28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Jorge Valdano Dicopot

Zidane Diplot Direktur Umum

MADRID- Perseteruan antara Direktur Umum Real Madrid, Jorge Valdano dengan arsitek tim, Jose Mourinho berbuah pemecatan terhadap Jorge Valdano. Hal itu diumumkan secara resmi oleh Manajemen Real Madrid  Rabu (25/5) malam lalu.

Keputusan mendepak salah satu legenda Los Merengues itu diambil dalam rapat direksi klub, dan media-media di Spanyol mengabarkan sempat terjadi pertemuan antara Valdano dan presiden Florentino Perez pada sore harinya.
“Kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan kontraktual dengan Jorge Valdano,” kata Perez dalam jumpa pers.
“Saya ingin menekankan betapa menyakitkan kepergian Jorge Valdano bagi saya. Kami telah melakukan perjalanan bersama cukup jauh.”

Petualangan Valdano bersama Madrid memang lumayan panjang. Selain pernah merumput sebagai striker di Santiago Bernabeu pada 1984-1987, ia juga sempat menangani tim junior Los Blancos pada musim 1991/92.
Pria Argentina yang sekarang berusia 55 tahun itu juga pernah bertugas sebagai el entrenador tim senior Madrid pada 1994-1996 dengan sumbangan trofi La Liga 1994/95.

Pada periode perdana kepemimpinan Perez pada 2000 hingga 2004, Valdano diberi amanat sebagai direktur olahraga klub dan ditunjuk sebagai general manager pada Juni 2009.

Pasti banyak yang berpikir hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih Madrid sekarang, Jose Mourinho, adalah pangkal ditendangnya Valdano, namun Perez buru-buru menepisnya. “Mourinho tak melayangkan permintaan apa pun,” kilahnya. “Dia hanya meminta otonomi yang lebih besar, sejalan dengan cara klub-klub Inggris diorganisasi.”
“Semua keputusan kami dibuat karena itu adalah keputusan tepat yang tak berhubungan dengan sentimen personal.”
Bagaimana komentar Valdano sendiri? “Jika ini adalah sebuah pertempuran, maka keputusan ini menyatakan dengan jelas siapa pemenangnya.”

“Saya tak berbicara dengannya (Mourinho) dalam waktu lama, tapi itu karena saya memang tak perlu melakukannya,” ungkapnya.

Valdano dan Mou memang sering berselisih pendapat mengenai kebijakan transfer. Seperti di bursa transfer Januari, The Special One menginginkan striker baru untuk menggantikan Gonzalo Higuain yang tengah cedera. Namun, Valdano bersikukuh agar pelatih yang menyumbangkan trofi Copa Del Rey bagi Madrid itu tetap memaksimalkan tenaga Karim Benzema.

Zinedine Zidane yang selama ini menjabat sebagai penasehat dari Florentino Perez, dikabarkan bersedia menerima tugas barunya itu. Demi restrukturisasi di kubu Madrid.
“Anda mengetahui semua kelemahan kami di beberapa musim ini. Terlihat jelas ada disfungsi yang harus segera dibenahi,” tambah sang Presiden yang dua kali ini memegang jabatan tersebut. (bbs/jpnn)

Zidane Diplot Direktur Umum

MADRID- Perseteruan antara Direktur Umum Real Madrid, Jorge Valdano dengan arsitek tim, Jose Mourinho berbuah pemecatan terhadap Jorge Valdano. Hal itu diumumkan secara resmi oleh Manajemen Real Madrid  Rabu (25/5) malam lalu.

Keputusan mendepak salah satu legenda Los Merengues itu diambil dalam rapat direksi klub, dan media-media di Spanyol mengabarkan sempat terjadi pertemuan antara Valdano dan presiden Florentino Perez pada sore harinya.
“Kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan kontraktual dengan Jorge Valdano,” kata Perez dalam jumpa pers.
“Saya ingin menekankan betapa menyakitkan kepergian Jorge Valdano bagi saya. Kami telah melakukan perjalanan bersama cukup jauh.”

Petualangan Valdano bersama Madrid memang lumayan panjang. Selain pernah merumput sebagai striker di Santiago Bernabeu pada 1984-1987, ia juga sempat menangani tim junior Los Blancos pada musim 1991/92.
Pria Argentina yang sekarang berusia 55 tahun itu juga pernah bertugas sebagai el entrenador tim senior Madrid pada 1994-1996 dengan sumbangan trofi La Liga 1994/95.

Pada periode perdana kepemimpinan Perez pada 2000 hingga 2004, Valdano diberi amanat sebagai direktur olahraga klub dan ditunjuk sebagai general manager pada Juni 2009.

Pasti banyak yang berpikir hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih Madrid sekarang, Jose Mourinho, adalah pangkal ditendangnya Valdano, namun Perez buru-buru menepisnya. “Mourinho tak melayangkan permintaan apa pun,” kilahnya. “Dia hanya meminta otonomi yang lebih besar, sejalan dengan cara klub-klub Inggris diorganisasi.”
“Semua keputusan kami dibuat karena itu adalah keputusan tepat yang tak berhubungan dengan sentimen personal.”
Bagaimana komentar Valdano sendiri? “Jika ini adalah sebuah pertempuran, maka keputusan ini menyatakan dengan jelas siapa pemenangnya.”

“Saya tak berbicara dengannya (Mourinho) dalam waktu lama, tapi itu karena saya memang tak perlu melakukannya,” ungkapnya.

Valdano dan Mou memang sering berselisih pendapat mengenai kebijakan transfer. Seperti di bursa transfer Januari, The Special One menginginkan striker baru untuk menggantikan Gonzalo Higuain yang tengah cedera. Namun, Valdano bersikukuh agar pelatih yang menyumbangkan trofi Copa Del Rey bagi Madrid itu tetap memaksimalkan tenaga Karim Benzema.

Zinedine Zidane yang selama ini menjabat sebagai penasehat dari Florentino Perez, dikabarkan bersedia menerima tugas barunya itu. Demi restrukturisasi di kubu Madrid.
“Anda mengetahui semua kelemahan kami di beberapa musim ini. Terlihat jelas ada disfungsi yang harus segera dibenahi,” tambah sang Presiden yang dua kali ini memegang jabatan tersebut. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/