26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menangis sebelum Menembak Diri Sendiri

Tentara Korea Selatan
Tentara Korea Selatan

SEOUL, SUMUTPOS.CO – Pengejaran Sersan Lim selama dua hari selesai sudah. Kemarin (23/6) sersan yang sudah membunuh lima rekannya dan melukai tujuh orang lainnya tersebut telah ditangkap. Lim tidak menyerahkan diri atau ditangkap tim yang memburu dia. Namun, Lim berusaha bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di bagian dada sebelah kiri.

“Kami telah menyita pistol dan amunisi yang dia (Lim) bawa,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-seok.

Luka di dada kiri Lim mengeluarkan banyak darah. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, luka sersan yang mengalami tekanan jiwa tersebut dinyatakan tidak bakal mengancam nyawanya. Sebelum menembak dirinya sendiri, Lim sempat berbicara via telepon dengan ayah dan kakak laki-lakinya. Saat itu Lim menangis ketika meminta teleponnya diberikan ke keluarganya. Baik ayah maupun kakak laki-lakinya meminta Lim untuk menyerahkan diri.

Entah bagaimana, Lim akhirnya menembak dirinya sendiri sebelum ditangkap. Hingga kemarin, motif pembunuhan yang dilakukan Lim belum diketahui. Ada kemungkinan dia tertekan karena kerap di-bully. Sebab, di barak militer, bullying kerap terjadi pada para tentara yang dianggap lemah.

Sebagaimana diberitakan, selesai bertugas di perbatasan, Lim menyerang kawan-kawannya sesama tentara di barak di Kota Goseong, Provinsi Gangwon, Korsel, Sabtu (21/6). Dia melemparkan granat sebelum menembak dengan membabi buta. Setelah itu, dia melarikan diri ke hutan di luar Desa Myungpa-ri.

Setidaknya ada empat ribu tentara yang diterjunkan untuk mencari dan menangkap Lim. Sebanyak 500 penduduk desa sekitar pun diamankan di sebuah sekolah sebagai pencegahan serangan kedua yang mungkin bakal dilakukan Lim. (AFP/Reuters/sha/c15/tia)

Tentara Korea Selatan
Tentara Korea Selatan

SEOUL, SUMUTPOS.CO – Pengejaran Sersan Lim selama dua hari selesai sudah. Kemarin (23/6) sersan yang sudah membunuh lima rekannya dan melukai tujuh orang lainnya tersebut telah ditangkap. Lim tidak menyerahkan diri atau ditangkap tim yang memburu dia. Namun, Lim berusaha bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di bagian dada sebelah kiri.

“Kami telah menyita pistol dan amunisi yang dia (Lim) bawa,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-seok.

Luka di dada kiri Lim mengeluarkan banyak darah. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, luka sersan yang mengalami tekanan jiwa tersebut dinyatakan tidak bakal mengancam nyawanya. Sebelum menembak dirinya sendiri, Lim sempat berbicara via telepon dengan ayah dan kakak laki-lakinya. Saat itu Lim menangis ketika meminta teleponnya diberikan ke keluarganya. Baik ayah maupun kakak laki-lakinya meminta Lim untuk menyerahkan diri.

Entah bagaimana, Lim akhirnya menembak dirinya sendiri sebelum ditangkap. Hingga kemarin, motif pembunuhan yang dilakukan Lim belum diketahui. Ada kemungkinan dia tertekan karena kerap di-bully. Sebab, di barak militer, bullying kerap terjadi pada para tentara yang dianggap lemah.

Sebagaimana diberitakan, selesai bertugas di perbatasan, Lim menyerang kawan-kawannya sesama tentara di barak di Kota Goseong, Provinsi Gangwon, Korsel, Sabtu (21/6). Dia melemparkan granat sebelum menembak dengan membabi buta. Setelah itu, dia melarikan diri ke hutan di luar Desa Myungpa-ri.

Setidaknya ada empat ribu tentara yang diterjunkan untuk mencari dan menangkap Lim. Sebanyak 500 penduduk desa sekitar pun diamankan di sebuah sekolah sebagai pencegahan serangan kedua yang mungkin bakal dilakukan Lim. (AFP/Reuters/sha/c15/tia)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/