25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dahlan Iskan Siap Tampung Aspirasi Relawan

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dahlan Iskan segera menentukan sikap politiknya setelah konvensi capres Partai Demokrat (PD) berakhir tanpa hasil. Dahlan didesak untuk menentukan sikap politik oleh para pendukungnya.

Desakan untuk Dahlan datang dari Paguyuban Relawan Demi Indonesia (DI) yang dibentuk oleh TB Silalahi, yang menjadi penasihat pemenangan Dahlan di konvensi. Relawan DI meminta untuk kembali dikumpulkan dan diberi arahan politik oleh Dahlan.

“Kalau memang Relawan ini akan dibubarkan, ya paling tidak bertemu sekali lagi dengan Dahlan Iskan. Walaupun hanya sekadar mengucapkan kata semacam selamat berpisah,” kata Eko Pardede, Koordinator Demi Indonesia Communication Center, dalam siaran persnya, Kamis (22/5).

Eko mengatakan para relawan merasa perjuangan mereka selama ini mubazir karena PD memutuskan tak mengusung capres di Pilpres 2014. Para relawan menilai konvensi tak ada gunanya.

“Relawan selama ini merasa sudah menyatu dengan Pak Dahlan dan mereka yakin Pak Dahlan lah yang akan bisa mengubah bangsa ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Eko mengatakan para relawan berpotensi golput jika tak diberi arahan oleh Dahlan. “Sayang sekali dalam proses demokrasi yang diharapkan oleh bangsa ini menjadi tidak berjalan dengan baik. Itulah sebabnya Relawan DI memohon untuk segera bertemu dan berjanji akan tunduk dan taat terhadap apa pun pengarahan dari Pak Dahlan Iskan,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pembina Relawan yang didampingi oleh Ketua Umum Relawan, Gus Amik yang ditemui di kantor mereka menjanjikan akhir minggu depan akan dilaksanakan pertemuan atau semacam kongres. Di situ Pak Dahlan Iskan akan menanyakan secara langsung aspirasi para Relawan dan sebaliknya apa pun aspirasi para Relawan akan diikuti oleh Pak Dahlan.

 

KADER DEMOKRAT PECAH

Kader Partai Demokrat (PD) dipastikan bakal pecah dalam Pilpres 2014. Pasalnya, ada kadernya yang merapat ke kubu capres-cawapres, baik Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta.

“Kalau sesuai hati nurani, biarkan saja. Karena partai juga mempersilakan kadernya mendukung calon yang dipilihnya masing-masing,” kata Waketum PD, Max Sopacua, Kamis (22/5).

Max tak mempermasalahkan jika Anggota Dewan Kehormatan PD Suaidi Marasabessy merapat ke kubu Jokowi-JK. Yang penting, kata Max, calon yang didukung bisa meneruskan program SBY yang telah menjabat Presiden selama 10 tahun.

“Imbauan Pak SBY, kader dipersilakan mendukung sesuai keinginan, yakni mendukung capres yang bisa meneruskan program Pak SBY,” tutur Max.

Bukan hanya Suaidi, kabarnya peserta konvensi Anies Baswedan juga mendukung Jokowi. Max-pun tak melarang.

“Kalau sifatnya pribadi, kenapa dipersoalkan? Biarlah demokrasi ini terbangun,” tanggapnya.

Meski begitu, Max menegaskan sikap resmi partainya hingga saat ini, yakni netral. Jika ada kadernya yang mendukung salah satu capres maka tidak akan dilarang. Bagaimana jika ada kader yang mendukung capres Partai Gerindra Prabowo Subianto?

“Silakan saja,” kata Max.

Sejumlah peserta konvensi PD juga kabarnya merapat ke Jokowi. Antara lain eks Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang pernah menjamu Jokowi di kantornya. Sampai kemudian Gita Wirjawan yang memilih fokus ikut konvensi PD mundur dari jabatannya.

Tak hanya dua nama itu, masih ada nama eks Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal yang belakangan juga intens bertemu dengan Jokowi di berbagai kesempatan. Sempat beredar Dino yang juga memiliki hobi blusukan sama seperti Jokowi ini mengincar kursi Menlu.

Ada satu lagi yang punya kans merapat ke Jokowi yakni Ali Masykur Musa. Anggota BPK RI ini bisa saja kembali ke partai yang membesarkannya, PKB. Namun menurut sejumlah sumber, Gita Wirjawan berpeluang besar merapat ke kubu Jokowi.

“Kemungkinan besar Gita Wirjawan. Karena dia pasti bisa baca maunya Amerika. Kalau ada satu lagi mungkin Dahlan Iskan, dia punya faktor media,” kata sumber.

Sementara Ali Masykur dinilai kurang berpeluang. Jokowi sendiri membenarkan ada peserta konvensi PD yang bakal merapat ke kubunya. Namun, Jokowi menolak mengungkap nama tokoh tersebut.

“Benar, tapi saya belum mau menyebutkan nama. Rahasia,” kata Jokowi, usai menghadiri acara Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).

“Nanti saja kalau sudah jelas semua. Masih terlalu dini. Ada banyak,” tambahnya.

Memang saat ini makin banyak tokoh yang merapat ke Jokowi. Tak hanya dari elit PD dan kader muda Golkar juga merapat ke Jokowi. Bahkan Wakil Ketua Wantim Golkar Luhut Pandjaitan saja memilih mundur demi jadi tim sukses Jokowi-JK. (net/bbs)

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dahlan Iskan segera menentukan sikap politiknya setelah konvensi capres Partai Demokrat (PD) berakhir tanpa hasil. Dahlan didesak untuk menentukan sikap politik oleh para pendukungnya.

