LABUHAN, SUMUTPOS.CO – “Jagalah diri sendiri, karena polisi mampu lagi jadi pelindung masyarakat.” Begitulah ucapan rekan-rekan Amin Maruli Siregar (20), mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan yang baru saja menjadi korban keganasan perampok.
Amin mengalami perampokan sepeda motor, Kamis (22/5) sekitar pukul 04.00 wib. Tak hanya kehilangan kendaraan, namun mahasiswa semester IV Fakultas Ekonomi itu juga nyaris tewas usai ditikami perampok.
Keganasan pelaku kejahatan yang kian merajalela itu berlangsung saat Amin Maruli baru saja pulang dari Pajak Sambu setelah membantu dan mengantarkan bapaknya jualan bumbu masakan.
“Karena karyawan bapaknya tidak masuk kerja, dia membantu dan ngantar bapaknya ke Sambu dan dia pulang lagi karena pagi mau kuliah,” terang Destar, paman korban.
Dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 3710 ADY, korban dipepet 2 lelaki yang mengendarai sepeda motor mio tak jauh dari rumahnya di Jalan Alumuniun, Gang Setia Utama, Kel. Tanjung Mulia Hilir, Kec. Medan Deli.
Tanpa ba-bi-bu, pria yang berada diboncengan tiba-tiba menusukkan pisau ke bahu korban. Tak cukup sekali, pelaku kembali menikam Amin Maruli hingga roboh ke badan jalan bersama sepeda motornya.
Dalam kondisi tak berdaya pelaku turun dan menghampiri Amin. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kembali menikam telapak tangan korban. Amin Maruli pun sontak teriak menahankan kekejaman pelaku. Sayang, tak seorang pun warga yang datang memberikan pertolongan. Kedua pelaku pun kabur bersama sepeda motor korbannya.
Sementara itu, Amin Maruli dengan bersusah payah pulang ke rumah. Pihak keluarga yang mengetahui kondisi korban langsung memboyongnya ke rumah sakit Martha Friska dan dirawat di lantai 5 No.523.
Hingga saat ini pelaku yang diduga merupakan kelompok geng motor itu masih bekeliaran. Sedangkan polisi yang mendapat laporan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku perampokan dan penikaman tersebu.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan kami berharap masyarakat membantu untuk mengungkap perampokan ini,” ucap Kanit Rekrim Polsek Medan Labuhan, Iptu I Kadek Hery Cahyadi saat dikonfirmasi.(mag-1/bd)