26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Air Tanah Tiongkok Tercemar

Beli air kemasan di Tiongkok.
Beli air kemasan di Tiongkok.

BEIJING, SUMUTPOS.CO – Hati-hati saat membeli bahan makanan yang berasal dari Tiongkok. Sebab, makanan tersebut bisa jadi telah terkontaminasi berbagai bahan kimia berbahaya. Dalam sebulan ini, pemerintah Tiongkok telah merilis bahwa sebagian besar tanah dan air bawah tanah mereka tercemar polusi.

Adalah Kementerian Pertanahan dan Sumber Energi Tiongkok yang merilis hasil penelitian mengenai pencemaran tersebut. Tahun lalu mereka mengambil contoh air tanah di 203 kota untuk diteliti. Pada Selasa (22/4), hasil penelitian tersebut dipublikasikan. Mereka menyimpulkan bahwa 60 persen air tanah di 203 kota yang dimonitor itu tidak layak diminum secara langsung.

Sebagian statusnya relatif tercemar dan sebagian lagi sangat tercemar. Yang relatif tercemar masih bisa diminum dengan catatan harus diolah lagi dengan berbagai treatment sebelum menjadi air minum. Sementara itu, status air tanah yang sangat tercemar sudah tidak bisa lagi dipakai sebagai bahan baku air minum.

Hasil penelitian terbaru tersebut naik signifikan dibandingkan dengan penelitian serupa yang dilakukan pada 2012. Kenaikan tingkat pencemarannya mencapai 57,4 persen. Kini penduduk di daerah perkotaan pun menghindari meminum air keran secara langsung. Mereka memilih memasak air lebih dulu atau membeli air dalam kemasan.

Salah satu kasus pencemaran air yang mencuat awal bulan ini adalah pencemaran di Lanzhou. Air keran di kota tersebut ditemukan tercemar zat beracun benzena dengan level yang cukup tinggi. Masyarakat pun lantas berbondong-bondong membeli air kemasan untuk masak dan minum.

Sebelumnya, pada pertengahan April, Kementerian Lingkungan juga menyatakan bahwa 16 persen tanah di Tiongkok tercemar. Khusus untuk area pertanian, pencemarannya mencapai seperlima bagian dari seluruh area yang bisa ditanami.

Zat yang mencemari lahan pertanian di Tiongkok itu merupakan elemen anorganik seperti kadmium. Seperti diketahui, kadmium adalah salah satu jenis logam berat berbahaya yang masuk golongan B3. Jika menumpuk dalam tubuh, fungsi hati dan ginjal bisa rusak. Tidak diketahui pasti apakah buah dan bahan makanan yang diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia, ditanam dari lahan yang tercemar itu atau tidak.

Salah satu penyebab tertinggi pencemaran tanah dan air di Tiongkok adalah ledakan ekonomi di Negeri Panda tersebut. Tiongkok kini menjadi negara industri yang cukup disegani. Namun, pertumbuhan ekonominya membawa efek samping pada lingkungan. Sebagian besar udara di berbagai kota di Tiongkok sekarang dipenuhi asap dan tidak layak hirup.

Maret lalu Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengumumkan bahwa Beijing mendeklarasikan perang terhadap polusi. (Reuters/AFP/sha/c15/tia)

Beli air kemasan di Tiongkok.
Beli air kemasan di Tiongkok.

BEIJING, SUMUTPOS.CO – Hati-hati saat membeli bahan makanan yang berasal dari Tiongkok. Sebab, makanan tersebut bisa jadi telah terkontaminasi berbagai bahan kimia berbahaya. Dalam sebulan ini, pemerintah Tiongkok telah merilis bahwa sebagian besar tanah dan air bawah tanah mereka tercemar polusi.

Adalah Kementerian Pertanahan dan Sumber Energi Tiongkok yang merilis hasil penelitian mengenai pencemaran tersebut. Tahun lalu mereka mengambil contoh air tanah di 203 kota untuk diteliti. Pada Selasa (22/4), hasil penelitian tersebut dipublikasikan. Mereka menyimpulkan bahwa 60 persen air tanah di 203 kota yang dimonitor itu tidak layak diminum secara langsung.

Sebagian statusnya relatif tercemar dan sebagian lagi sangat tercemar. Yang relatif tercemar masih bisa diminum dengan catatan harus diolah lagi dengan berbagai treatment sebelum menjadi air minum. Sementara itu, status air tanah yang sangat tercemar sudah tidak bisa lagi dipakai sebagai bahan baku air minum.

Hasil penelitian terbaru tersebut naik signifikan dibandingkan dengan penelitian serupa yang dilakukan pada 2012. Kenaikan tingkat pencemarannya mencapai 57,4 persen. Kini penduduk di daerah perkotaan pun menghindari meminum air keran secara langsung. Mereka memilih memasak air lebih dulu atau membeli air dalam kemasan.

Salah satu kasus pencemaran air yang mencuat awal bulan ini adalah pencemaran di Lanzhou. Air keran di kota tersebut ditemukan tercemar zat beracun benzena dengan level yang cukup tinggi. Masyarakat pun lantas berbondong-bondong membeli air kemasan untuk masak dan minum.

Sebelumnya, pada pertengahan April, Kementerian Lingkungan juga menyatakan bahwa 16 persen tanah di Tiongkok tercemar. Khusus untuk area pertanian, pencemarannya mencapai seperlima bagian dari seluruh area yang bisa ditanami.

Zat yang mencemari lahan pertanian di Tiongkok itu merupakan elemen anorganik seperti kadmium. Seperti diketahui, kadmium adalah salah satu jenis logam berat berbahaya yang masuk golongan B3. Jika menumpuk dalam tubuh, fungsi hati dan ginjal bisa rusak. Tidak diketahui pasti apakah buah dan bahan makanan yang diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia, ditanam dari lahan yang tercemar itu atau tidak.

Salah satu penyebab tertinggi pencemaran tanah dan air di Tiongkok adalah ledakan ekonomi di Negeri Panda tersebut. Tiongkok kini menjadi negara industri yang cukup disegani. Namun, pertumbuhan ekonominya membawa efek samping pada lingkungan. Sebagian besar udara di berbagai kota di Tiongkok sekarang dipenuhi asap dan tidak layak hirup.

Maret lalu Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengumumkan bahwa Beijing mendeklarasikan perang terhadap polusi. (Reuters/AFP/sha/c15/tia)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/