SUMUTPOS.CO – Dua pengunjung Pilanesburg National Park di Afrika Selatan ini berada di waktu dan tempat yang salah saat menikmati perilaku hewan liar di sana Selasa (5/8). Bagaimana tidak, saat mereka menghentikan mobil hatchback VW yang ditumpanginya di jalanan taman safari tersebut, tiba-tiba seekor gajah jantan dewasa berukuran jumbo melintas. Keberuntungan pengunjung ini karena bisa bertemu gajah secara langsung dari dekat mendadak menjadi kesialan. Pasalnya, gajah tersebut ternyata sedang birahi. Nah, melihat mobil terparkir, gajah itu seolah menemukan “lawan” untuk melepas hasratnya.
Gajah Afrika yang liar itu lantas perlahan berjalan ke arah mobil. Dua pengunjung tersebut tetap tenang dan terus berada di dalam mobil. Sejurus kemudian, sang gajah menindih mobil seolah ingin merangkulnya. Tak berhenti sampai di situ, hewan bergading tersebut lantas menggesek-gesekkan badannya. Penumpang laki-laki dan perempuan yang diperkirakan berumur 20-30 tahun itu berusaha tak panik. Dia pasrah mobilnya menjadi objek birahi sang gajah.
Nah, momen unik itu diabadikan oleh Armand Grobler, 21, yang merupakan pemandu Pilanesburg National Park. “Gajah tersebut mungkin sedang birahi karena memiliki hormon testoteron berlebihan,” kata Grobler seperti dilansir daily mail.
Grobler pun tak khawatir atas kejadian tersebut. Sebab, menurutnya sang gajah tidak menunjukkan tanda-tanda agresif. Bahkan dia melakukannya dengan suasana hati riang. “Saya paham itu karena saya sedang menempuh studi animal behaviour,” kata dia.
Meski begitu, Grobler tetap terus memantau perilaku gajah yang tengah asyik “bercumbu” dengan VW. “Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi gajah melakukan kontak dengan mobil. Kami takut dengan keselamatan pengemudi dan penumpang. Tetapi upaya kami sangat terbatas untuk apa yang bisa kita lakukan,” tuturnya.
Beruntung, setelah puas berkontak dengan mobil, sang gajah pergi begitu saja. Dua penumpangnya baik-baik saja. Meski shock mereka tetap senang karena bisa hidup.
Tapi tidak begitu dengan mobil mewah tersebut. Nasibnya tak mujur. Semua jendelanya pecah, atapnya dan seluruh bagian atas mobil hancur. Sasis mobil buatan Jerman yang dikenal sangat kokoh ternyata juga rusak. (mas/jpnn)
