SAO PAULO, SUMUTPOS.CO – Pertarungan dua tim Grup D Uruguay melawan Inggris di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, Jumat (20/9) dinihari, merupakan laga tim terluka.
Pertandingan ini pun sangat krusial untuk kedua tim. Pasalnya, kedua tim yang bertabur bintang menelan kekalahan telak di pertandingan pertama dan kini harus meraih kemenangan untuk menjaga asa ke babak atau fase sistem gugur.
Di pertandingan pertama, Inggris harus mengakui keunggulan Italia dengan skor 1-2. Sedangkan Uruguay dihajar oleh tim non unggulan Kosta Rika dengan skor telak 1-3.
Latar belakang itu pun bisa menyeret pertarungan meningkat keras terutama jika salah satu tertinggal atau seri dan pertandingan menuju waktu usai 2×45 menit.
Dalam laga kali ini Inggris akan sedikit lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson pun percaya diri dan optimis peluang timnya di Piala Dunia 2014 masih terbuka lebar. Jalan satu-satunya yakni timnya harus meraih kemenangan di sisa dua laga pada saat melawan Uruguay dan Kosta Rika.
Dalam menghadapi Uruguay, Hodgson tidak banyak membuat perubahan pada timnya seperti ketika melawan Italia, namun Hodgson hanya akan memberi semangat yang tinggi kepada anak asuhnya ketika melawan Uruguay.
Hodgson juga bersyukur, karena mayoritas pemainnya fit dan hanya menyisakan Alex Oxlade-Chamberlain yang cedera. “Yang menguntung tidak ada pemain yang cedera selain Alex Oxlade-Chamberlain,” kata Hodgson.
Kiper tim nasional Inggris, Joe Hart mengungkapkan bahwa skuad The Three Lions, julukan Inggris, sudah sangat siap untuk mengarungi laga menghadapi Uruguay di laga kedua.
“Kami benar-benar merasa seperti tim-tim Inggris yang sangat kuat masuk ke turnamen dengan setiap kesempatan, untuk mengekspresikan diri kami dan bermain dengan baik. Inggris akan mengawali petualangan kembali saat menghadapi Uruguay,” ucapnya.
”Bagi kami, semua pertandingan adalah final, ini Piala Dunia. Kami telah kalah dalam satu laga final dan kini masih ada dua laga final lagi melawan Uruguay dan Kosta Rika,” sambung striker Inggris, Daniel Strurridge.
Sturridge menegaskan bahwa tidak ada rasa takut dalam tim. Para pemain dalam kepercayaan diri tinggi karena tahu Inggris bermain sangat bagus meskipun kalah 1-2 dari Italia. Inggris tidak akan mengubah permainan dan menjalani laga seperti sebelumnya untuk meraih kemenangan.
”Saya akan melakukan apa pun dengan seluruh kemampuan saya dalam batasan aturan pertandingan untuk menang,” kata Sturridge.
”Ini (partai) hidup atau mati. Ini Piala Dunia,” ujarnya.
Sementara, pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, akan menurunkan Luiz Suarez dalam pertandingan hidup-mati tersebut. Karena, kondisi Suarez sudah pulih dari cederanya. Tapi, ia meragukan kebugaran fisik mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.
“Luis Suarez sudah tak cedera lagi. Jika masih cedera, tak mungkin ia ada di bangku cadangan. Ia sudah melewati fase pemulihan dan kami harus memeriksa kebugarannya,” ujar Tabarez.
“Seperti saya katakan sebelumnya, jika kondisi Suarez fit dan bugar, kami akan memainkannya. Bagi kami, ia adalah pemain kunci. Ia memiliki potensi dan berkontribusi besar pada tim,” tambahnya.
Tabarez tetap meminta kepada anak asuhnya agar tetap berhati-hati ketika menghadapi Inggris. Sebab, The Three Lions memiliki banyak pemain yang belum sarat pengalaman. (net/bbs)
Head to Head:
01-03-06 Inggris 2-1 Uruguay
29-03-95 Inggris 0-0 Uruguay
22-05-90 Inggris 1-2 Uruguay
Perkiraan Pemain:
Uruguay (4-3-3) :Muslera, Lugano, Perez, Caceres, Godin, Arevalo, Rodriguez, Gargano, Cavani, Stuani, Forlan.
Pelatih: Oscar Tabarez
Inggris (4-3-3) :Hart, Jagielka, Cahill, Johnson, Baines, Gerrard, Henderson, Sterling, Sturridge, Welbeck, W.Rooney
Pelatih: Roy Hodgson
