dan menyatu dengan alam. Namun yang terpenting dari itu semua adalah kebersihan yang harus selalu dijaga, baik kebersihan rumah itu sendiri ataupun kebersihan lingkungan sekitar yang bisa dilihat dari dalam rumah. Faktor lain yang harus diperhatikan adalah keamanan, karena kaca sangat rentan kejahatan. Maka lebih baik dipikirkan kembali jika ingin membuat rumah dengan konsep semacam ini di daerah yang rawan kejahatan. Sebaliknya, konsep rumah macam ini sangat cocok didirikan di lereng gunung atau daerah sepi. Disamping bisa digunakan sebagai tempat liburan di akhir pekan, rumah ini akan memberikan kesan “jauh dari peradaban” karena berada di tempat yang sepi. (net/bbs)

Konsep rumah terbuka.
Konsep rumah terbuka.

 

SUMUTPOS.CO – Merasa bosan dengan konsep atau bentuk rumah yang itu-itu saja? Rumah merupakan tempat dimana penghuninya bisa merasakan aman, nyaman, dan santai; apalagi bagi seorang yang bekerja sehari penuh, rumah adalah tempat yang bisa menghilangkan lelah akibat bekerja seharian. Oleh karena itu, rumah harus mempunyai konsep yang jelas, tidak hanya asal tidak kepanasan atau kehujanan. Rumah juga memerlukan sebuah area yang cukup luas, bisa berupa halaman di depan, samping, belakang, atau bahkan di atap. Saat ini memang banyak konsep rumah yang menawarkan keunggulan masing-masing, dan yang saat ini sedang banyak disukai adalah konsep rumah terbuka. Contoh konsep rumah terbuka sendiri yakni menyatu dengan alam

Terbuka bukan berarti rumah selalu mempunyai pintu yang terbuka agar sirkulasi udara lancar. Bukan seperti itu. Konsep  terbuka muncul untuk memenuhi keinginan untuk bisa menyaksikan pemandangan di luar rumah, hampir seperti ketika rumah adalah alam itu sendiri. Tidak ada batasan antara rumah dan alam. Tapi benarkan seperti itu? Ternyata juga tidak. Disebut rumah terbuka karena rumah ini menggunakan kaca sebagai pembatas antara dalam dan luar rumah. Dengan kaca yang digunakan sebagai pembatas antara dalam dan luar rumah, cahaya matahari masih bisa masuk menembus kaca dengan leluasa. Dan itu harus dipertimbangkan, arah rumah dengan matahari.

 

Pemilihan Material Rumah Terbuka

Mayoritas bahan bangunan juga terbuat dari kayu. Hal in tentu saja untuk memberikan kesan alami dan menyatu dengan alam. Namun yang terpenting dari itu semua adalah kebersihan yang harus selalu dijaga, baik kebersihan rumah itu sendiri ataupun kebersihan lingkungan sekitar yang bisa dilihat dari dalam rumah. Faktor lain yang harus diperhatikan adalah keamanan, karena kaca sangat rentan kejahatan. Maka lebih baik dipikirkan kembali jika ingin membuat rumah dengan konsep semacam ini di daerah yang rawan kejahatan. Sebaliknya, konsep rumah macam ini sangat cocok didirikan di lereng gunung atau daerah sepi. Disamping bisa digunakan sebagai tempat liburan di akhir pekan, rumah ini akan memberikan kesan “jauh dari peradaban” karena berada di tempat yang sepi. (net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/