25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Babi Ngepet Teror Warga Binjai Selatan

Lokasi penampakan babi diduga ngepet didepan rumah warga yang terlihat ada jejak kaki babi.
Lokasi penampakan babi diduga ngepet didepan rumah warga yang terlihat ada jejak kaki babi.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Warga Jl. Teluk Betung, Gang Haji Mahmud, Kel. Rambung Timur, Kec. Binjai Selatan digegerkan dengan penampakan sosok babi yang diyakini jadi-jadian atau yang biasa disebut babi ngepet. Meski belum ada warga yang mengaku kehilangan uang, tapi beberapa warga mengaku melihat babi ngepet tersebut. Untuk membuktikan hal itu, Rabu (12/3) siang, masyarakat berkerumun di pekarangan rumah milik Arif, salah seorang warga untuk menyaksikan bekas jejak kaki babi yang diyakini babi ngepet tersebut.

Info dihimpun, isu seperti ini bukanlah hal yang pertama didengar masyarakat. Sosok babi ngepet kali ini muncul ditengah-tengah pemukiman warga, tepatnya di kediaman Arif. Tak hanya itu, babi ini juga muncul di kediaman Salim.  Warga setempat sempat resah dengan munculnya babi ngepet yang konon katanya bisa mengambil uang secara gaib di rumah warga. Dengan sedikit menempelkan tubuh si babi ke dinding rumah warga, maka rumah tersebut akan kehilangan harta bendanya, seperti uang dan perhiasan.

Penampakan babi ini diketahui, Selasa (11/3) sekira pukul 23.30 WIB, saat masuk ke kediaman Arif. Arif mendengar suara babi dari dapur rumahnya. ” Saya dengar suara babi ada di dapur. Saya cek, ternyata ada babi di dapur. Babi itu langsung kabur lari ke hutan,” kata Arif. Hal serupa terjadi di rumah Salim, yang berjarak 20 meter dari kediaman Arif. Malam itu, ia juga mendengar suara babi. Ia sempat mengejar, tapi gagal menangkap babi tersebut. Salim hanya menemukan jejak kaki babi di pekarangannya.

“Aku dengar suara babi ada di depan rumah. Begitu aku lihat babi itu pun lari ke arah lembah, dan ada jejak kakinya,” ujar Salim. Kawatir dengan kemunculan babi pesugihan ini, warga berinisiatif melakukan penjagaan di malam hari. Mereka takut harta benda mereka ludes. “Memang sejauh ini belum ada korban bang. Tapi babi yang kami yakini ngepet itu sudah beberapa hari ini mondar-mandir di kampung ini,” kata warga yang tampak geram dan antusias ingin menangkap babi tersebut.

 

ANAK DIJADIKAN TUMBAL

Menurut cerita babi ngepet ini awalnya diperankan oleh manusia. Dengan sedikit kemampuan manusia tersebut bisa berubah menjadi babi. Ritual pesugihan babi ngepet ini berawal dari kepercayaan bahwa ada sejenis siluman babi yang bisa mengabulkan permintaan pemujanya.  Beberapa daerah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Gunung Kawi, dan lain-lain dikenal sebagai tempat untuk bertemu dengan siluman babi tersebut.

Dalam pesugihan babi ngepet ini tidaklah semudah yang dipikirkan. Orang yang ingin melakukannya harus menyerahkan tumbal. Biasanya yang ditumbalkan adalah anak yang paling disayangi. Setelah itu, konon si pelaku ritual harus memakan kotoran dari siluman babi tersebut agar bisa mengubah diri menjadi babi. Tempat pesugihan memberikan sebuah kain hitam kepada si pelaku, setelah semua persyaratan pesugihan dapat terpenuhi oleh si pelaku.

