MEDAN- Bertema Tanda Cinta Untuk Korban Bencana Sinabung, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) bersama Indigo Care, My Music Record, Princess Syahrini dan Garuda Indonesia mengadakan acara malam amal dengan melelang barang-barang (properti) milik Syahrini.
Yang pertama kali dilelang adalah suara Syahrini yang terjual dengan harga Rp5 juta, selanjutnya gaun kaftan yang pernah dibawa pergi umrah terjual dengan harga Rp10 juta. Kemudian beberapa barang lain seperti kacamata, gelang dan kalung yang pernah dipakai saat syuting Video Klip ‘Cinta Tapi Gengsi’.
Dimeriahkan oleh Syahrini beserta dua artis ibukota lainnya yakni Maria Calista dan Fredy, acara juga turut dihadiri istri Gubsu Sutyas Pujo Nugroho, Anggota DPD RI Rahmad Shah Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin beserta istri, dan banyak lagi tamu undangan yang diperkirakan mencapai 300 orang.
Tak hanya itu, Creativ Indigo Production juga memberikan sumbangan senilai Rp25 juta dan membawa sumbangan dari beberapa artis dari Ibukota senilai Rp25 juta juga, jadi nilai total yang diberikan senilai Rp50 juta.
Selain Syahrini, artis lain yang tergabung dalam Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GASS), Senin (17/02) juga datang langsung ke lokasi bencana Sinabung untuk mengetahui lebih dekat lagi kondisi terkini kaum pengungsi di sana.
Rombongan GASS yang berjumlah lebih dari 10 orang ini dipimpin langsung oleh sang Ketua Melly Goeslaw. Mereka tiba di kawasan Kabanjahe sekira pukul 12:00 WIB di Posko Pengungsian Gereja Paroki di Jalan Irian, Kabanjahe.
Iis Dahlia Goyang Pos Pengungsi
Tidak sedikit pun terlihat gurat lelah pada wajah artis dan seniman yang berasal dari Tanah Sunda ini. Bahkan mereka tetap memperlihatkan semangat yang tinggi manakala berbaur dengan para pengungsi di sana.
Selain mendengarkan langsung curahan hati kaum pengungsi, rombongan yang di antaranya termasuk Iis Dahlia, Ira Maya Sopha, Agus Wisman, Tomtom T5, Netta Kusumah Dewi dan Sisca Fransisca. “Kami tadi (kemarin, Red) sampai di Bandara Kualanamu pada pukul 08:30 WIB dan langsung ke sini tapi sebelum sampai ke sini kami juga telah menyempatkan diri untuk singgah sejenak untuk makan siang,” papar Ketua GASS, Melly Goeslaw.
Mendapat bantuan dan kunjungan dari sejumlah artis ternama ibukota membuat kaum pengungsi menjadi sedikit terhibur dan bias sejenak melupakan penderitaan yang mereka alami. Bantuan yang dibawa rombongan GASS di antaranya termasuk ember, selimut, bahan makanan dan perlengkapan mandi. Penyaluran bantuan tersebut juga turut didampingi sejumlah pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan.
Usai memberikan bantuan, Melly juga langsung menyumbangkan suaranya untuk menghibur kaum pengungsi dengan melantunkan salah satu lagu andalannya Bunda. Usai menghibur kaum pengungsi di Posko Pengungsian Gereja Paroki, rombongan GASS turut pula mendoakan keselamatan kaum pengungsi seraya memohon pada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa memberikan perlindunganNya.
Perjalanan rombongan GASS tidak hanya sampai di situ saja, usai menyambangi Posko Pengungsian Gereja Paroki, bersama PMI rombongan GASS bergerak menuju posko pengungsian di Kecamatan Tigabinanga. Di perjalanan rombongan juga menyempatkan diri untuk mengabadikan momen Gunung Sinabung, tepatnya di Desa Tigapancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.
Di posko pengungsian di Jambur Tigabinanga, artis cantik Iis Dahlia turut menyempatkan diri untuk menyumbangkan suara emasnya dengan melantunkan dua lagu sembari berjoget bersama anak-anak pengungsi.
Keceriaan pun bertambah, manakal Iis melantunkan lagu Kereta Malam, seluruh pengungsi juga berjoget dan bernyanyi bersama para artis. Sambil bernyanyi, Iis Dahlia dan Melly Goeslow menyempatkan diri membagikan permen dan makanan ringan kepada bocah yang turut berjoget di atas pentas di jambur itu. (tri/syd/rbb)
