PERTH, SUMUTPOS.CO – Hancur lebur hati Mick Jagger, 70. Kekasihnya, desainer ternama L”Wren Scott, mati bunuh diri. Frontman supergrup Rolling Stones itu tidak mampu menyembunyikan rasa terkejutnya saat mendengar kabar sedih tersebut pada Senin malam (17/3). Jagger sedang berada di Perth, Australia, untuk dijadwalkan tampil hari ini (19/3), namun dipastikan ditunda sampai tanggal yang ditentukan kemudian.
Sebelum mendengar berita duka itu, Jagger melalui saat yang menyenangkan di Perth. Mengunjungi ikon Kings Park, menyaksikan pameran patung, dan bertandang ke Pantai Cottesloe. Setelah itu, dia kembali ke hotel, The Hyatt Regency.
Sekitar pukul 21.45 dia pergi ke Resto Coco bersama seorang pria yang disebut-sebut sebagai manajer bisnisnya. Menikmati pemandangan indah dari tepi Sungai Swan, bintang rock itu memesan menu seafood. “Dia sangat rileks, bersahabat, sopan, dan baik,” kata pramusaji Resto Coco yang sempat berinteraksi dengan Jagger dikutip dari MailOnline.
Satu jam berada di meja, ketika baru menyelesaikan menu utama, seorang perempuan tergesa-gesa mendatangi Jagger. Mereka lalu keluar resto dan di situlah Jagger dikabari bahwa Scott telah mengakhiri hidupnya. Jagger yang langsung tampak pucat dan terguncang masuk mobil dan meninggalkan Coco.
Tubuh Scott ditemukan asistennya di Apartemen 11th Avenue, Manhattan, AS, Senin pukul 10.05 waktu setempat atau pukul 22.05 waktu Perth. Tidak ada catatan yang ditinggalkan. Hanya, dia sempat mengirimkan SMS kepada asistennya dengan pesan, “Mampir”.
Saat membuka pintu, asisten tersebut melihat Scott sudah gantung diri. Saat itu dia masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tapi, begitu tim pertolongan medis datang, nyawa Scott sudah melayang. Pihak berwajib membawa keluar jasad perempuan berumur 47 tahun itu dari apartemennya pukul 14.45 bersama satu buah komputer untuk penyelidikan.
Scott yang mantan model sedang mengalami persoalan keuangan serius. Kondisi itulah yang dianggap menjadi pemicu dia memilih jalan pintas. Berdasar hasil investigasi MailOnline, akun bank di Inggris atas nama perusahaan Scott, LS Fashion LTD, menunjukkan catatan utang USD 7,6 juta (Rp 86 miliar). Bisnis Scott tengah menunjukkan kinerja yang memburuk. Pada 2009, utang perusahaan mencapai USD 2,1 juta (Rp 25 miliar) dan pada 2010 meningkat menjadi USD 3,06 juta (Rp 36 miliar).
Buruknya kondisi perusahaan itu juga membuat Scott harus membatalkan keikutsertaannya di London Fashion Week pada Januari lalu. Dia sempat menyalahkan pabrikan yang telat mengirimkan bahan untuk dipamerkan. Padahal, alasan sebenarnya adalah masalah keuangan. Konon, perusahaannya tidak mampu untuk ikut serta dalam event tersebut.
Setelah itu, Scott menunjukkan tanda-tanda putus asa. Desainer langganan Oprah Winfrey, Sarah Jessica-Parker, Nicole Kidman, dan Michelle Obama tersebut tidak pernah lagi mengunggah foto melalui akun Instagram-nya. Akun jejaring sosial lain milik sosok yang baju-bajunya beberapa kali mewarnai red carpet Oscar itu juga tidak pernah di-update.
Sebelumnya, sejumlah media melansir bahwa hubungan Scott dan Jagger yang dimulai pada 2001 itu kandas. Namun, kemudian itu dibantah juru bicara Jagger. “Tak menyangka akan seperti ini. Dan ya, klien kami dan Scott masih dalam hubungan,” ucap juru bicara tersebut dikutip dari Daily Mail. (c6/ayi)