Pesugihan babi ngepet ini harus dilakukan oleh 2 orang, biasanya pasangan suami-istri yang sudah kehilangan akal sehatnya dan imannya. Sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Dalam pelaksanaan ritual. Sang suami yang biasanya menjadi babi dan sang istri menjaga sebuah api lilin yang ditaruh di dalam baskom berair. Namun, konon ada juga wanita nekad menjadi babinya. (bam/mar/deo)

Lokasi penampakan babi diduga ngepet didepan rumah warga yang terlihat ada jejak kaki babi.
Lokasi penampakan babi diduga ngepet didepan rumah warga yang terlihat ada jejak kaki babi.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Warga Jl. Teluk Betung, Gang Haji Mahmud, Kel. Rambung Timur, Kec. Binjai Selatan digegerkan dengan penampakan sosok babi yang diyakini jadi-jadian atau yang biasa disebut babi ngepet. Meski belum ada warga yang mengaku kehilangan uang, tapi beberapa warga mengaku melihat babi ngepet tersebut. Untuk membuktikan hal itu, Rabu (12/3) siang, masyarakat berkerumun di pekarangan rumah milik Arif, salah seorang warga untuk menyaksikan bekas jejak kaki babi yang diyakini babi ngepet tersebut.

Info dihimpun, isu seperti ini bukanlah hal yang pertama didengar masyarakat. Sosok babi ngepet kali ini muncul ditengah-tengah pemukiman warga, tepatnya di kediaman Arif. Tak hanya itu, babi ini juga muncul di kediaman Salim.  Warga setempat sempat resah dengan munculnya babi ngepet yang konon katanya bisa mengambil uang secara gaib di rumah warga. Dengan sedikit menempelkan tubuh si babi ke dinding rumah warga, maka rumah tersebut akan kehilangan harta bendanya, seperti uang dan perhiasan.

Penampakan babi ini diketahui, Selasa (11/3) sekira pukul 23.30 WIB, saat masuk ke kediaman Arif. Arif mendengar suara babi dari dapur rumahnya. ” Saya dengar suara babi ada di dapur. Saya cek, ternyata ada babi di dapur. Babi itu langsung kabur lari ke hutan,” kata Arif. Hal serupa terjadi di rumah Salim, yang berjarak 20 meter dari kediaman Arif. Malam itu, ia juga mendengar suara babi. Ia sempat mengejar, tapi gagal menangkap babi tersebut. Salim hanya menemukan jejak kaki babi di pekarangannya.

“Aku dengar suara babi ada di depan rumah. Begitu aku lihat babi itu pun lari ke arah lembah, dan ada jejak kakinya,” ujar Salim. Kawatir dengan kemunculan babi pesugihan ini, warga berinisiatif melakukan penjagaan di malam hari. Mereka takut harta benda mereka ludes. “Memang sejauh ini belum ada korban bang. Tapi babi yang kami yakini ngepet itu sudah beberapa hari ini mondar-mandir di kampung ini,” kata warga yang tampak geram dan antusias ingin menangkap babi tersebut.

 

ANAK DIJADIKAN TUMBAL

Menurut cerita babi ngepet ini awalnya diperankan oleh manusia. Dengan sedikit kemampuan manusia tersebut bisa berubah menjadi babi. Ritual pesugihan babi ngepet ini berawal dari kepercayaan bahwa ada sejenis siluman babi yang bisa mengabulkan permintaan pemujanya.  Beberapa daerah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Gunung Kawi, dan lain-lain dikenal sebagai tempat untuk bertemu dengan siluman babi tersebut.

Dalam pesugihan babi ngepet ini tidaklah semudah yang dipikirkan. Orang yang ingin melakukannya harus menyerahkan tumbal. Biasanya yang ditumbalkan adalah anak yang paling disayangi. Setelah itu, konon si pelaku ritual harus memakan kotoran dari siluman babi tersebut agar bisa mengubah diri menjadi babi. Tempat pesugihan memberikan sebuah kain hitam kepada si pelaku, setelah semua persyaratan pesugihan dapat terpenuhi oleh si pelaku.

Pesugihan babi ngepet ini harus dilakukan oleh 2 orang, biasanya pasangan suami-istri yang sudah kehilangan akal sehatnya dan imannya. Sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Dalam pelaksanaan ritual. Sang suami yang biasanya menjadi babi dan sang istri menjaga sebuah api lilin yang ditaruh di dalam baskom berair. Namun, konon ada juga wanita nekad menjadi babinya. (bam/mar/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/