Mencuri, Karyawan Gandakan Kunci
MEDAN- Seorang karyawan gudang, Usman (25) warga Marelan ditangkap warga dan satpam saat hendak mengangkut 20 karung biji plastik hasil curiannya di gudang penyimpanan di komplek MMTC Jalan Pasar V Timur, Medan Estate, Percut Sei Tuan.
Usman ditangkap saat hendak mengangkut hasil curiannya, Minggu (29/5) siang pukul 12.00 WIB. Ketika itu, dia mengeluarkan barang dari gudang. Aksi itulah yang membuat warga mencurigai aksi pria yang merupakan karyawan gudang dan telah bekerja 6 bulan lalu di gudang tersebut.
Kecurigaan itu berbuntut kepada aksi tuduhan pencurian, sebab gudang pada hari minggu libur. Sedangkan kemarin, pelaku mengeluarkan isi gudang. Hal itulah yang berujung kepada pengaduan kepada satpam di komplek tersebut, tapi Usman tak menyadari aksinya sudah dilaporkan ke Satpam.
Bahkan, saat Usman mengeluarkan 20 karung yang berisi biji plastik seberat 30 kg di depan gudang tersebut, akhirnya didatangi warga dan satpam yang langsung menangkapnya.
Demikian dituturkan seorang satpam Komplek MMTC, Alex. Dia mengungkapkan, pihaknya menangkap Usman karena adanya laporan warga, setelah dilakukan pemeriksaan awal, tersangka mengakui kalau aksinya dilakukan dari pukul 10.00 WIB.
“Saat kami tanyai pelaku sempat gugup, ketika dinyatakan libur. Pelaku semakin kesulitan menjawab. Akhirnya mengakui 20 karung biji plastik akan dijual ke penampungan,” katanya saat ditemui di Komplek MMTC.
Alex menambahkan, pelaku menjual ke penampungan biji plastik dengan harga Rp500 ribu perkarungnya. Aksi pelaku mencuri biji plastik itu sudah direncanakan sejak awal. terbukti saat masuk ke gudang itu.
“Pelaku masuk ke dalam gudang dengan menggandakan kunci yang sudah ditempahnya, inikan sudah ada rencananya,” ujarnya. “Setelah kami yakin, kami langsung serahkan pelaku ke Mapolsek Percut Sei Tuan,” sebutnya.
Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuntak membenarkan adanya pencurian itu. Kini, pelaku sedang dimintai keterangan dan ditahan di Mapolsek Percut Sei Tuan.
“Kami harus periksa pelakunya terlebih dahulu, selanjutnya tunggu perkembangan ya,” sebutnya. (adl)