28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Polisi Bentuk 18 Tim Pemburu

Perampok bersenjata-Ilustrasi.
Perampok bersenjata-Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO – Menyikapi perampokan yang terjadi di Kota Medan, Polresta Medan membentuk 18 tim pemburu. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heru Prakoso kepada kru koran ini, Kamis (3/7) siang.

Dikatakannya, semakin maraknya aksi perampokan di Kota Medan, jajaran Polresta sedang berupaya melakukan pengamanan. Hingga saat ini jajaran Polresta masih melaksanakan operasi 3 C yakni, curas, curat dan curanmor. “Dalam operasi tersebut, personel telah melakukan penembakan terhadap pelaku yang berusaha melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan,” ucapnya.

Mengantisipasi kesahatan jalanan tersebut, beber Heru, petugas masih meningkatkan penjagaan serta melakukan razia. Disamping itu juga, dirinya meminta kepada masyarakat untuk waspada dan kembali meningkatkan pam swakarsa.

“Kayak kemarin ada kejadian perampokan di daerah Delitua. Disamping itu juga, kita meminta partisipasi masyarakat untuk miningkatkan kewaspadaan,” ucapnya.

Saat disinggung apakah pihaknya ada melakukan penambahan personil terkait maraknya perampokan yang ada di Sumatera Utara, Heru mengatakan Poldasu hanya melakukan pemback-upan saja. “Polda sudah memback-up Polresta Medan, baik itu dari satuan Sabhara, satuan Brimob serta sudah menyediakan Satuan Reserse mana kala diminta untuk memback-up dalam pengungkapan kasus-kasus menonjol,” tungkasnya.

Kemudian, Heru menjabarkan, setiap harinya tim 3 C terus melakukan pemburuan terhadap pelaku kejahatan kriminal. Pasalnya, dalam hal tersebut ada beberapa tim yang dibentuk yakni tim mencegah yang sifatnya prefentif seperti halnya penjagaan, patroli serta razia. “Tapi untuk melakukan pengejaran, masing-masing Polsek membentuk 1 tim untuk pengungkapan,” ucapnya.

Untuk jajaran Polresta Medan sendiri, Heru mengatakan, sudah dibentuk tim sebanyak 18 tim. Dimana, dijajaran Polresta Medan terdapat 12 Polsek yang masing-masing membentuk 1 tim.

“Sedangkan Polresta Medan sendiri membentuk 6 tim untuk melakukan pemback-upan. Jadi, seluruhnya tim yang sudah dibentuk jajaran Polresta Medan ada 18 tim,” ungkapnya.

Poldasu, tambah Heru, juga telah membentuk tim untuk memback-up. “Meski Polresta tidak meminta back-up, Polda tetap memback-up Polresta atas perintah direkturnya. Soalnya, kalau ada permintaan dari Polres, itu kan masuk dalam BKO Polresta,” pungkasnya. (bar/tun/ind/bd)

Perampok bersenjata-Ilustrasi.
Perampok bersenjata-Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO – Menyikapi perampokan yang terjadi di Kota Medan, Polresta Medan membentuk 18 tim pemburu. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heru Prakoso kepada kru koran ini, Kamis (3/7) siang.

Dikatakannya, semakin maraknya aksi perampokan di Kota Medan, jajaran Polresta sedang berupaya melakukan pengamanan. Hingga saat ini jajaran Polresta masih melaksanakan operasi 3 C yakni, curas, curat dan curanmor. “Dalam operasi tersebut, personel telah melakukan penembakan terhadap pelaku yang berusaha melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan,” ucapnya.

Mengantisipasi kesahatan jalanan tersebut, beber Heru, petugas masih meningkatkan penjagaan serta melakukan razia. Disamping itu juga, dirinya meminta kepada masyarakat untuk waspada dan kembali meningkatkan pam swakarsa.

“Kayak kemarin ada kejadian perampokan di daerah Delitua. Disamping itu juga, kita meminta partisipasi masyarakat untuk miningkatkan kewaspadaan,” ucapnya.

Saat disinggung apakah pihaknya ada melakukan penambahan personil terkait maraknya perampokan yang ada di Sumatera Utara, Heru mengatakan Poldasu hanya melakukan pemback-upan saja. “Polda sudah memback-up Polresta Medan, baik itu dari satuan Sabhara, satuan Brimob serta sudah menyediakan Satuan Reserse mana kala diminta untuk memback-up dalam pengungkapan kasus-kasus menonjol,” tungkasnya.

Kemudian, Heru menjabarkan, setiap harinya tim 3 C terus melakukan pemburuan terhadap pelaku kejahatan kriminal. Pasalnya, dalam hal tersebut ada beberapa tim yang dibentuk yakni tim mencegah yang sifatnya prefentif seperti halnya penjagaan, patroli serta razia. “Tapi untuk melakukan pengejaran, masing-masing Polsek membentuk 1 tim untuk pengungkapan,” ucapnya.

Untuk jajaran Polresta Medan sendiri, Heru mengatakan, sudah dibentuk tim sebanyak 18 tim. Dimana, dijajaran Polresta Medan terdapat 12 Polsek yang masing-masing membentuk 1 tim.

“Sedangkan Polresta Medan sendiri membentuk 6 tim untuk melakukan pemback-upan. Jadi, seluruhnya tim yang sudah dibentuk jajaran Polresta Medan ada 18 tim,” ungkapnya.

Poldasu, tambah Heru, juga telah membentuk tim untuk memback-up. “Meski Polresta tidak meminta back-up, Polda tetap memback-up Polresta atas perintah direkturnya. Soalnya, kalau ada permintaan dari Polres, itu kan masuk dalam BKO Polresta,” pungkasnya. (bar/tun/ind/bd)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/