Desakan untuk Dahlan datang dari Paguyuban Relawan Demi Indonesia (DI) yang dibentuk oleh TB Silalahi, yang menjadi penasihat pemenangan Dahlan di konvensi. Relawan DI meminta untuk kembali dikumpulkan dan diberi arahan politik oleh Dahlan.

“Kalau memang Relawan ini akan dibubarkan, ya paling tidak bertemu sekali lagi dengan Dahlan Iskan. Walaupun hanya sekadar mengucapkan kata semacam selamat berpisah,” kata Eko Pardede, Koordinator Demi Indonesia Communication Center, dalam siaran persnya, Kamis (22/5).

Eko mengatakan para relawan merasa perjuangan mereka selama ini mubazir karena PD memutuskan tak mengusung capres di Pilpres 2014. Para relawan menilai konvensi tak ada gunanya.

“Relawan selama ini merasa sudah menyatu dengan Pak Dahlan dan mereka yakin Pak Dahlan lah yang akan bisa mengubah bangsa ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Eko mengatakan para relawan berpotensi golput jika tak diberi arahan oleh Dahlan. “Sayang sekali dalam proses demokrasi yang diharapkan oleh bangsa ini menjadi tidak berjalan dengan baik. Itulah sebabnya Relawan DI memohon untuk segera bertemu dan berjanji akan tunduk dan taat terhadap apa pun pengarahan dari Pak Dahlan Iskan,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pembina Relawan yang didampingi oleh Ketua Umum Relawan, Gus Amik yang ditemui di kantor mereka menjanjikan akhir minggu depan akan dilaksanakan pertemuan atau semacam kongres. Di situ Pak Dahlan Iskan akan menanyakan secara langsung aspirasi para Relawan dan sebaliknya apa pun aspirasi para Relawan akan diikuti oleh Pak Dahlan.

 

KADER DEMOKRAT PECAH

Kader Partai Demokrat (PD) dipastikan bakal pecah dalam Pilpres 2014. Pasalnya, ada kadernya yang merapat ke kubu capres-cawapres, baik Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta.

“Kalau sesuai hati nurani, biarkan saja. Karena partai juga mempersilakan kadernya mendukung calon yang dipilihnya masing-masing,” kata Waketum PD, Max Sopacua, Kamis (22/5).

Max tak mempermasalahkan jika Anggota Dewan Kehormatan PD Suaidi Marasabessy merapat ke kubu Jokowi-JK. Yang penting, kata Max, calon yang didukung bisa meneruskan program SBY yang telah menjabat Presiden selama 10 tahun.

“Imbauan Pak SBY, kader dipersilakan mendukung sesuai keinginan, yakni mendukung capres yang bisa meneruskan program Pak SBY,” tutur Max.

Bukan hanya Suaidi, kabarnya peserta konvensi Anies Baswedan juga mendukung Jokowi. Max-pun tak melarang.

“Kalau sifatnya pribadi, kenapa dipersoalkan? Biarlah demokrasi ini terbangun,” tanggapnya.

Meski begitu, Max menegaskan sikap resmi partainya hingga saat ini, yakni netral. Jika ada kadernya yang mendukung salah satu capres maka tidak akan dilarang. Bagaimana jika ada kader yang mendukung capres Partai Gerindra Prabowo Subianto?

“Silakan saja,” kata Max.

Sejumlah peserta konvensi PD juga kabarnya merapat ke Jokowi. Antara lain eks Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang pernah menjamu Jokowi di kantornya. Sampai kemudian Gita Wirjawan yang memilih fokus ikut konvensi PD mundur dari jabatannya.

Tak hanya dua nama itu, masih ada nama eks Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal yang belakangan juga intens bertemu dengan Jokowi di berbagai kesempatan. Sempat beredar Dino yang juga memiliki hobi blusukan sama seperti Jokowi ini mengincar kursi Menlu.

Ada satu lagi yang punya kans merapat ke Jokowi yakni Ali Masykur Musa. Anggota BPK RI ini bisa saja kembali ke partai yang membesarkannya, PKB. Namun menurut sejumlah sumber, Gita Wirjawan berpeluang besar merapat ke kubu Jokowi.

“Kemungkinan besar Gita Wirjawan. Karena dia pasti bisa baca maunya Amerika. Kalau ada satu lagi mungkin Dahlan Iskan, dia punya faktor media,” kata sumber.

Sementara Ali Masykur dinilai kurang berpeluang. Jokowi sendiri membenarkan ada peserta konvensi PD yang bakal merapat ke kubunya. Namun, Jokowi menolak mengungkap nama tokoh tersebut.

“Benar, tapi saya belum mau menyebutkan nama. Rahasia,” kata Jokowi, usai menghadiri acara Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).

“Nanti saja kalau sudah jelas semua. Masih terlalu dini. Ada banyak,” tambahnya.

Memang saat ini makin banyak tokoh yang merapat ke Jokowi. Tak hanya dari elit PD dan kader muda Golkar juga merapat ke Jokowi. Bahkan Wakil Ketua Wantim Golkar Luhut Pandjaitan saja memilih mundur demi jadi tim sukses Jokowi-JK. (net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/