SUMUTPOS.CO – Tulang-tulang hewan yang tak terpakai biasanya akan dibiarkan menumpuk menjadi sampah yang tak berguna. Namun pria asal Florida, Amerika Serikat ini justru berhasil menyulap tumpukan tulang hewan tersebut menjadi sebuah karya seni berbentuk motor yang mempunyai nilai tinggi.
Pria Bernama Reese Moore ini mengaku bahwa ide membuat motor dari tulang ini berasal dari seorang pemilik bar di Daytona. Kala itu, ia berniat menjual karya seni dari tulang berbentuk T-rex. Melihat hal tersebut, sang pemilik bar lalu meminta Reese untuk membuat karya seni lagi dari tulang yang berbentuk motor.
Meski awalnya sempat menolak, namun pada akhirnya Reese merasa tertantang dengan permintaan pemilik bar itu. Ia kemudian mengumpulkan berbagai tulang dari hewan yang berbeda untuk disusun menjadi sebuah motor. Pria berumur 65 tahun ini mengaku butuh waktu selama 10 tahun untuk mengerjakan proyek motor tulang tersebut.
“Pada dasarnya aku suka bekerja dengan tulang,” ungkap Reese. “Dibutuhkan sekitar 3 sampai 4 tengkorak sapi lalu 2 sampai 3 tengkorak buaya, kambing, serigala, rakun, kura-kura, dan tulang babi.”
Kreasi motor yang diberi nama “Cowasaki” tersebut kini bersiap dipamerkan di Dunn’s Attic & Aucton House di Ormond Beach. Cowasaki nantinya akan dijual dengan banderol harga sebesar USD 55 ribu (sekitar Rp 620 juta). (bbs/tom)
Motor dari tulang-tulang.
SUMUTPOS.CO – Tulang-tulang hewan yang tak terpakai biasanya akan dibiarkan menumpuk menjadi sampah yang tak berguna. Namun pria asal Florida, Amerika Serikat ini justru berhasil menyulap tumpukan tulang hewan tersebut menjadi sebuah karya seni berbentuk motor yang mempunyai nilai tinggi.
Pria Bernama Reese Moore ini mengaku bahwa ide membuat motor dari tulang ini berasal dari seorang pemilik bar di Daytona. Kala itu, ia berniat menjual karya seni dari tulang berbentuk T-rex. Melihat hal tersebut, sang pemilik bar lalu meminta Reese untuk membuat karya seni lagi dari tulang yang berbentuk motor.
Meski awalnya sempat menolak, namun pada akhirnya Reese merasa tertantang dengan permintaan pemilik bar itu. Ia kemudian mengumpulkan berbagai tulang dari hewan yang berbeda untuk disusun menjadi sebuah motor. Pria berumur 65 tahun ini mengaku butuh waktu selama 10 tahun untuk mengerjakan proyek motor tulang tersebut.
“Pada dasarnya aku suka bekerja dengan tulang,” ungkap Reese. “Dibutuhkan sekitar 3 sampai 4 tengkorak sapi lalu 2 sampai 3 tengkorak buaya, kambing, serigala, rakun, kura-kura, dan tulang babi.”
Kreasi motor yang diberi nama “Cowasaki” tersebut kini bersiap dipamerkan di Dunn’s Attic & Aucton House di Ormond Beach. Cowasaki nantinya akan dijual dengan banderol harga sebesar USD 55 ribu (sekitar Rp 620 juta). (bbs/tom)
