JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Beberapa hari terakhir berembus rumor tentang hengkangnya personel Coboy Junior (CJR). Hingga kemarin (6/2) setelah digelar jumpa pers di Kuningan City, Jakarta, belum terjawab siapa yang akan keluar dari grup yang dibentuk pada 2011 tersebut.
Yang sudah terjawab, tidak akan ada lagi Coboy Junior. CJR selesai. Untuk kali terakhir, mereka akan tampil lengkap berempat dengan nama Coboy Junior di konser perpisahan 23 Februari di Tennis Indoor Senayan.
“Itu akan menjadi konser terakhir mereka pakai nama itu. Konser terakhir mereka dengan formasi lengkap,” tegas Patrick Effendy, founder dan manajer CJR.
Merujuk kata “lengkap” yang diucapkan Patrick, artinya setelah konser nanti mereka berganti nama dan personelnya tidak berempat lagi. Ada personel yang keluar. Namun, pihak manajemen maupun CJR tidak mau menyebutkan apa yang sebenarnya terjadi. Jawabannya akan diungkapkan saat konser nanti.
Rumor yang berkembang, Kiki, 16, dan Iqbaal, 14, yang akan keluar. Lalu, muncul isu juga bahwa Bastian, 14, yang hengkang karena ingin solo. Ketika hal itu ditanyakan, Patrick menjawab bahwa saat ini Iqbaal belum memiliki keinginan bersolo karir.
Anak-anak CJR sendiri ketika ditanya tentang perasaan mereka mengaku sedih. Terutama Kiki yang wajahnya terlihat lesu. Personel tertua di CJR itu memang dikenal paling ekspresif.
“Gimana ya? Ya sedih. Kecewa juga. Campur aduk lah. Nggak menyangka. Tiga tahun kami melewati ini bareng-bareng. Mudah-mudahan kami bisa melewati fase ini,” kata dia.
Sedangkan Iqbaal mengatakan sebetulnya merasa santai saja. Yang pasti, kalaupun nanti tidak satu grup lagi, mereka berempat tetap satu keluarga. “Semoga Coboy Junior dan saya sukses semuanya lah,” kata Iqbaal.
Patrick kembali menjelaskan bahwa itu merupakan fase yang harus mereka jalani. Keempat personel sudah beranjak remaja dan memiliki keinginan masing-masing.
Selama itu bagus untuk mereka, harus didukung. Karena itu, setelah melalui diskusi dengan manajemen dan orang tua, disepakati keputusan untuk membuat konser perpisahan yang dipromotori Berlian Entertainment.
“Karena dari awal saya bikin ini, Coboy Junior adalah berempat. Kiki, Aldi, Iqbaal, dan Bastian. Kalau nantinya salah satu tidak ada, lebih baik mengganti konsep,” jelasnya.
Namun, apa yang mereka buat dengan membikin konser perpisahan dan membiarkan rumor berkembang mengesankan bahwa mereka memanfaatkan kondisi itu untuk menaikkan pamor artisnya. Patrick sendiri tidak menyangkal anggapan itu. “Jujur, saya jawab iya,” tegasnya.
Alasannya, tidak gampang mengatasi momen perpecahan seperti yang sedang terjadi. Jika CJR pecah begitu saja, opini publik terhadap grup itu akan jelek.
“Orang bertanya-tanya karena tidak tahu yang sebenarnya terjadi. Makanya, kami buat konser perpisahan. Supaya Comate (sebutan fans CJR, Red) tidak merasa kecewa,” lanjutnya.
CEO Berlian Entertainment Dino Hamid berkomentar bahwa hal seperti itu sah saja dilakukan. Sebab, memang CJR bagian dari industri hiburan. Jadi, yang ingin mengetahui apa yang sebetulnya terjadi pada CJR harus menonton konser tersebut. (jan/c11/ayi)