SUMUTPOS.CO – Sebuah penerbangan di Amerika Serikat membuat heboh penumpangnya karena seekor anjing. Penerbangan dari Los Angeles ke Philadelphia pada 28 Mei lalu itu harus mendarat darurat. Bukan karena mesin rusak, namun disebabkan anjing tersebut buang hajat di pesawat.
Kisahnya bermula dari penumpang yang seekor anjing penuntun tuna netra yang ikut penerbangan US Airways dari LA ke Philadelphia. Penerbangan itu dijadwalkan ditempuh dalam 5 jam namun baru separo perjalanan tiba-tiba si anjing buang hajat di gang antara deretan tempat duduk. Para penumpang merasa tak nyaman setelah si anjing berak yang ketiga kalinya.
Sebenarnya para pramugari sudah berusaha membersihkan kotoran itu namun mereka kekurangan tisu kertas. “Setelah si anjing pup kedua kalinya, mereka kekurangan tisu dan tidak punya lainnya,” tulis penumpang bernama Chris Law melalui Twitter.
Akhirnya pilot menenangkan penumpang dengan memutuskan untuk mendarat darurat di Kansas City. Para petugas bandara kemudian masuk ke pesawat dan membersihkan kotoran anjing itu hingga bersih.
Seluruh kejadian ‘dramatis’ itu dilaporkan lengkap oleh Steve melalui Twitter dan menarik perhatian banyak netter. Diduga kejadian tersebut hanya hoax, pihak maskapai pun meminta maaf dengan membalas mention dari Steve mengenai kekesalannya. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang Anda rasakan Chris,” balas @USairways.
Juru Bicara US Airways, Andrew Christie, menyebut peristiwa tersebut adalah kejadian langka dan tidak menguntungkan. Mereka juga memberitahukan bahwa si anjing dan tuannya sudah ikut di penerbangan selanjutnya.
The Seeing Eye, sekolah anjing penuntun kaum tunanetra di Morristown, New Jersey, juga merasa heran dengan kejadian ini. “Yang sering terjadi justru anjing mabuk udara,” ucap Jim Kutsch, presiden The Seeing Eye. (tom/bbs)
SUMUTPOS.CO – Sebuah penerbangan di Amerika Serikat membuat heboh penumpangnya karena seekor anjing. Penerbangan dari Los Angeles ke Philadelphia pada 28 Mei lalu itu harus mendarat darurat. Bukan karena mesin rusak, namun disebabkan anjing tersebut buang hajat di pesawat.
Kisahnya bermula dari penumpang yang seekor anjing penuntun tuna netra yang ikut penerbangan US Airways dari LA ke Philadelphia. Penerbangan itu dijadwalkan ditempuh dalam 5 jam namun baru separo perjalanan tiba-tiba si anjing buang hajat di gang antara deretan tempat duduk. Para penumpang merasa tak nyaman setelah si anjing berak yang ketiga kalinya.
Sebenarnya para pramugari sudah berusaha membersihkan kotoran itu namun mereka kekurangan tisu kertas. “Setelah si anjing pup kedua kalinya, mereka kekurangan tisu dan tidak punya lainnya,” tulis penumpang bernama Chris Law melalui Twitter.
Akhirnya pilot menenangkan penumpang dengan memutuskan untuk mendarat darurat di Kansas City. Para petugas bandara kemudian masuk ke pesawat dan membersihkan kotoran anjing itu hingga bersih.
Seluruh kejadian ‘dramatis’ itu dilaporkan lengkap oleh Steve melalui Twitter dan menarik perhatian banyak netter. Diduga kejadian tersebut hanya hoax, pihak maskapai pun meminta maaf dengan membalas mention dari Steve mengenai kekesalannya. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang Anda rasakan Chris,” balas @USairways.
Juru Bicara US Airways, Andrew Christie, menyebut peristiwa tersebut adalah kejadian langka dan tidak menguntungkan. Mereka juga memberitahukan bahwa si anjing dan tuannya sudah ikut di penerbangan selanjutnya.
The Seeing Eye, sekolah anjing penuntun kaum tunanetra di Morristown, New Jersey, juga merasa heran dengan kejadian ini. “Yang sering terjadi justru anjing mabuk udara,” ucap Jim Kutsch, presiden The Seeing Eye. (tom/bbs)