26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dibentak Dokter, Pasien Kabur dari RS

BINJAI- Sakit perut atau diare selama empat hari, membuat M Husen (60) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, dilarikan keluarganya ke RSU dr Djoelham Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Jumat dini hari (27/5) sekira pukl 01.00 WIB, untuk mendapatakan perawatan.
Harapan Husen mendapatkan perawatan, malah dibentak oleh dokter piket.

Alhasil,  Husen  pun langsung marah dan lari dari IGD RSU dr Djoelham. Ada apa ini?, hari gini kau baru datang, kok malam kali,” bentak Handoko ditirukan Husen kepada wartawan koran ini. etibanya di RSU dr Djoelham Binjai, M Husen langsung di bawa ke rungan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Terbaring lemas di atas ranjang IGD didampingi sejumah keluarganya,  Husen hanya dapat menunggu dokter jaga malam di rumah sakit tersebut.

Tak lama berada di IGD, Husen mendengar seorang dokter diketahui bernama dr Handoko Pamoko akan tiba di ruangannya. Mendengar dokter akan datang, Husen dan keluarga mulai tenang, sebab dapat segara menjalani pemeriksaan.

Namun, harapan mendapatkan perawatan, malah dibentak oleh dokter piket.  Husen l pun angsung marah dan lari dari IGD RSU dr Djoelham menuju RS Artha Medica Binjai berjarak 2 Km dari rumah sakit pemerintah tersebut.

Wakil Direktur (Wadir) I RSU dr Djoelham Binjai Drg Efendi, saat dikonfirmasi terkait persoalan ini mengatakan, dia sudah memanggil dr Handoko untuk diminta penjelasan atas kejadian malam itu.

“Iya, saya sudah tahu masalahnya, dan dr Handoko sudah saya panggil. Bahkan, dr handoko juga siap untuk meminta maaf kepada pasien,”ujar Efendi.

Drg Efendi juga meminta Husen kembali ke RSU dr Djoelham Binjai untuk menjalani perawatan. “Yang jelas dr Handoko sudah berkenan meminta maaf, dan paisen akan kita bawa lagi ke rumah sakit ini,” ujarnya.(dan)

BINJAI- Sakit perut atau diare selama empat hari, membuat M Husen (60) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, dilarikan keluarganya ke RSU dr Djoelham Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Jumat dini hari (27/5) sekira pukl 01.00 WIB, untuk mendapatakan perawatan.
Harapan Husen mendapatkan perawatan, malah dibentak oleh dokter piket.

Alhasil,  Husen  pun langsung marah dan lari dari IGD RSU dr Djoelham. Ada apa ini?, hari gini kau baru datang, kok malam kali,” bentak Handoko ditirukan Husen kepada wartawan koran ini. etibanya di RSU dr Djoelham Binjai, M Husen langsung di bawa ke rungan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Terbaring lemas di atas ranjang IGD didampingi sejumah keluarganya,  Husen hanya dapat menunggu dokter jaga malam di rumah sakit tersebut.

Tak lama berada di IGD, Husen mendengar seorang dokter diketahui bernama dr Handoko Pamoko akan tiba di ruangannya. Mendengar dokter akan datang, Husen dan keluarga mulai tenang, sebab dapat segara menjalani pemeriksaan.

Namun, harapan mendapatkan perawatan, malah dibentak oleh dokter piket.  Husen l pun angsung marah dan lari dari IGD RSU dr Djoelham menuju RS Artha Medica Binjai berjarak 2 Km dari rumah sakit pemerintah tersebut.

Wakil Direktur (Wadir) I RSU dr Djoelham Binjai Drg Efendi, saat dikonfirmasi terkait persoalan ini mengatakan, dia sudah memanggil dr Handoko untuk diminta penjelasan atas kejadian malam itu.

“Iya, saya sudah tahu masalahnya, dan dr Handoko sudah saya panggil. Bahkan, dr handoko juga siap untuk meminta maaf kepada pasien,”ujar Efendi.

Drg Efendi juga meminta Husen kembali ke RSU dr Djoelham Binjai untuk menjalani perawatan. “Yang jelas dr Handoko sudah berkenan meminta maaf, dan paisen akan kita bawa lagi ke rumah sakit ini,” ujarnya.(dan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/