25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Jokowi Humble, Prabowo Rileks

Capres Joko Widodo (Jokowi) menganggap DKI Jakarta merupakan wilayah penting untuk bisa dimenangi pada Pilpres 9 Juli nanti. Terkait hal tersebut gubernur DKI Jakarta nonaktif itu kembali mengingatkan para pendukungnya untuk bergerak lebih masif merebut hati pemilih ibu kota.

wahyudin/jawapos/jpnn CIPIKA-CIPIKI: Jokow dan Prabowo bersalaman sambil cipika-cipiki sebelum Debat Capres Jilid III di Grand Ballroom Holidays Inn, tadi malam.
wahyudin/jawapos/jpnn
CIPIKA-CIPIKI: Jokow dan Prabowo bersalaman sambil cipika-cipiki sebelum Debat Capres Jilid III di Grand Ballroom Holidays Inn, tadi malam.

“Menurut saya, Jakarta sangatlah penting bagi sebuah simbol. Oleh sebab itu, kita tidak boleh sampai kalah di Jakarta,” kata Jokowi di Bundaran HI Jakarta, kemarin (22/6). Di depan para pendukungnya dia juga menegaskan bahwa menjadi pemenang di Jakarta dalam pilpres mendatang bukan hal mudah. “Tidak bisa kita kerja biasa-biasa saja di Jakarta,” imbuh mantan wali kota Solo itu.

Karena itu, dia mengajak pendukungnya untuk semakin intens menyuarakan visi misi hingga tingkat paling bawah
Intinya, supaya masyarakat memilih pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK. “Kita mulai hari ini betul-betul bergerak ke teman-teman, tetangga se-RW, se-RT, sekelurahan. Katakan kepada mereka tanggal 9 Juli yang paling baik dicoblos adalah nomor dua,” beber Jokowi.

Dia menambahkan, ajakan memilih pasangan dengan nomor urut dua itu harus pula disertai alasan-alasan logis. “Yang nomor dua seperti ini, yang satunya seperti ini. Kalau bisa menjelaskan itu, Jakarta insya Allah bisa kita menangkan,” tandasnya disambut meriah para pendukungnya.

Pada kesempatan itu Jokowi menghadiri acara Flash Mob Dance yang diselenggarakan pendukung pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP dan partai koalisinya tersebut. Dengan mengenakan kaus oblong putih dan celana olahraga hitam, Jokowi berjalan kaki dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran HI, tempat lokasi acara.

Kedatangan Jokowi di Bundaran HI tersebut disambut histeris sejumlah pendukung dan simpatisan. Jokowi juga mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari seluruh pendukung yang hadir di Bundaran HI. “Saya tidak ngasih sambutan panjang-panjang ya. Masih capek, jalan kaki tadi,” kata Jokowi di awal pidatonya.

Pernyataan Jokowi yang tidak ingin kalah di ibu kota itu bukan yang pertama. Saat menghadiri salah satu deklarasi dukungan terhadap dirinya di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 15 Juni lalu, dia mengingatkan hal senada.

Di beberapa survei, khusus untuk DKI Jakarta, elektabilitas Prabowo-Hatta relatif semakin menempel ketat Jokowi-JK di DKI. Bahkan, survei Lingkaran Survei Indonesia pada 1-9 Mei 2014 lalu menyebutkan, pasangan Prabowo-Hatta bahkan telah melampaui dukungan. Menurut lembaga yang dipimpin Denny J.A., dari lima provinsi besar, Prabowo-Hatta hanya unggul di dua provinsi. Selain Banten, provinsi yang sementara unggul itu adalah Jakarta. (dyn/c2/fat/jpnn/rbb)

Capres Joko Widodo (Jokowi) menganggap DKI Jakarta merupakan wilayah penting untuk bisa dimenangi pada Pilpres 9 Juli nanti. Terkait hal tersebut gubernur DKI Jakarta nonaktif itu kembali mengingatkan para pendukungnya untuk bergerak lebih masif merebut hati pemilih ibu kota.

wahyudin/jawapos/jpnn CIPIKA-CIPIKI: Jokow dan Prabowo bersalaman sambil cipika-cipiki sebelum Debat Capres Jilid III di Grand Ballroom Holidays Inn, tadi malam.
wahyudin/jawapos/jpnn
CIPIKA-CIPIKI: Jokow dan Prabowo bersalaman sambil cipika-cipiki sebelum Debat Capres Jilid III di Grand Ballroom Holidays Inn, tadi malam.

“Menurut saya, Jakarta sangatlah penting bagi sebuah simbol. Oleh sebab itu, kita tidak boleh sampai kalah di Jakarta,” kata Jokowi di Bundaran HI Jakarta, kemarin (22/6). Di depan para pendukungnya dia juga menegaskan bahwa menjadi pemenang di Jakarta dalam pilpres mendatang bukan hal mudah. “Tidak bisa kita kerja biasa-biasa saja di Jakarta,” imbuh mantan wali kota Solo itu.

Karena itu, dia mengajak pendukungnya untuk semakin intens menyuarakan visi misi hingga tingkat paling bawah
Intinya, supaya masyarakat memilih pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK. “Kita mulai hari ini betul-betul bergerak ke teman-teman, tetangga se-RW, se-RT, sekelurahan. Katakan kepada mereka tanggal 9 Juli yang paling baik dicoblos adalah nomor dua,” beber Jokowi.

Dia menambahkan, ajakan memilih pasangan dengan nomor urut dua itu harus pula disertai alasan-alasan logis. “Yang nomor dua seperti ini, yang satunya seperti ini. Kalau bisa menjelaskan itu, Jakarta insya Allah bisa kita menangkan,” tandasnya disambut meriah para pendukungnya.

Pada kesempatan itu Jokowi menghadiri acara Flash Mob Dance yang diselenggarakan pendukung pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP dan partai koalisinya tersebut. Dengan mengenakan kaus oblong putih dan celana olahraga hitam, Jokowi berjalan kaki dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran HI, tempat lokasi acara.

Kedatangan Jokowi di Bundaran HI tersebut disambut histeris sejumlah pendukung dan simpatisan. Jokowi juga mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari seluruh pendukung yang hadir di Bundaran HI. “Saya tidak ngasih sambutan panjang-panjang ya. Masih capek, jalan kaki tadi,” kata Jokowi di awal pidatonya.

Pernyataan Jokowi yang tidak ingin kalah di ibu kota itu bukan yang pertama. Saat menghadiri salah satu deklarasi dukungan terhadap dirinya di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 15 Juni lalu, dia mengingatkan hal senada.

Di beberapa survei, khusus untuk DKI Jakarta, elektabilitas Prabowo-Hatta relatif semakin menempel ketat Jokowi-JK di DKI. Bahkan, survei Lingkaran Survei Indonesia pada 1-9 Mei 2014 lalu menyebutkan, pasangan Prabowo-Hatta bahkan telah melampaui dukungan. Menurut lembaga yang dipimpin Denny J.A., dari lima provinsi besar, Prabowo-Hatta hanya unggul di dua provinsi. Selain Banten, provinsi yang sementara unggul itu adalah Jakarta. (dyn/c2/fat/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/