SUMUTPOS.CO – Sosok sopir bus kerap digambarkan dalam berbagai sketsa yang buruk, sebut saja postur tubuh yang tambun, baju yang bau dan penuh keringat, badan kotor, serta tak terawat.
Namun, hal itu terbantahkan dengan sosok sopir di Belarusia- sebuah negara kecil di Eropa Timur- yang tampil menawan. Dilaporkan Autoevolution, Selasa (24/6), sopir berkelamin perempuan itu terlihat cantik, saat jari-jari lentiknya menggenggam kemudi bus besar yang lalu lalang di Belarusia.
Berdasarkan informasi yang disebutkan salah satu media lokal, sopir ini bernama Yelena Budai. Ia ternyata sudah mahir dan memiliki pengalaman 12 tahun membawa kendaraan-kendaraan besar. Yelena bahkan telah memiliki lisensi resmi serta berbagai penghargaan berkat kepiawaiannya mengemudi.
Awalnya, Yelena mengaku sempat mendapat tentangan dari keluarga besarnya. Ayahnya tak habis pikir, jika ia lebih memilih bercita-cita menjadi sopir yang biasanya dilakukan kaum laki-laki.
“Keluarga saya banyak yang berprofesi sebagai sopir, mungkin itulah yang menyebabkan saya mencintai profesi tersebut. Ayah saya seorang sopir, mereka baru menyetujui setelah saya mendapatkan lisensi resmi,” terang Yelena.
Memiliki wajah cantik saat mengemudi bukan tanpa risiko, ia mengaku kerap diganggu banyak laki-laki iseng yang mencoba mengajaknya kencan atau sekadar meminta nomor teleponnya. Ia juga mengaku harus sering melakukan perawatan kuku yang sering rusak lantaran terlalu lama di balik kemudi atau bahkan tergores panel-panel di dalam bus. (bbs/val)
SUMUTPOS.CO – Sosok sopir bus kerap digambarkan dalam berbagai sketsa yang buruk, sebut saja postur tubuh yang tambun, baju yang bau dan penuh keringat, badan kotor, serta tak terawat.
Namun, hal itu terbantahkan dengan sosok sopir di Belarusia- sebuah negara kecil di Eropa Timur- yang tampil menawan. Dilaporkan Autoevolution, Selasa (24/6), sopir berkelamin perempuan itu terlihat cantik, saat jari-jari lentiknya menggenggam kemudi bus besar yang lalu lalang di Belarusia.
Berdasarkan informasi yang disebutkan salah satu media lokal, sopir ini bernama Yelena Budai. Ia ternyata sudah mahir dan memiliki pengalaman 12 tahun membawa kendaraan-kendaraan besar. Yelena bahkan telah memiliki lisensi resmi serta berbagai penghargaan berkat kepiawaiannya mengemudi.
Awalnya, Yelena mengaku sempat mendapat tentangan dari keluarga besarnya. Ayahnya tak habis pikir, jika ia lebih memilih bercita-cita menjadi sopir yang biasanya dilakukan kaum laki-laki.
“Keluarga saya banyak yang berprofesi sebagai sopir, mungkin itulah yang menyebabkan saya mencintai profesi tersebut. Ayah saya seorang sopir, mereka baru menyetujui setelah saya mendapatkan lisensi resmi,” terang Yelena.
Memiliki wajah cantik saat mengemudi bukan tanpa risiko, ia mengaku kerap diganggu banyak laki-laki iseng yang mencoba mengajaknya kencan atau sekadar meminta nomor teleponnya. Ia juga mengaku harus sering melakukan perawatan kuku yang sering rusak lantaran terlalu lama di balik kemudi atau bahkan tergores panel-panel di dalam bus. (bbs/val)