MEDAN- PSMS Medan sedang berbenah untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama (DU) 2014. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini akan kembali berlatih di home basenya di Stadion Kebun Bunga Medan, Selasa (4/1).
Latihan ini akan langsung dipimpin Pelatih Kepala, Edi Syahputra. Terkait materi latihan, Edi Syahputrabelum akan menerapkan latihan yang intesif hingga pemain di TC (traning camp). “Ya kami menunggu siap dulu mess Kebun Bunga, setelah siap di renovasi baru kita lakukan latihan secara intensif,” ujarnya kepada Sumut Pos, Senin (3/2).
Alasannya, semua pemain masih tinggal di tempatnya masing-masing dan menyulitkan untuk mengontrol konsumsi makanan pemain. “Oleh sebab itu, saya tak lakukan latihan intensif karena asupan gizi mereka berbeda. Kalau sudah di mess baru kita latihan intensif,” ujarnya.
Pilihan paling pas untuk materi latihan perdana adalah membugarkan fisik pemain. “Mungkin untuk awal bulan, 70 persen itu pada fisik dan selebihnya skill. Sedangkan akhir bulan baru kita lakukan seimbang antara fisik dan skill,” ujarnya.
Nama Sumardi Mencuat
Latihan perdana hari ini diyakini akan dijadikan momen menampilkan asisten pelatihbaru pengganti Suharto AD. Kabarnya, asisten pelatih tersebut merupakan muka lama, pemain PSMS era 1990-an dan pernah menjabat pososo yang sama di Arema IPL.
Terkait posisi asisten pelatih, Edi Syahputra masih enggan menyebut nama. “Kalau asisten sudah ada, saat latihan nanti kalian juga tau siapa peganti bang Harto,” katanya.
Namun Edi membenarkan kalau nama baru tersebut pernah membela PSMS dan di Pardede Tex di era Galatama. “Dia sempat menjadi mantan asisten Arema IPL,” ungkapnya.
Dia yakin, sosok itu karakter pekerja keras dan mau bekerjasama, sangat kompeten membangun PSMS ke depan. “Apalagi lesensi B nasional dan mempunyai pengalaman kepelatihan di luar,” ujarnya.
Sementara Mantan Pelatih Arema versi IPL, Abdul Rahman Gurning membenarkan ada mantan pemain PSMS yang bertugas menjadi asistennya saat menangani Arema versi IPL pada 2012. namanya Sumardi. Namun ia hanya sebulan di Arema, karena tersangkut pada lisensi B nasional. “Memang Sumardi pernah menjadi asisten pelatih saya, saat Arema versi IPL pecah dua, tapi hanya sebulan saja. Namun, saat Arema versi IPL bersatu lagi, dia pulang karena tak memenuhi syarat,” terangnya.
Terpisah, Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja menegaskan kalau PSMS masih dipimpin Edi Syahputra sebagai pelatih dan Syahri Nasution sebagai asistennya. “Mungkin saja Edi punya (nama asisten pelatih) yang lain. Bisa juga dia minta dua asisten sekaligus kalau di rasa masih kurang,” ujarnya.
Terpenting menurut pria yang sering disapa King itu, asisten pelatih tersebut harus mampu bekerja sama dengan Edi untuk membangun PSMS yang lebih baik. “Apalagi PSMS saat ini masih di katakana merintis, untuk itu tim mau bekerja kera untuk membangus PSMS ini,” ucapnya. (ban/tom)
