MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk pertama kali, festival marketing diadakan di Kota Medan. Tidak heran bila acara yang dihelat Hermawan Kertajaya sebagai founder Markpus inc ini dikerumuni warga Medan dari berbagai kalangan.
PENGHARGAAN: Founder Markpus inc Hermawan Kertajaya (kiri) dan Gubsu Gatot Pujo Nugroho (dua kanan) bersama pemenang marketer of the year dalam acara Festival Marketing di Hotel Aston, Selasa (22/4/2014.
Acara yang berlangsung di Hotel Aston ini tidak hanya menghadirkan Hermawan sebagai pembicara, tetapi juga para pejabat, seperti Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar.
Sebelumnya, Docktor Honoris Causa yang tak pernah risau menghadapi tantangan itu menyampaikan ceramah presentatif tentang Wow Marketing.
Indonesia Wow adalah gerakan moral untuk melihat Indonesia sebagai negara – bangsa yang potensial dan harus siap menghadapi ASEAN Economic Community 2015. Tahun 2014 menurut Hermawan bukan tahun politik, melainkan tahun marketing. Indonesia Wow adalah Indonesia yang menakjubkan karena prestasinya. Bukan Indonesia yang tercitrakan melalui berbagai acara talkshow televisi.
Relevan dengan pandangan Dahlan Iskan, peraih Marketer of The Year 2010, Hermawan menjelaskan, secara ekonomi Indonesia bukanlah bangsa yang carut marut. Indonesia mempunyai potensi dan peran yang positif dan strategis.
[table caption=”Daftar Marketeer Of The Year Medan”]
1. ,Susanna R Saragih ,Transportation
2. ,Achmad S Kartasasmita ,Banking
3. ,Darwis Taniawan ,Media
4. ,Adi Ming ,Property
5. ,Bambang Eka Cahyana ,Infrastructure
6. ,DR Edok Sudadio ,Hospital
7. ,Andrew Rusli ,Hospitality
[/table]
“Kalau dipandang sebelah mata ya jadinya sebelah mata, tapi kalau kita melek, ya jadinya melek. Sumatera Utara ini semua bisa diandalkan, sekarang hanya bagaimana kita bisa menyuguhkannya sehingga yang lainnya bisa mengenal,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar. Menurutnya, saat ini Sumut sedang menuju Wow. Bukan hanya karena Danau Toba-nya, tetapi berbagai aspek lainnya.
“Kalau saya bisa bilang, bisa dikatakan bahwa saat ini, Sumut sedang menuju kesuksesan. Kenapa? Festival Danau Toba yang telah berlangsung beberapa saat lalu menjadi bukti, bahwa Sumut bisa menjadi lebih maju,” ujarnya. Dijelaskannya, semua yang saat ini sedang melingkupiDdanau Toba bisa dijual, bahkan dengan harga yang lebih dari saat ini yang sedang ditawarkan.
“Saya misalkan seperti ini, saat saya berada di Eropa, kamar tempat saya menginap menawarkan harga yang beragam. Dan yang paling mahal adalah Lake View (pemandangan danau). Nah, kenapa tidak kita terapkan di Sumut? Sumut ini Wow,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho yang hadir pada kesempatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena acara ini diselenggarakan di Kota Medan. Karena, Sumut saat ini memang membutuhkan ilmu marketing yang harus segera diterapkan.
“Sumut Wow harus segera dilaksanakan, dengan menerapkan ilmu marketing yang sesuai dengan kita. Sumut mampu menjual dalam berbagai bidang, mulai dari pariwisatanya, industrinya, hingga lainnya,” ungkapnya.
Rangkaian acara Festival Marketing ini diadakan secara bergilir di 18 Kota di Indonesia sekalian dengan pemilihan Putra Putri batik Nusantara untuk perwakilan daerah. Untuk Festival Marketing ini juga dipilih eksekutif muda di Medan yang memang berhasil menjual produknya. (ram/ndi)
