26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dirut KAI Siapkan 5 Juta untuk Penangkap Calo Tiket

Dirut KAI, Ignatious Jonan
Dirut KAI, Ignatious Jonan

JAKARTA, SUMUTPO.CO – Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan sesumbar menyediakan uang Rp 5 juta untuk mereka yang bisa menangkap calo tiket. Hal tersebut disampaikan Jonan saat ditanya perihal dugaan masih adanya calo jual beli tiket kereta api, khususnya untuk lebaran.

“Saya tidak bisa memastikan masih ada calo atau tidak. Tapi untuk membuktikan saya kasih Rp 5 juta untuk satu orang, kalau ada yang bisa menangkap calonya,” ujar Jonan usai mendatangi KPK kemarin (7/7). Bahkan saking seriusnya, Jonan sempat menatang wartawan untuk membuktikan di Stasiun Pasar Senen Jakarta.

Sebelumnya memang sempat beredar isu ludesnya tiket kereta api lebaran karena diborong calo. PT KAI membantah hal tersebut dengan berasalan sistem pembelian saat ini sudah menggunakan online, baik untuk pembelian maupun boarding. Sistem online itu dinilai jauh lebih baik dibanding sebelumnya yang masih manual.

Jonan mengatakan tiket untuk kereta api lebaran sebenarnya tidak pernah habis. “Yang habis itu jatah tempat duduknya saja,” ujarnya. Oleh karena itu PT KAI berupaya melakukan penambahan kereta dari PT INKA. “Minggu depan mungkin datang, sebab pesannya sudah lama,” jelas Jonan.

Penambahan kereta itu dilakukan satu train set (rangkaian kereta). Rangkaian kereta tambahan tersebut akan dioperasikan untuk angkutan lebaran dengan jurusan Pasar Senen ” Semarang dan Pasar Senen “Kutoarjo. Jonan memang kemarin mendatangi KPK. Dia mengaku memenuhi undangan talkshow radio kanal KPK.

Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono mengatakan Jonan seminggu sebelumnya juga sempat menyerahkan laporan penerimaan gratifikasi. Pada KPK Jonan mengaku mendapatkan asuransi sebesar Rp 250 juta. Laporan tersebut kini masih ditelaah oleh direktorat gratifikasi. Namun pada wartawan, Jonan menyangkal dirinya pernah melaporkan gratifikasi tersebut.(gun)

Dirut KAI, Ignatious Jonan
Dirut KAI, Ignatious Jonan

JAKARTA, SUMUTPO.CO – Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan sesumbar menyediakan uang Rp 5 juta untuk mereka yang bisa menangkap calo tiket. Hal tersebut disampaikan Jonan saat ditanya perihal dugaan masih adanya calo jual beli tiket kereta api, khususnya untuk lebaran.

“Saya tidak bisa memastikan masih ada calo atau tidak. Tapi untuk membuktikan saya kasih Rp 5 juta untuk satu orang, kalau ada yang bisa menangkap calonya,” ujar Jonan usai mendatangi KPK kemarin (7/7). Bahkan saking seriusnya, Jonan sempat menatang wartawan untuk membuktikan di Stasiun Pasar Senen Jakarta.

Sebelumnya memang sempat beredar isu ludesnya tiket kereta api lebaran karena diborong calo. PT KAI membantah hal tersebut dengan berasalan sistem pembelian saat ini sudah menggunakan online, baik untuk pembelian maupun boarding. Sistem online itu dinilai jauh lebih baik dibanding sebelumnya yang masih manual.

Jonan mengatakan tiket untuk kereta api lebaran sebenarnya tidak pernah habis. “Yang habis itu jatah tempat duduknya saja,” ujarnya. Oleh karena itu PT KAI berupaya melakukan penambahan kereta dari PT INKA. “Minggu depan mungkin datang, sebab pesannya sudah lama,” jelas Jonan.

Penambahan kereta itu dilakukan satu train set (rangkaian kereta). Rangkaian kereta tambahan tersebut akan dioperasikan untuk angkutan lebaran dengan jurusan Pasar Senen ” Semarang dan Pasar Senen “Kutoarjo. Jonan memang kemarin mendatangi KPK. Dia mengaku memenuhi undangan talkshow radio kanal KPK.

Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono mengatakan Jonan seminggu sebelumnya juga sempat menyerahkan laporan penerimaan gratifikasi. Pada KPK Jonan mengaku mendapatkan asuransi sebesar Rp 250 juta. Laporan tersebut kini masih ditelaah oleh direktorat gratifikasi. Namun pada wartawan, Jonan menyangkal dirinya pernah melaporkan gratifikasi tersebut.(gun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/