26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

122 Senjata Api Diamankan di Kantor Pos Medan

Foto: Gatha/PM Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta Karo-karo (tengah) didampingi Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Dedi Irianto (kanan) memegang senjata sitaan. Senjata-senjata ini diam-diam akan dikirim ke Aceh melalui Kantor Pos.
Foto: Gatha/PM
Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta Karo-karo (tengah) didampingi Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Dedi Irianto (kanan) memegang senjata sitaan. Senjata-senjata ini diam-diam akan dikirim ke Aceh melalui Kantor Pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Pos Besar Medan di Jalan Balai Kota Medan mendadak ramai, Rabu (26/3) malam. Pasalnya, salah satu karyawan kargo kantor pos menemukan 14 kotak paket yang berisikan 122 senjata api.

Paket senjata api jenis laras panjang tersebut dikirim oleh perusahaan Inti Mandiri yang bergerak di bengkel konstruksi mesin indutri di Tulung Agung, Jawa Timur. Sementara penerima adalah SP2IP Aceh, di Jalan Laksamana Malahayati No 19 Km 15 Krueng Raya, Desa Durung, Kec. Masjid Raya, Kab Aceh Besar atas nama Budi Mantoro dengan no HP 082163479xxx.

Penemuan itu  bermula saat salah satu bus pengangkutan yang mengangkat kotak tersebut hendak masuk ke dalam kargo. Nah, ketika kotak akan dimasukkan ke dalam gudang kargo, salah satu kotak yang berisikan senjata laras panjang tersebut terjatuh dan senjata pun terlihat.

Melihat hal itu, petugas kargo kantor pos langsung memanggil rekan-rekannya untuk memeriksa beberapa kotak lainnya. Ternyata, 14 kotak berisikan senjata api laras panjang tersebut akan dikirim ke Aceh. Salah seorang pegawai kantor pos, Muklis mengatakan bahwa paket tersebut dikemas dengan kayu dan bertuliskan sparepart sepeda motor.

“Waktu diangkat jatuh satu dan terlihat ada senjata di dalamnya selanjutnya kami buka dan memang senjata. Kemudian kami melapor ke Polresta Medan,”ujarnya.

“Paket itu dari Tulung Agung dikirim ke Aceh. Jadi, Medan hanya tempat transit saja. Biasanya kami hanya menerima kiriman dari titipan lainnya lalu kami sortir ke kargo kami. Mengenai keabsahan dan pengirimnya, mungkin bagian administrasi yang tahu bang. Tapi, paket seperti ini pernah juga kami kirim ke Aceh,” sambungnya di lokasi.

Pantauan di kantor pos, personil Polresta Medan dan Kodam I Bukit Barisan terlihat berkumpul di kargo kantor pos. Tampak pula tim penjinak bom Poldasu, Baracuda, Sabhara untuk mengamankan lokasi kargo.

Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta didampingi Kasat Reskrim Kompol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, senjata tersebut adalah replika. ” Ada 14 kotak yang berisikan senjata laras panjang yang akan dikirim ke Aceh dari Jawa Timur. Mengenai pemiliknya, kami masih menyelidikinya. Barang bukti akan dibawa ke Poldasu,” bebernya.

“Saat ini beberapa karyawan kantor pos sedang dimintai keterangannya,”pungkasnya. (gib)

Foto: Gatha/PM Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta Karo-karo (tengah) didampingi Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Dedi Irianto (kanan) memegang senjata sitaan. Senjata-senjata ini diam-diam akan dikirim ke Aceh melalui Kantor Pos.
Foto: Gatha/PM
Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta Karo-karo (tengah) didampingi Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Dedi Irianto (kanan) memegang senjata sitaan. Senjata-senjata ini diam-diam akan dikirim ke Aceh melalui Kantor Pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Pos Besar Medan di Jalan Balai Kota Medan mendadak ramai, Rabu (26/3) malam. Pasalnya, salah satu karyawan kargo kantor pos menemukan 14 kotak paket yang berisikan 122 senjata api.

Paket senjata api jenis laras panjang tersebut dikirim oleh perusahaan Inti Mandiri yang bergerak di bengkel konstruksi mesin indutri di Tulung Agung, Jawa Timur. Sementara penerima adalah SP2IP Aceh, di Jalan Laksamana Malahayati No 19 Km 15 Krueng Raya, Desa Durung, Kec. Masjid Raya, Kab Aceh Besar atas nama Budi Mantoro dengan no HP 082163479xxx.

Penemuan itu  bermula saat salah satu bus pengangkutan yang mengangkat kotak tersebut hendak masuk ke dalam kargo. Nah, ketika kotak akan dimasukkan ke dalam gudang kargo, salah satu kotak yang berisikan senjata laras panjang tersebut terjatuh dan senjata pun terlihat.

Melihat hal itu, petugas kargo kantor pos langsung memanggil rekan-rekannya untuk memeriksa beberapa kotak lainnya. Ternyata, 14 kotak berisikan senjata api laras panjang tersebut akan dikirim ke Aceh. Salah seorang pegawai kantor pos, Muklis mengatakan bahwa paket tersebut dikemas dengan kayu dan bertuliskan sparepart sepeda motor.

“Waktu diangkat jatuh satu dan terlihat ada senjata di dalamnya selanjutnya kami buka dan memang senjata. Kemudian kami melapor ke Polresta Medan,”ujarnya.

“Paket itu dari Tulung Agung dikirim ke Aceh. Jadi, Medan hanya tempat transit saja. Biasanya kami hanya menerima kiriman dari titipan lainnya lalu kami sortir ke kargo kami. Mengenai keabsahan dan pengirimnya, mungkin bagian administrasi yang tahu bang. Tapi, paket seperti ini pernah juga kami kirim ke Aceh,” sambungnya di lokasi.

Pantauan di kantor pos, personil Polresta Medan dan Kodam I Bukit Barisan terlihat berkumpul di kargo kantor pos. Tampak pula tim penjinak bom Poldasu, Baracuda, Sabhara untuk mengamankan lokasi kargo.

Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta didampingi Kasat Reskrim Kompol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, senjata tersebut adalah replika. ” Ada 14 kotak yang berisikan senjata laras panjang yang akan dikirim ke Aceh dari Jawa Timur. Mengenai pemiliknya, kami masih menyelidikinya. Barang bukti akan dibawa ke Poldasu,” bebernya.

“Saat ini beberapa karyawan kantor pos sedang dimintai keterangannya,”pungkasnya. (gib)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/