26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kecam Israel, Maccabi Diserang

Pemain Israel diserang demostran pro Palestina.
Pemain Israel diserang demostran pro Palestina di Austria.

BISCHOFSHOFEN”Kecaman kepada agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, terjadi di berbagai belahan dunia. Di Prancis, persisnya di Lille, kemarahan kepada kekejaman Negeri Zionis itu bahkan diwujudkan secara fisik.

Yang jadi sasaran adalah para pemain klub Israel Maccabi Haifa yang tengah beruji coba dengan Lille di Bischofshofen, Salzburg, Austria, kemarin (24/7). Para demonstran pro-Palestina menyerbu lapangan dengan mengibarkan bendera Palestina dan Turki. Mereka juga terlibat baku hantam dengan sejumlah pemain.

Akibatnya, laga dibatalkan. Tidak ada yang mengalami cedera parah dalam insiden tersebut meski para pemain Maccabi sempat mendapat pukulan dan pukulan. Pihak kepolisian Salzburg menyatakan insiden langsung ditangani tanpa korban jiwa. “Mereka mengibarkan bendera Palestina dan Turki. Sejumlah pemain Maccabi terdiam karena kaget melihat mereka,” ujar juru bicara Kepolisian Salzburg, seperti dikutip The Guardian.

Aksi tersebut diduga dilakukan untuk mengecam serbuan tentara Israel ke Jalur Gaza. Karena Maccabi merupakan klub asal Israel, mereka mengekspresikan dukungan terhadap Palestina dengan mengecam salah klub elite di Negeri Yahudi tersebut.

Seperti diketahui, ekskalasi di Jalur Gaza terus meningkat. Serangan Israel ke Palestina mengakibatkan sekitar 718 warga Palestina meninggal. Sedangkan aksi balasan dari kubu Hamas membuat 32 tentara di kubu Israel tewas.

Dalam pernyataan resminya, Maccabi menegaskan bahwa pihaknya mengecam aksi demonstran tersebut. Mereka merasa menjadi objek kekerasan para aktivis. “Klub percaya terhadap co-existence (pengakuan terhadap kedua negara), toleransi, dan melawan segala bentuk kekerasan. Kami mengecam kekerasan yang dilakukan untuk menyerang kami,” ujar keterangan di situs resmi klub.

“Kami tahu insiden ini bukan karena sepakbola. Ini terjadi karena kami adalah tim yang mewakili Israel,” lanjut keterangan resmi tersebut.

Bukan kali ini saja aksi pro Palestina terjadi di ajang olahraga. Di Tour de France 2014 yang kini sedang berlangsung, sejumlah bendera Palestina nongol di pengujung etape ke-15.

Bendera tersebut dikibarkan saat sejumlah pembalap mendekati finis di Nimes hingga tertangkap kamera. Namun, para pengibar bendera tidak sampai masuk ke lapangan.

Situasi yang lebih buruk terjadi pada Rabu (23/7) lalu. Kepolisian Prancis menahan tiga orang setelah aksi damai pro Palestina berubah menjadi aksi kekerasan anti Yahudi. Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengutuk aksi tersebut. (aga/ttg)

Pemain Israel diserang demostran pro Palestina.
Pemain Israel diserang demostran pro Palestina di Austria.

BISCHOFSHOFEN”Kecaman kepada agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, terjadi di berbagai belahan dunia. Di Prancis, persisnya di Lille, kemarahan kepada kekejaman Negeri Zionis itu bahkan diwujudkan secara fisik.

Yang jadi sasaran adalah para pemain klub Israel Maccabi Haifa yang tengah beruji coba dengan Lille di Bischofshofen, Salzburg, Austria, kemarin (24/7). Para demonstran pro-Palestina menyerbu lapangan dengan mengibarkan bendera Palestina dan Turki. Mereka juga terlibat baku hantam dengan sejumlah pemain.

Akibatnya, laga dibatalkan. Tidak ada yang mengalami cedera parah dalam insiden tersebut meski para pemain Maccabi sempat mendapat pukulan dan pukulan. Pihak kepolisian Salzburg menyatakan insiden langsung ditangani tanpa korban jiwa. “Mereka mengibarkan bendera Palestina dan Turki. Sejumlah pemain Maccabi terdiam karena kaget melihat mereka,” ujar juru bicara Kepolisian Salzburg, seperti dikutip The Guardian.

Aksi tersebut diduga dilakukan untuk mengecam serbuan tentara Israel ke Jalur Gaza. Karena Maccabi merupakan klub asal Israel, mereka mengekspresikan dukungan terhadap Palestina dengan mengecam salah klub elite di Negeri Yahudi tersebut.

Seperti diketahui, ekskalasi di Jalur Gaza terus meningkat. Serangan Israel ke Palestina mengakibatkan sekitar 718 warga Palestina meninggal. Sedangkan aksi balasan dari kubu Hamas membuat 32 tentara di kubu Israel tewas.

Dalam pernyataan resminya, Maccabi menegaskan bahwa pihaknya mengecam aksi demonstran tersebut. Mereka merasa menjadi objek kekerasan para aktivis. “Klub percaya terhadap co-existence (pengakuan terhadap kedua negara), toleransi, dan melawan segala bentuk kekerasan. Kami mengecam kekerasan yang dilakukan untuk menyerang kami,” ujar keterangan di situs resmi klub.

“Kami tahu insiden ini bukan karena sepakbola. Ini terjadi karena kami adalah tim yang mewakili Israel,” lanjut keterangan resmi tersebut.

Bukan kali ini saja aksi pro Palestina terjadi di ajang olahraga. Di Tour de France 2014 yang kini sedang berlangsung, sejumlah bendera Palestina nongol di pengujung etape ke-15.

Bendera tersebut dikibarkan saat sejumlah pembalap mendekati finis di Nimes hingga tertangkap kamera. Namun, para pengibar bendera tidak sampai masuk ke lapangan.

Situasi yang lebih buruk terjadi pada Rabu (23/7) lalu. Kepolisian Prancis menahan tiga orang setelah aksi damai pro Palestina berubah menjadi aksi kekerasan anti Yahudi. Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengutuk aksi tersebut. (aga/ttg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/