JAKARTA-Pelatih Timnas Alfred Riedl dan staf asisten pelatihnya akan mulai menjalani tugas pada 7 Februari mendatang. Tak perlu menjalani rapat program terlebih dulu di Jakarta seperti biasanya, para pelatih skuad Garuda dipastikan langsung bertugas di daerah masing-masing.
Asisten pelatih Widodo C Putro menuturkan, bahwa bisa dipastikan mereka langsung menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Sebab, masing-masing asisten pelatih sudah mendapatkan tugas setelah berkumpul di Jakarta Desember lalu.
“Pasti nanti langsung pantau Interisland cup . Kami tak perlu rapat lagi ke Jakarta,” katanya, kemarin (5/1).
Koordinasinya bagaimana? Widodo menjelaskan jika akan lebih efektif jika berkordinasi via telepon. Sebab, jika mengikuti aturan bahwa harus berkumpul dulu di Jakarta, kemudian bertugas, maka biaya dipastikan tak efisien.
“Efektifnya sama, tapi kalau ke Jakarta dulu, tidak efisien. Nanti koordinasi via telepon saja. Toh sudah jelas nanti saya memantau pertandingan Interisland Cup di Jawa Timur,” ujar pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 tersebut.
Mengenai nama-nama pemain yang akan dipanggil ke Jakarta, Widodo menyebut jumlah awal memang sekitar 45 nama pemain. Tapi, seiring dengan jalannya pemantauan pemain, jumlah tersebut bisa bertambah.
“Bisa lebih banyak pemain lagi kemungkinannya untuk dipanggil. Kalau berkurang tidak, kemungkinan bertambah melihat kualitas pemain saat ini,” ucap dia.
Untuk personelnya, memang mayoritas akan dihuni pemain-pemain yang sebelumnya sempat dipanggil mantan pelatih Timnas Jacksen F Tiago. Tapi, ada juga nama-nama baru yang bagus dan sudah ada dalam radar Riedl yang tidak bisa disebutkan oleh Widodo.
Mengenai pemain yang merumput di luar negeri, pekuangnya untuk dipanggil tidak lebih besar dari pemain yang merumput di liga lokal. Sesuai dengan pernyataan Riedl, Widodo menyebut tak peduli pemain itu memperkuat klub di luar negeri atau Indonesia, senior atau muda, selama performanya bagus, maka akan dipanggil.
“Penilaian kami mutalk kepada performa. Kami ingin pemain terbaik di negeri ini bisa bergabung seluruhnya,” tegas dia. (aam/jpnn)
