MEDAN- Ratusan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), melakukan aksi damai di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (21/5) pagi. KAMMI menilai, kepemimpinan SBY-Boediono gagal dalam mengemban reformasi.
Aksi ini berjalan tertib dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Dalam orasinya, para mahasiswa menilai SBY-Boediono dinilai gagal dalam mengemban amanat reformasi.
Koordinator aksi, Riko Putra dalam orasinya mengatakan, SBY-Boediono tidak mampu melakukan perubahan setelah reformasi berjalan. “13 tahun sudah reformasi berlalu, tapi Negara Republik Indonesia yang tercinta ini di bawah kepemimpinan SBY-Boediono tidak mampu menjalankan amanat tersebut,” katanya.
Selain melakukan orasi, mereka juga membacakan pernyataan sikapnya dalam aksi tersebut. Dalam pernyataan sikap tersebut, mereka mengungkapkan 9 kegagalan SBY diantaranya, gagal dalam supremasi hukum, gagal dalam mengawal transisi demokrasi, gagal mengelola perekonomian, gagal dalam mensejahterakan rakyat Indonesia, gagal dalam memberantas budaya KKN, dalam gagal menciptakan rasa aman, gagal melindungi kekayaan Indonesia dan gagagl dalam menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman.(jon)