JAKARTA – Kurang dari sebulan ke depan kick off Indonesia Super League (ISL) 2014 sudah mulai digulirkan. Beberapa persiapan sudah mulai dilakukan oleh klub-klub kontestan atau PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai pihak penyelenggaranya. Salah satunya menyiapkan dari sisi perwasitannya.
Sampai saat ini, Komite Wasit PSSI memang masih belum menentukan siapa saja pengadil yang akan ditunjuk untuk mengawal gelaran ISL 2014 nanti. Yang jelas, dengan format kompetisi terbagi dua wilayah artinya bakal lebih banyak anggota korps baju hitam dibutuhkan. Tentunya yang punya qualified terbaik.
Untuk menentukan nama-nama wasitnya,. Program itu sudah dijalankan Komite Wasit mulai kemarin (6/1) hingga 9 Januari mendatang di Wisma PU, Surabaya. Dari sinilah nantinya akan ditentukan siapa saja wasit yang layak memimpin ISL 2014.
Penyegaran itu sendiri diikuti oleh 80 orang, dengan komposisi 32 orang wasit dan sisanya dari asisten wasit. Bukan hanya wasit yang pernah memimpin ISL 2013 lalu, wasit-wasit yang musim lalu bertugas di kasta Divisi Utama pun juga dipanggil untuk mengikuti penyegaran sekaligus seleksi wasit tersebut.
Komite Wasit PSSI pun menjanjikan wasit yang terpilih nantinya benar-benar punya kualitas baik. “Makanya, untuk penyegaran ini kami tidak lagi memanggil wasit-wasit yang pada musim lalu bermasalah dan kami jatuhi sanksi,” ujar Ketua Komite Wasit PSSI, Robertho Rouw kepada Jawa Pos.
Pria yang juga anggota Komisi Eksekutif PSSI tersebut memang enggan menyebut siapa saja nama wasit masuk daftar hitam itu. Hanya, dia merujuk wasit bermasalah yang dimaksud adalah wasit yang dijatuhi sanksi pada April lalu. Kelima wasit itu antara lain Aeng Suarlan, Ahmad Suparman, Jerry Elly, Maslah Ichsan dan Moch Adung.
Untuk mendapatkan wasit terbaik, itulah yang diharapkan dengan adanya penyegaran dan seleksi ini. Sekalipun nantinya dalam perjalanan seleksi ini akan ada 50 orang wasit yang layak, maka 50 inilah yang akan dipasangkan di ISL 2014.
“Yang penting sekarang kami tunggu hasilnya dulu baru setelah itu dibagi siapa yang memimpin di wilayah barat, dan siapa di wilayah timur,” ungkapnya.
Dalam penyegaran wasit ini, bukan hanya melibatkan anggota Komite Wasit yang terdiri dari Jimmy Napitupulu, Purwanto, dan Jaka Mulyana. Instruktur wasit dari AFC pun juga dilibatkan dalam program tersebut, yaitu Rozali Muhamad Yacob. Bulan depan program serupa juga bakal dilakukan untuk menentukan wasit Divisi Utama.
Terpisah, Purwanto yang ditunjuk ambil bagian dalam penyegaran itu juga enggan menyebutkan berapa jumlah wasit yang akan diambil nantinya. Hanya, dia menyebut program ini baik untuk melihat potensi wasit anyar untuk ISL. “Untuk Jatim saja, yang saya tahu ada dua orang wasit muka baru,” tutup mantan wasit terbaik nasional asal Kediri itu. (ren)
