30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Menuju Sekolah Internasional

SMK Telkom Sandhy Putra Medan

Menyandang status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) tidak lantas membuat SMK Telkom Sandhy Putra Medan cepat berpuas diri.

Sekolah yang berdiri tahun 1992 lalu itu terus berbenah dalam mempersiapkan kebutuhan RSBI di SMK tersebut. Sekolah yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting Km 11 itu, tengah giat melaksanakan program peningkatan  prasarana dan sarana pendidikan. Ini bisa dilihat dengan penambahan lahan sekolah seluas 4.000 meter persegi.  Wakil Kepala SMK Shandy Putra Bidang Sarana dan Prasarana, Drs Muhammad Yusuf SKom mengatakan, penambahan lahan ini sebagai wujud keseriusan yayasan dalam program peningkatan mutu ke arah yang lebih baik.
“Kita telah mendapatkan predikat sebagai sekolah RSBI sejak tahun 2009, sehingga untuk pemenuhan kebutuhannya kita baru saja menyiapkan sebuah gedung berlantai tiga dengan menyiapkan tujuah ruang laboratorium sebagai bentuk kesiapan sekolah,” ujarnya.

Mengingat beberapa tahun kedepan, lanjut Yusuf, SMK Telkom Sandhy Putra memiliki target mencapai predikat sebagai sekolah berstandar Internasional. Meskipun bukanlah hal yang mudah, namun Yusuf merasa yakin jika sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) ini akan mampu penuhi target yang diharapkan.

Selain membenahi sarana dan prasarana, Yusuf juga mengatakan jika SMK Sandhy Putra juga tengah mempersiapkan sejumlah staf pengajar dengan tingkatan minimal S2. “Untuk memenuhi standar kompetensi tenaga pendidik, minimal 30 persen  guru berpendidikan S-2 dan S-3 dari perguruan tinggi yang berakreditasi A, serta mampu menguasai Bahasa Inggris dengan baik,” terangnya.

Selain untuk pemenuhan standar, masih menurut Yusuf, dengan tersedianya staf pengajar secara otomatis berpengaruh terhadap mutu siswa didik yang dihasilkan. Terbukti pada tahun 2011, siwa SMK Telkom Sandhy Putra mampu meraih tingkat kelulusan 100 persen. Bahkan pada tahun 2010 lalu meskipun angka kelulusan tidak mencapai 100  persen, namun SMK Telkom Sandhy Putra mampu meraih nilai tertinggi UN, dan merupakan nilai terbaik untuk tingkat SMK di Kota Medan.

Untuk bisa bergabung di SMK Telkom Sandhy Putra, Yusuf menjelaskan, ada beberapa seleksi  tahapan yang harus dilakukan calon siswa. Selain harus mengikuti seleksi pengetahuan umum, setiap siswa juga harus menjalani test psikologi.  Hasil tersebut menjadi dasar   sekolah untuk menentukan layak atau tidaknya  diterima di SMK tersebut.(uma)

SMK Telkom Sandhy Putra Medan

Menyandang status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) tidak lantas membuat SMK Telkom Sandhy Putra Medan cepat berpuas diri.

Sekolah yang berdiri tahun 1992 lalu itu terus berbenah dalam mempersiapkan kebutuhan RSBI di SMK tersebut. Sekolah yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting Km 11 itu, tengah giat melaksanakan program peningkatan  prasarana dan sarana pendidikan. Ini bisa dilihat dengan penambahan lahan sekolah seluas 4.000 meter persegi.  Wakil Kepala SMK Shandy Putra Bidang Sarana dan Prasarana, Drs Muhammad Yusuf SKom mengatakan, penambahan lahan ini sebagai wujud keseriusan yayasan dalam program peningkatan mutu ke arah yang lebih baik.
“Kita telah mendapatkan predikat sebagai sekolah RSBI sejak tahun 2009, sehingga untuk pemenuhan kebutuhannya kita baru saja menyiapkan sebuah gedung berlantai tiga dengan menyiapkan tujuah ruang laboratorium sebagai bentuk kesiapan sekolah,” ujarnya.

Mengingat beberapa tahun kedepan, lanjut Yusuf, SMK Telkom Sandhy Putra memiliki target mencapai predikat sebagai sekolah berstandar Internasional. Meskipun bukanlah hal yang mudah, namun Yusuf merasa yakin jika sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) ini akan mampu penuhi target yang diharapkan.

Selain membenahi sarana dan prasarana, Yusuf juga mengatakan jika SMK Sandhy Putra juga tengah mempersiapkan sejumlah staf pengajar dengan tingkatan minimal S2. “Untuk memenuhi standar kompetensi tenaga pendidik, minimal 30 persen  guru berpendidikan S-2 dan S-3 dari perguruan tinggi yang berakreditasi A, serta mampu menguasai Bahasa Inggris dengan baik,” terangnya.

Selain untuk pemenuhan standar, masih menurut Yusuf, dengan tersedianya staf pengajar secara otomatis berpengaruh terhadap mutu siswa didik yang dihasilkan. Terbukti pada tahun 2011, siwa SMK Telkom Sandhy Putra mampu meraih tingkat kelulusan 100 persen. Bahkan pada tahun 2010 lalu meskipun angka kelulusan tidak mencapai 100  persen, namun SMK Telkom Sandhy Putra mampu meraih nilai tertinggi UN, dan merupakan nilai terbaik untuk tingkat SMK di Kota Medan.

Untuk bisa bergabung di SMK Telkom Sandhy Putra, Yusuf menjelaskan, ada beberapa seleksi  tahapan yang harus dilakukan calon siswa. Selain harus mengikuti seleksi pengetahuan umum, setiap siswa juga harus menjalani test psikologi.  Hasil tersebut menjadi dasar   sekolah untuk menentukan layak atau tidaknya  diterima di SMK tersebut.(uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/