SEOUL – Seperti tokoh-tokoh dunia yang lain, pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un pun tidak mau ketinggalan menyampaikan pidato tahun baru. Rabu (1/1), putra bungsu Kim Jong-il itu menegaskan kembali kebijakan-kebijakan kontroversialnya, termasuk keputusannya mengeksekusi sang paman, Jang Song-thaek.
“Pemerintah telah berhasil mengambil langkah tegas dengan membersihkan sampah minoritas dari dalam partai tahun lalu,” tandas Kim dalam pidato yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi Korut.
Itu merupakan komentar pertama bapak satu anak tersebut tentang kebijakan kontroversialnya terhadap Jang. Sebelumnya Pyongyang menyebut Jang layak dieksekusi karena telah mencemarkan partai.
Seusai eksekusi terhadap pria yang pernah menjadi penasihat pribadi Jong-un itu, media Korut memberitakan berbagai alasan di balik keputusan tersebut. Kabarnya, Jang dieksekusi karena memiliki banyak kebiasaan buruk. Salah satunya adalah berjudi.
Bahkan, kabarnya, dia berjudi dengan menggunakan uang negara. Karena itu, menurut Jong-un, keputusannya sudah benar.
Tokoh 30 tahun itu menambahkan bahwa aksi bersih-bersih internal tersebut membuat pemerintahan Korut jauh lebih solid. (AP/AFP/hep/c10/dos)
Paman Kim Jong-un dieksekusi
SEOUL – Seperti tokoh-tokoh dunia yang lain, pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un pun tidak mau ketinggalan menyampaikan pidato tahun baru. Rabu (1/1), putra bungsu Kim Jong-il itu menegaskan kembali kebijakan-kebijakan kontroversialnya, termasuk keputusannya mengeksekusi sang paman, Jang Song-thaek.
“Pemerintah telah berhasil mengambil langkah tegas dengan membersihkan sampah minoritas dari dalam partai tahun lalu,” tandas Kim dalam pidato yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi Korut.
Itu merupakan komentar pertama bapak satu anak tersebut tentang kebijakan kontroversialnya terhadap Jang. Sebelumnya Pyongyang menyebut Jang layak dieksekusi karena telah mencemarkan partai.
Seusai eksekusi terhadap pria yang pernah menjadi penasihat pribadi Jong-un itu, media Korut memberitakan berbagai alasan di balik keputusan tersebut. Kabarnya, Jang dieksekusi karena memiliki banyak kebiasaan buruk. Salah satunya adalah berjudi.
