26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dokter Cabut 232 Serpihan Gigi Seorang Pasien di India

Ashik Gavai setelah operasi berlangsung dengan sepihan gigi yang sudah dicabut.
Ashik Gavai setelah operasi berlangsung dengan sepihan gigi yang sudah dicabut.

SUMUTPOS.CO – Seorang dokter di India mengambil 232 serpihan gigi dari dalam mulut seorang pasien berusia 17 tahun dalam proses operasi yang berlangsung selama tujuh jam.

Menurut Dr Sunanda Dhiware, Kepala Departemen Gigi Rumah Sakit JJ di Mumbai, pasien bernama Ashik Gavai itu dibawa ke rumah sakit karena menderita bengkak di rahang kanannya.

Remaja ini telah menderita selama 18 bulan dan datang jauh-jauh dari desa ke kota karena dokter di desa gagal mengidentifikasi penyebab masalah.

Dokter mendeskripsikan kondisinya sebagai kasus yang “sangat jarang” dan mungkin menjadi “rekor dunia”.

“Bengkang yang dialami Ashik didiagnosa sebagai kompleks odontoma komposit, yaitu kondisi ketika satu ruang gusi ditempati sejumlah gigi. Ini adalah semacam tumor jinak,” kata Dr Dhiware.

“Setelah kami membukanya, serpihan gigi putih seperti mutiara mulai tampak satu per satu. Kami kemudian mengumpulkannya. Itu seperti mutiara putih kecil. Tetapi kemudian kami mulai lelah, kami menghitung ada 232 gigi,” katanya.

Operasi dilakukan pada hari Senin (21/07) dan melibatkan dua dokter dan dua asisten. Setelah dioperasi, Ashik kini memiliki 28 gigi.

Dr Dhiware menggambarkan kasus Ashik sebagai kasus yang “sangat langka”. Dia mengatakan ia “tidak pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya dalam kariernya sepanjang 30 tahun”.

Meski demikian, Dr Dhiware mengaku “senang mendapatkan kasus yang menarik”. (BBC)

Ashik Gavai setelah operasi berlangsung dengan sepihan gigi yang sudah dicabut.
Ashik Gavai setelah operasi berlangsung dengan sepihan gigi yang sudah dicabut.

SUMUTPOS.CO – Seorang dokter di India mengambil 232 serpihan gigi dari dalam mulut seorang pasien berusia 17 tahun dalam proses operasi yang berlangsung selama tujuh jam.

Menurut Dr Sunanda Dhiware, Kepala Departemen Gigi Rumah Sakit JJ di Mumbai, pasien bernama Ashik Gavai itu dibawa ke rumah sakit karena menderita bengkak di rahang kanannya.

Remaja ini telah menderita selama 18 bulan dan datang jauh-jauh dari desa ke kota karena dokter di desa gagal mengidentifikasi penyebab masalah.

Dokter mendeskripsikan kondisinya sebagai kasus yang “sangat jarang” dan mungkin menjadi “rekor dunia”.

“Bengkang yang dialami Ashik didiagnosa sebagai kompleks odontoma komposit, yaitu kondisi ketika satu ruang gusi ditempati sejumlah gigi. Ini adalah semacam tumor jinak,” kata Dr Dhiware.

“Setelah kami membukanya, serpihan gigi putih seperti mutiara mulai tampak satu per satu. Kami kemudian mengumpulkannya. Itu seperti mutiara putih kecil. Tetapi kemudian kami mulai lelah, kami menghitung ada 232 gigi,” katanya.

Operasi dilakukan pada hari Senin (21/07) dan melibatkan dua dokter dan dua asisten. Setelah dioperasi, Ashik kini memiliki 28 gigi.

Dr Dhiware menggambarkan kasus Ashik sebagai kasus yang “sangat langka”. Dia mengatakan ia “tidak pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya dalam kariernya sepanjang 30 tahun”.

Meski demikian, Dr Dhiware mengaku “senang mendapatkan kasus yang menarik”. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/