Jose Diaz-Barajas tertangkap setelah beli tiket pesawat dan pertandingan.
SUMUTPOS.CO – Sudah tahu dirinya berstatus buron, kok ya nekat beli tiket dengan nama asli. Mungkin itulah salah satu keajaiban Piala Dunia 2014. Saking kepinginnya nonton timnas tercintanya berlaga, Jose Diaz-Barajas memesan flight dari Rio de Janeiro ke Fortaleza sekaligus tiket pertandingan antara Meksiko melawan Brasil Selasa dini hari lalu.
Yang mungkin Barajas agak lupa, dia adalah penyelundup narkoba kelas wahid yang lagi dicari-cari AS. Ya, begitu namanya tercatat dalam server penyedia tiket Piala Dunia milik FIFA, Barajas seperti berjalan sendiri menuju penjara. Dia ditangkap di Bandara Tom Jobim, Rio de Janeiro.
“Barajas adalah salah satu penyelundup narkoba paling dicari di AS,” ungkap Luiz Cravo Dorea, kepala kerjasama internasional polisi federal Brasil. Dia menceritakan, dia memasuki Brasil dari Paraguay pada 11 Juni. “Dia sangat low profile, dan menggunakan dokumen asli untuk masuk negara ini. Karena dia mengira tidak ada yang memburunya,” tambah Dorea.
Polisi kali pertama mendapat laporan tentang Barajas dari FIFA. Dia bepergian dengan istri dan dua anaknya yang berusia 17 dan 29 tahun. Dorea tidak langsung menangkapnya. Mereka ingin melihat apakah Barajas melakukan hal-hal yang ilegal di Brasil.
“Setelah beberapa hari, sudah jelas bahwa dia ke sini untuk menyaksikan Piala Dunia dengan keluarganya. Kami bisa saja menangkapnya di stadion, tapi lebih murah kalau ditangkap di Rio,” papar Dorea.
Mantan kepala operasional DEA Mike Vigil menyatakan, AS dan badan keamanan internasional akan selalu pasang mata jika ada pengedar narkoba di berbagai event besar olahraga. Dan lucunya”atau bodohnya, selalu ada yang tertangkap. “Banyak di antara mereka yang penggemar olahraga,” kata Vigil. (na)
Jose Diaz-Barajas tertangkap setelah beli tiket pesawat dan pertandingan.
SUMUTPOS.CO – Sudah tahu dirinya berstatus buron, kok ya nekat beli tiket dengan nama asli. Mungkin itulah salah satu keajaiban Piala Dunia 2014. Saking kepinginnya nonton timnas tercintanya berlaga, Jose Diaz-Barajas memesan flight dari Rio de Janeiro ke Fortaleza sekaligus tiket pertandingan antara Meksiko melawan Brasil Selasa dini hari lalu.
Yang mungkin Barajas agak lupa, dia adalah penyelundup narkoba kelas wahid yang lagi dicari-cari AS. Ya, begitu namanya tercatat dalam server penyedia tiket Piala Dunia milik FIFA, Barajas seperti berjalan sendiri menuju penjara. Dia ditangkap di Bandara Tom Jobim, Rio de Janeiro.
“Barajas adalah salah satu penyelundup narkoba paling dicari di AS,” ungkap Luiz Cravo Dorea, kepala kerjasama internasional polisi federal Brasil. Dia menceritakan, dia memasuki Brasil dari Paraguay pada 11 Juni. “Dia sangat low profile, dan menggunakan dokumen asli untuk masuk negara ini. Karena dia mengira tidak ada yang memburunya,” tambah Dorea.
Polisi kali pertama mendapat laporan tentang Barajas dari FIFA. Dia bepergian dengan istri dan dua anaknya yang berusia 17 dan 29 tahun. Dorea tidak langsung menangkapnya. Mereka ingin melihat apakah Barajas melakukan hal-hal yang ilegal di Brasil.
“Setelah beberapa hari, sudah jelas bahwa dia ke sini untuk menyaksikan Piala Dunia dengan keluarganya. Kami bisa saja menangkapnya di stadion, tapi lebih murah kalau ditangkap di Rio,” papar Dorea.
Mantan kepala operasional DEA Mike Vigil menyatakan, AS dan badan keamanan internasional akan selalu pasang mata jika ada pengedar narkoba di berbagai event besar olahraga. Dan lucunya”atau bodohnya, selalu ada yang tertangkap. “Banyak di antara mereka yang penggemar olahraga,” kata Vigil. (na)
