24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Maki Saktiawan, SMeCK Dihajar Warga

MEDAN- Ada kejadian tidak mengenakkan saat laga eksebisi PSMS PT Liga Indonesia kontra Mencirim Putra pada pembukaan Turnamen Mencirim Cup III Minggu (13/1) kemarin. Bentrokan terjadi antara suporter PSMS yang tergabung dalam SMeCK Hooligan dengan warga setempat. Sedikitnya enam suporter PSMS mengalami luka memar dan patah tangan.

Tiga diantaranya bahkan wanita. Mereka pun dievakuasi dengan menggunakan bus yang membawa rombongan PSMS.

Kehadiran SMeCK Hooligan pada laga tersebut untuk mendukung skuad besutan Suimin Diharja itu berlaga. Puluhan anggota SMeCK dari berbagai basis pun seperti biasa melontarkan yel-yel  untuk mendukung tim kesayangannya. Laga berlangsung tanpa hambatan sampai jeda.

Namun pasca jeda, suporter menyanyikan nyanyian yang menyinggung Saktiawan Sinaga, Donny Fernando Siregar, Jecky dan para pemain PSMS LPIS (beda versi-red) yang pada sore kemarin diundang memperkuat Mencirim Putra. Amarah Sakti pun terluapkan dan di tengah laga ia mendatangi suporter yang berada di tribun. Amarah ini sempat diredakan setelah gelandang PSMS PT LI, Affan Lubis menenangkan suporter.

Usai laga, Sakti kembali beradu argumen dengan SMeCK. Kejadian ini pun menimbulkan perhatian warga sekitar yang turut menyaksikan laga. Sakti mampu ditenangkan namun tak demikian dengan warga yang ternyata tersulut amarahnya. Perang batu tak terhindarkan dan kerumunan suporter sontak berhamburan.

Sakti usai laga mengaku amarahnya tersulut karena ia kecewa dengan nyanyian suporter yang menyudutkannya. “Gak masalah bang sama aku mau maki-maki aku. Tapi jangan karena kami pindah ke PSMS LPIS mereka terus memaki-maki. Kenapa harus gitu? Kami sama-sama pemain dan bawa nama PSMS,” kata Sakti.

Apalagi disebut Sakti, laga itu turut disaksikan anak istrinya.  “Aku cuma mau beradu argumen dengan mereka. Orang boleh maki-maki aku. Tapi jangan sampai menyinggung alat kelamin. Anak istriku nonton,” katanya.

Aksi bentrok tersebut akhirnya dapat diredam setelah pihak kepolisian dan TNI turun tangan mengamankan. SMeCK pun membubarkan diri dari tribun.
Usai laga, Ketua Umum SMeCK Hooligan, Nata Simangunsong tampak berdialog dengan Ketua Panitia Pelaksana turnamen yang juga Ketum PS Mencirim Putra, Ir. Budi Ilham. “Saya sebagai ketua panitia menyesalkan kejadian ini. Karena pemicunya kami sesalkan dari suporter yang provokatif. Untuk yang luka-luka akan kami tanggung jawabi,” ujar Budi.

Turnamen yang akan berlangsung selama sebulan ke depan ini sendiri dibuka oleh Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho. Turut hadir Ketua Umum PSMS PT Liga Indonesia, Indra Sakti Harahap. (don)

MEDAN- Ada kejadian tidak mengenakkan saat laga eksebisi PSMS PT Liga Indonesia kontra Mencirim Putra pada pembukaan Turnamen Mencirim Cup III Minggu (13/1) kemarin. Bentrokan terjadi antara suporter PSMS yang tergabung dalam SMeCK Hooligan dengan warga setempat. Sedikitnya enam suporter PSMS mengalami luka memar dan patah tangan.

Tiga diantaranya bahkan wanita. Mereka pun dievakuasi dengan menggunakan bus yang membawa rombongan PSMS.

Kehadiran SMeCK Hooligan pada laga tersebut untuk mendukung skuad besutan Suimin Diharja itu berlaga. Puluhan anggota SMeCK dari berbagai basis pun seperti biasa melontarkan yel-yel  untuk mendukung tim kesayangannya. Laga berlangsung tanpa hambatan sampai jeda.

Namun pasca jeda, suporter menyanyikan nyanyian yang menyinggung Saktiawan Sinaga, Donny Fernando Siregar, Jecky dan para pemain PSMS LPIS (beda versi-red) yang pada sore kemarin diundang memperkuat Mencirim Putra. Amarah Sakti pun terluapkan dan di tengah laga ia mendatangi suporter yang berada di tribun. Amarah ini sempat diredakan setelah gelandang PSMS PT LI, Affan Lubis menenangkan suporter.

Usai laga, Sakti kembali beradu argumen dengan SMeCK. Kejadian ini pun menimbulkan perhatian warga sekitar yang turut menyaksikan laga. Sakti mampu ditenangkan namun tak demikian dengan warga yang ternyata tersulut amarahnya. Perang batu tak terhindarkan dan kerumunan suporter sontak berhamburan.

Sakti usai laga mengaku amarahnya tersulut karena ia kecewa dengan nyanyian suporter yang menyudutkannya. “Gak masalah bang sama aku mau maki-maki aku. Tapi jangan karena kami pindah ke PSMS LPIS mereka terus memaki-maki. Kenapa harus gitu? Kami sama-sama pemain dan bawa nama PSMS,” kata Sakti.

Apalagi disebut Sakti, laga itu turut disaksikan anak istrinya.  “Aku cuma mau beradu argumen dengan mereka. Orang boleh maki-maki aku. Tapi jangan sampai menyinggung alat kelamin. Anak istriku nonton,” katanya.

Aksi bentrok tersebut akhirnya dapat diredam setelah pihak kepolisian dan TNI turun tangan mengamankan. SMeCK pun membubarkan diri dari tribun.
Usai laga, Ketua Umum SMeCK Hooligan, Nata Simangunsong tampak berdialog dengan Ketua Panitia Pelaksana turnamen yang juga Ketum PS Mencirim Putra, Ir. Budi Ilham. “Saya sebagai ketua panitia menyesalkan kejadian ini. Karena pemicunya kami sesalkan dari suporter yang provokatif. Untuk yang luka-luka akan kami tanggung jawabi,” ujar Budi.

Turnamen yang akan berlangsung selama sebulan ke depan ini sendiri dibuka oleh Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho. Turut hadir Ketua Umum PSMS PT Liga Indonesia, Indra Sakti Harahap. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/